Pasang Iklan Di Sini

Sunday, November 30, 2014

Banyak orang menertawakan Faizan saat mendirikan BookMe, kini layanannya digunakan di mana-mana

Banyak orang menertawakan Faizan saat mendirikan BookMe, kini layanannya digunakan di mana-mana

Orang-orang tertawa ketika ia memulai startup e-ticket di Pakistan. Namun, sekarang produknya berada di mana-mana mulai dari tiket film, bis, dan acara besar.
Faizan Aslam tidak pernah menyangka bahwa saat ia membawa istri mudanya untuk menonton sebuah film menjadi inspirasinya mendirikan startup.
Faizan tinggal di Sahiwal, kota kecil di provinsi Punjab, Pakista. Biosko terdekat yang dimilki tempat itu berlokasi di Lahore, yang memakan waktu dua jam untuk sampai disana dan selalu penuh dibanjiri orang-orang. Lalu ia dan istrinya ingin berada tempat waktu disana. Namun, saat Aslam sampai, ternyata semua kursi telah terisi. Hal ini berlangsung dua kali, dan Faizan, seorang programer memutuskan untuk melakukan sesuatu tentang hal ini.
Solusi yang akhirnya ia buat adalah BookMe, sebuah portal layanan pemesanan tiket film, acara dan bis. Bisa di akses melalui website, aplikasi Android, bahkan melalui SMS, BookMe menjadi startup pertama di area ini di Pakistan.
The solution he came up with was BookMe, an online ticket booking portal for movies, events, and bus services. Accessible via a website, an Android app, or even SMS, BookMe was the first of its kind in Pakistan.
BookMe didirikan pada bulan November 2013 dan telah mengikuti program inkubasi di Plan9, inkubator teknologi pertama dan terbesar di Pakistan. Website kemudian diluncurkan pada bulan Maret. Sekarang sebagai penghuni PlanX tech accelerator, BookMe menerima sekitar 350 pesanan di hari-hari biasa dan bahkan dua kali lebih banyak di akhir pekan.

https://id.berita.yahoo.com/awalnya-orang-orang-menertawakan-saat-101735223.html

MN 18 PTS: M i 108 Madhupiṇḍika Sutta Bola Madu



MN 18   PTS: M i 108
Madhupiṇḍika Sutta
Bola Madu
Diterjemahkan dari bahasa Pāḷi ke bahasa Inggris oleh
Bhikkhu Ñāṇamoli dan Bhikkhu Bodhi
©2013
Sang Buddha mengucapkan pernyataan yang mendalam namun membingungkan tentang “sumber yang karenanya persepsi dan gagasan yang muncul dari proliferasi pikiran menyerang seseorang.” Pernyataan ini dijelaskan oleh Yang Mulia Mahā Kaccāna, yang penjelasannya dipuji oleh Sang Buddha.

1. DEMIKIANLAH YANG KUDENGAR. Pada suatu ketika Sang Bhagavā sedang menetap di Negeri Sakya di Kapilavatthu di Taman Nigrodha.
2. Pada suatu pagi, Sang Bhagavā merapikan jubah, dan dengan membawa mangkuk dan jubah luarNya, memasuki Kapilavatthu untuk menerima dana makanan. Ketika Beliau telah berjalan menerima dana makanan dan telah kembali dari perjalanan itu, setelah makan Beliau pergi ke Hutan Besar untuk melewatkan hari itu, dan setelah memasuki Hutan Besar, duduk di bawah anak pohon bilva untuk melewatkan hari itu.
3. Daṇḍapāni orang Sakya, sewaktu berjalan dan berkeliling untuk berolah-raga, juga memasuki Hutan Besar, dan ketika ia telah memasuki Hutan Besar, ia berjalan menuju anak pohon bilva di mana Sang Bhagavā berada dan saling bertukar sapa dengan Beliau. Ketika ramah-tamah itu berakhir, ia berdiri di satu sisi dengan bersandar pada tongkatnya dan bertanya kepada Sang Bhagavā: “Apakah yang Sang Petapa nyatakan, apakah yang Beliau ajarkan?”[1]
4. “Teman, Aku menegaskan dan menyatakan [ajaranKu] sedemikian sehingga seseorang tidak bertengkar dengan siapapun di dunia ini dengan para dewa, Māra, dan Brahma, dalam generasi ini dengan para petapa dan brahmana, para pangeran dan rakyatnya; sedemikian sehingga persepsi tidak lagi mendasari, sehingga brahmana yang berdiam di sana terlepas dari kenikmatan indria, tanpa kebingungan, memotong kekhawatiran, bebas dari ketagihan akan segala jenis penjelmaan.”[2]
5. Ketika hal ini dikatakan, Daṇḍapāni orang Sakya menggelengkan kepalanya, [109] menjulurkan lidahnya, dan mengangkat alis matanya hingga keningnya berkerut dalam tiga garis.[3] Kemudian ia pergi, dengan bertumpu pada tongkatnya.
