Taktik Thomas Djorghi Jualan Pempek Ada di Sambalnya
USAHA dibidang kuliner bisa dibilang tidak akan ada matinya. Kenapa? Karena dari satu bahan baku saja, bisa menghasilkan banyak variasi olahan yang bermacam-macam. Tinggal bagaimana si pelaku usaha mengolah dan menawarkannya kepada calon pembeli.
Salah satunya adalah pempek dengan label Tanliz. Usaha kuliner milik artis ThomasDjorghi ini bukan hanya menyajikan pempek yang umum dijual di pasaran, melainkan, menawarkan produk yang berbeda. Jika biasanya pempek dinikmati dengan sambal cuko, maka pempek Thomas Djorghi terdiri dari dua jenis sambal sekaligus. Yakni, sambal cuko dan sambal bangka.
Thomas mengatakan, sambal bangka juga memiliki rasa yang enak. "Saya ada darah Bangka juga, jadi yang membuat pempek ini beda ya bukan cuma pakai cuko tapi ada tambahan sambal bangkanya," ujar Thomas.
Sedangkan rasa dari pempeknya sendiri, Thomas mengklaim, pempeknya memiliki tekstur yang lembut serta rasa ikan yang sangat kuat namun tidak berbau amis yang berlebihan.
"Kami menawarkan pempek yang lezat pastinya, penggunaan ikan tenggirinya lebih banyak daripada jumlah tepungnya," katanya saat ditemui Okezone di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Thomas menjalankan bisnis pempek Tanliz bersama seorang rekannya. Usaha yang sudah berjalan empat tahun ini, menurut Thomas semakin hari semakin meningkat jumlah pembelinya. Pempek Tanliz dijual dipasaran melalui sistem online, beberapa media sosial yang digunakan untuk memasarkan diantaranya instagram, twitter, pathdan laman khusus.
http://lifestyle.okezone.com/read/2015/03/18/298/1120617/taktik-thomas-djorghi-jualan-pempek-ada-di-sambalnya
No comments:
Post a Comment