6. kemudian, pada malam harinya, Sang Bhagavā bangkit dari meditasi dan berjalan menuju Taman Nigrodha, di mana Beliau duduk di tempat yang telah disediakan untukNya dan memberitahukan kepada para bhikkhu tentang apa yang telah terjadi. Kemudian seorang bhikkhu bertanya kepada Sang Bhagavā:
7. “Tetapi, Yang Mulia, apakah [ajaran] yang Sang Bhagavā nyatakan sedemikian sehingga seseorang tidak bertengkar dengan siapapun di dunia ini dengan para dewa, Māra, dan Brahma, dalam generasi ini dengan para petapa dan brahmana, para raja dan rakyatnya? Dan, Yang Mulia, bagaimanakah bahwa persepsi tidak lagi mendasari Sang Bhagavā, sehingga brahmana yang berdiam di sana terlepas dari kenikmatan indria, tanpa kebingungan, memotong kekhawatiran, bebas dari ketagihan akan segala jenis penjelmaan?”
8. “Para bhikkhu, sehubungan dengan sumber melalui mana persepsi dan gagasan [yang muncul dari] proliferasi pikiran yang menyerang seseorang: jika tidak ada apapun di sana yang menyenangkan, yang disambut dan digenggam, maka ini adalah akhir dari kecenderungan tersembunyi pada nafsu, akhir dari kecenderungan tersembunyi pada penolakan, [110] akhir dari kecenderungan tersembunyi pada pandangan-pandangan, akhir dari kecenderungan tersembunyi pada keragu-raguan, akhir dari kecenderungan tersembunyi pada keangkuhan, akhir dari kecenderungan tersembunyi pada penjelmaan, akhir dari kecenderungan tersembunyi pada ketidak-tahuan; ini adalah akhir dari penggunaan tongkat pemukul dan senjata, akhir dari pertengkaran, percekcokan, perselisihan, tuding-menuding, fitnah, dan kebohongan; di sini kondisi-kondisi jahat yang tidak bermanfaat lenyap tanpa sisa.”[4]
9. Ini adalah apa yang dikatakan oleh Sang Bhagavā. Setelah mengatakan hal ini, Yang Sempurna bangkit dari dudukNya dan masuk ke dalam kediamanNya.
10. Kemudian, segera setelah Sang Bhagavā pergi, para bhikkhu berpikir: “Sekarang, teman-teman, Sang Bhagavā telah bangkit dari dudukNya dan masuk ke dalam kediamanNya setelah memberikan ringkasan singkat tanpa menjelaskan makna terperinci. Sekarang siapakah yang akan menjelaskan secara terperinci?” Kemudian mereka berpikir: “Yang Mulia Mahā Kaccāna dipuji oleh Sang Guru dan dihargai oleh teman-temannya yang bijaksana dalam kehidupan suci.[5] Ia mampu menjelaskan maknanya secara terperinci. Bagaimana jika kita mendatanginya dan menanyakan makna dari hal ini.”
11. Kemudian para bhikkhu mendatangi Yang Mulia Mahā Kaccāna dan saling bertukar sapa dengannya. Ketika ramah-tamah ini berakhir, mereka duduk di satu sisi dan memberitahunya tentang apa yang telah terjadi, [111] dan menambahkan: “Sudilah Yang Mulia Mahā Kaccāna menjelaskannya kepada kami.”
12. [Yang Mulia Mahā Kaccāna menjawab:] “Teman-teman, ini seperti seseorang yang memerlukan inti kayu, mencari inti kayu, berkeliling mencari inti kayu, berpikir bahwa inti kayu harus dicari di antara dahan dan dedaunan dari sebatang pohon besar yang memiliki inti kayu, setelah ia melewatkan akar dan batang. Dan demikian pula dengan kalian, para mulia, bahwa kalian berpikir bahwa aku dapat ditanya tentang makna dari hal ini, setelah kalian melewati Sang Bhagavā ketika kalian berhadapan dengan Sang Guru. Dalam hal mengetahui, Sang Bhagavā tahu; dalam hal melihat, Beliau melihat; Beliau adalah penglihatan, Beliau adalah pengetahuan, Beliau adalah Dhamma, Beliau adalah yang suci;[6]Beliau adalah yang mengucapkan, yang menyatakan, pembabar makna, pemberi Tanpa-Kematian, Raja Dhamma, Sang Tathāgata. Itu adalah waktunya ketika kalian seharusnya menanyakan maknanya kepada Sang Bhagavā. Sebagaimana Beliau menjelaskan, demikianlah kalian harus mengingatnya.”
13. “Tentu saja, teman Kaccāna, dalam hal mengetahui, Sang Bhagavā mengetahui; dalam hal melihat, Beliau melihat; Beliau adalah penglihatan … Sang Tathāgata. Itu adalah waktunya ketika kami seharusnya menanyakan maknanya kepada Sang Bhagavā. Sebagaimana Beliau menjelaskan, demikianlah kami harus mengingatnya. Namun Yang Mulia Mahā Kaccāna dipuji oleh Sang Guru dan dihargai oleh teman-temannya yang bijaksana dalam kehidupan suci. Yang Mulia Mahā Kaccāna mampu menjelaskan makna secara terperinci dari ringkasan singkat yang diberikan oleh Sang Bhagavā tanpa menjelaskan maknanya secara terperinci. Sudilah Yang Mulia Mahā Kaccāna menjelaskannya tanpa menganggapnya merepotkan.”
14. “Maka dengarkanlah, teman-teman, dan perhatikanlah pada apa yang akan kukatakan.” – “Baiklah, teman,” para bhikkhu menjawab. Yang Mulia Mahā Kaccāna berkata sebagai berikut:
15. “Teman-teman, ketika Sang Bhagavā bangkit dari duduknya dan memasuki kediamanNya setelah memberikan ringkasan singkat tanpa menjelaskan maknanya secara terperinci, yaitu: ‘Para bhikkhu, sehubungan dengan sumber melalui mana persepsi dan gagasan [yang muncul dari] proliferasi pikiran yang menyerang seseorang: jika tidak ada apapun di sana yang menyenangkan, yang disambut dan digenggam, maka ini adalah akhir dari kecenderungan tersembunyi pada nafsu … ini adalah akhir dari penggunaan tongkat dan senjata … di sini kondisi-kondisi jahat yang tidak bermanfaat lenyap tanpa sisa,’ aku memahami maknanya secara terperinci sebagai berikut:
16. “Dengan bergantung pada mata dan bentuk-bentuk, maka muncul kesadaran-mata. Pertemuan ketiga ini adalah kontak. Dengan kontak sebagai kondisi maka ada perasaan. Apa yang ia rasakan, itulah yang ia kenali. [112] Apa yang ia kenali, itulah yang ia pikirkan. Apa yang ia pikirkan, itulah yang diproliferasikan oleh pikiran. Dengan apa yang ia proliferasikan secara pikiran sebagai sumber, maka persepsi dan gagasan [yang muncul dari] proliferasi pikiran menyerang seseorang sehubungan dengan bentuk-bentuk masa lampau, masa depan, dan masa sekarang yang dikenali melalui mata.[7]
“Dengan bergantung pada telinga dan suara-suara … Dengan bergantung pada hidung dan bau-bauan … Dengan bergantung pada lidah dan rasa kecapan … Dengan bergantung pada badan dan objek-objek sentuhan … Dengan bergantung pada pikiran dan objek-objek pikiran, maka muncul kesadaran-pikiran. Pertemuan ketiga ini adalah kontak. Dengan kontak sebagai kondisi maka ada perasaan. Apa yang ia rasakan, itulah yang ia kenali. Apa yang ia kenali, itulah yang ia pikirkan. Apa yang ia pikirkan, itulah yang diproliferasikan oleh pikiran. Dengan apa yang ia proliferasikan secara pikiran sebagai sumber, maka persepsi dan gagasan yang [muncul dari] proliferasi pikiran menyerang seseorang sehubungan dengan objek-objek pikiran masa lampau, masa depan, dan masa sekarang yang dikenali melalui pikiran.
17. “Ketika ada mata, bentuk, dan kesadaran-mata, maka adalah mungkin untuk menunjukkan manifestasi kontak.[8]Ketika ada manifestasi kontak, maka adalah mungkin untuk menunjukkan manifestasi perasaan. Ketika ada manifestasi perasaan, maka adalah mungkin untuk menunjukkan manifestasi persepsi. Ketika ada manifestasi persepsi, maka adalah mungkin untuk menunjukkan manifestasi pemikiran. Ketika ada manifestasi pemikiran, maka adalah mungkin untuk menunjukkan manifestasi penyerangan oleh persepsi dan gagasan [yang muncul dari] proliferasi pikiran.
“Ketika ada telinga, suara, dan kesadaran-telinga … Ketika ada hidung, bau-bauan, dan kesadaran-hidung … Ketika ada lidah, rasa kecapan, dan kesadaran-lidah … Ketika ada badan, objek sentuhan, dan kesadaran-badan … Ketika ada pikiran, objek pikiran, dan kesadaran-pikiran … adalah mungkin untuk menunjukkan manifestasi penyerangan oleh persepsi dan gagasan [yang muncul dari] proliferasi pikiran.
18. “Ketika tidak ada mata, tidak ada bentuk, dan tidak ada kesadaran-mata, maka adalah tidak mungkin untuk menunjukkan manifestasi kontak. Ketika tidak ada manifestasi kontak, maka adalah tidak mungkin untuk menunjukkan manifestasi perasaan. Ketika tidak ada manifestasi perasaan, maka adalah tidak mungkin untuk menunjukkan manifestasi persepsi. Ketika tidak ada manifestasi persepsi, maka adalah tidak mungkin untuk menunjukkan manifestasi pemikiran. Ketika tidak ada manifestasi pemikiran, maka adalah tidak mungkin untuk menunjukkan manifestasi penyerangan oleh persepsi dan gagasan [yang muncul dari] proliferasi pikiran.
“Ketika tidak ada telinga, tidak ada suara, dan tidak ada kesadaran-telinga … Ketika tidak ada hidung, tidak ada bau-bauan, dan tidak ada kesadaran-hidung … Ketika tidak ada lidah, tidak ada rasa kecapan, dan tidak ada kesadaran-lidah … Ketika tidak ada badan, tidak ada objek sentuhan, dan tidak ada kesadaran-badan … Ketika tidak ada pikiran, tidak ada objek pikiran, dan tidak ada kesadaran-pikiran … adalah tidak mungkin untuk menunjukkan manifestasi penyerangan oleh persepsi dan gagasan [yang muncul dari] proliferasi pikiran.
19. “Teman-teman, ketika Sang Bhagavā [113] bangkit dari dudukNya dan memasuki kediamanNya setelah memberikan ringkasan singkat tanpa menjelaskan maknanya secara terperinci, yaitu: ‘Para bhikkhu, sehubungan dengan sumber melalui mana persepsi dan gagasan [yang muncul dari] proliferasi pikiran yang menyerang seseorang: jika tidak ada apapun di sana yang menyenangkan, yang disambut dan digenggam, maka ini adalah akhir dari kecenderungan tersembunyi pada nafsu, akhir dari kecenderungan tersembunyi pada penolakan, akhir dari kecenderungan tersembunyi pada pandangan-pandangan, akhir dari kecenderungan tersembunyi pada keragu-raguan, akhir dari kecenderungan tersembunyi pada keangkuhan, akhir dari kecenderungan tersembunyi pada penjelmaan, akhir dari kecenderungan tersembunyi pada ketidak-tahuan; ini adalah akhir dari penggunaan tongkat pemukul dan senjata, akhir dari pertengkaran, percekcokan, perselisihan, tuding-menuding, fitnah, dan kebohongan; di sini kondisi-kondisi jahat yang tidak bermanfaat lenyap tanpa sisa,’ aku memahami makna terperinci dari ringkasan itu seperti demikian. Sekarang, teman-teman, jika kalian menginginkan, pergilah menghadap Sang Bhagavā dan tanyakan kepadaNya tentang makna dari hal ini. Sebagaimana Sang Bhagavā menjelaskan, demikianlah kalian harus mengingatnya.”
20. Kemudian para bhikkhu, setelah dengan senang dan gembira mendengar kata-kata Yang Mulia Mahā Kaccāna, bangkit dari duduk mereka dan menghadap Sang Bhagavā. Setelah bersujud kepada Beliau, mereka duduk di satu sisi dan memberitahu Sang Bhagavā mengenai apa yang telah terjadi setelah Beliau pergi, dan menambahkan: “Kemudian, Yang Mulia, kami mendatangi Yang Mulia Mahā Kaccāna dan menanyakan kepadanya tentang makna ini. [114] Yang Mulia Mahā Kaccāna menjelaskan makna ini kepada kami dengan kata-kata, kalimat-kalimat, dan frasa-frasa ini.”
21. “Mahā Kaccāna adalah seorang bijaksana, para bhikkhu, Mahā Kaccāna memiliki kebijaksanaan luas. Jika kalian menanyakan kepadaKu tentang makna dari hal ini, Aku akan menjelaskannya dengan cara yang sama seperti Mahā Kaccāna menjelaskannya. Demikianlah makna dari hal ini, dan kalian harus mengingatnya.”
22. Ketika hal ini dikatakan, Yang Mulia Ānanda berkata kepada Sang Bhagavā: “Yang Mulia, bagaikan seseorang yang keletihan dan lemah karena lapar dan menemukan bola madu,[9] pada saat memakannya ia akan menemukan rasa yang manis dan lezat; demikian pula, Yang Mulia, bhikkhu manapun yang penuh perhatian, pada saat menyelidiki dengan kebijaksanaan atas makna dari khotbah Dhamma ini, akan merasa puas dan berkeyakinan dalam batin. Yang mulia, apakah nama dari khotbah Dhamma ini?”
“Kalau begitu, Ānanda, engkau dapat mengingat khotbah Dhamma ini sebagai ‘Khotbah Bola Madu.’”
Itu adalah apa yang dikatakan oleh Sang Bhagavā. Yang Mulia Ānanda merasa puas dan gembira mendengar kata-kata Sang Bhagavā.


Catatan Kaki
  1. Jump up Daṇḍapāni, yang namanya berarti “tongkat-di-tangan”, dinamai demikian karena ia biasanya berjalan dengan memamerkan tongkat emasnya, walaupun ia masih muda dan sehat. Menurut MA, ia memihak Devadatta, musuh Sang Buddha, ketika Devadatta mencoba memecah-belah para pengikut Sang Buddha. Caranya mengajukan pertanyaan terkesan sombong dan dengan sengaja memprovokasi.
  2. Jump up Bagian pertama dari jawaban Sang Buddha secara langsung membalas sikap agresif Daṇḍapāni. Sehubungan dengan hal ini MA mengutip SN 22:94/iii.138: “Para bhikkhu, Aku tidak berselisih dengan dunia, adalah dunia yang berselisih denganKu. Seorang pembabar Dhamma tidak berselisih dengan siapapun di dunia ini.” Bagian ke dua dapat dianggap berarti, karena persepsi-persepsi Sang Arahant (dikatakan di sini sebagai “brahmana itu” dengan merujuk pada Sang Buddha sendiri), tidak lagi membangkitkan kecenderungan tersembunyi yang tertidur pada kekotoran, diuraikan dalam §8.
  3. Jump up Reaksi ini sepertinya merupakan ungkapan frustrasi dan kebingungan.
  4. Jump up Interpretasi atas paragraf yang tersamar ini berpusat pada kata papañca dan kata majemukpapañca-saññā-sankhā. Ñm menerjemahkanpapañca sebagai “keberagaman” dan papañca-saññā-sankhā sebagai “perhitungan mengenai persepsi keberagaman.” Akan tetapi, sepertinya persoalan utama yang ditunjukkan dengan katapapañca bukanlah “keberagaman,” yang mungkin cukup sesuai jika bidang indria itu sendiri memperlihatkan keragaman, tetapi kecenderungan imajinasi kaum duniawi untuk meledak dalam pencurahan komentar pikiran yang menghalangi pengenalan data. Dalam suatu pembahasan penembusan, Concept and Reality in Early Buddhism,Bhiikhu Ñāṇananda menjelaskan papañca sebagai “proliferasi konseptual,” dan saya mengikutinya dengan menggantikan “keberagaman” dari Ñm menjadi “proliferasi.” Komentar mengidentifikasikan timbulnya proliferasi ini sebagai tiga faktor – ketagihan, keangkuhan, dan pandangan – yang karenanya pikiran menjadi “membubuhi” pengalaman dengan menginterpretasikannya dengan sebutan “milikku,” “aku,” dan “diriku.” Papañca dengan demikian adalah berhubungan dekat denganmaññanā, “menganggap,” dalam MN 1 – baca n.6. Kata majemuk papañca-saññā-sankhā lebih rumit. YM Ñāṇananda menginterpretasikannya sebagai “konsep-konsep yang dikarakteristikkan oleh pikiran yang cenderung berkembang,” tetapi penjelasan ini masih belum memasukkan kata saññā. MA mengemas sankhā dengan koṭṭhāsa, “bagian,” dan mengatakan bahwa saññā adalah persepsi yang berhubungan dengan papañca ataupun papañca itu sendiri. Saya sependapat dengan Ñāṇananda dalam menganggap sankhā lebih sebagai berarti konsep atau gagasan (“Perhitungan” dari Ñm adalah terlalu literal) daripada bagian. Keputusan saya memperlakukan saññā-sankhā sebagai kata majemukdvanda, “persepsi dan gagasan,” mungkin akan dipertanyakan, tetapi karena ungkapan saññā-sankhā jarang muncul dalam Kanon dan tidak pernah dianalisa secara verbal, maka tidak ada terjemahan yang benar-benar tanpa keraguan. Pada Interpretasi alternatif dari komponennya, ungkapan itu mungkin dapat diterjemahkan “gagasan-gagasan [yang muncul dari] proliferasi persepsi” atau “gagagasan-gagasan persepsi [yang muncul dari] proliferasi.”Lanjutannya akan menjelaskan bahwa proses kognisi itu sendiri adalah “sumber yang melaluinya persepsi dan gagasan [yang timbul dari] proliferasi pikiran menyerang seseorang.” Jika dalam proses kognisi tersebut tidak ada yang disenangi, disambut, atau digenggam, maka kecenderungan tersembunyi pada kekotoran-kekotoran akan berakhir.
  5. Jump up YM. Mahā Kaccāna dinyatakan oleh Sang Buddha sebagai siswa terunggul dalam menjelaskan secara terperinci dari suatu ucapan singkat. MN 133 dan MN 138 juga dijelaskan olehnya dalam situasi serupa.
  6. Jump up Cakkhubhūto ñāṇabhūto dhammabhūto brahmabhūto. MA: Beliau adalah penglihatan dalam makna bahwa Beliau adalah pemimpin dalam penglihatan; Beliau adalah pengetahuan dalam makna bahwa Beliau mengetahui segala sesuatu; Beliau adalah Dhamma dalam makna bahwa Beliau merupakan Dhamma yang Beliau ucapkan secara verbal setelah merenungkannya dalam pikiran; Beliau adalah Brahmā, yang suci, dalam makna yang terbaik.
  7. Jump up Paragraf ini menunjukkan bagaimana papañca, keluar dari proses kognisi, memunculkan persepsi dan gagasan yang meliputi dan memangsa penciptanya yang malang. Ms mencantumkan sebuah catatan oleh Ñm: “Pertemuan mata, bentuk, dan kesadaran-mata disebut kontak. Kontak, menurut kemunculan bergantungan, adalah kondisi utama bagi perasaan. Perasaan dan persepsi adalah tidak terpisahkan (MN 43.9). Apa yang dilihat sebagai ‘ini’ dipikirkan dalam perbedaan-perbedaannya dan dengan demikian dibedakan dari ‘itu’ dan dari ‘aku.’ Pembedaan ini – melibatkan ketagihan pada bentuk, pandangan salah tentang kekekalan bentuk, dan sebagainya, dan keangkuhan ‘aku’ – mengarah pada keterlenaan dengan perhitungan keinginan pada bentuk-bentuk masa lampau dan masa sekarang dengan pandangan untuk memperoleh bentuk yang diinginkan di masa depan.” Mungkin kunci untuk menginterpretasikan paragraf ini adalah penjelasan YM. Mahā Kaccāna pada syair dalam MN 133. Di sana juga, menyenangi unsur-unsur kognisi memainkan peran penting dalam menyebabkan belenggu, dan penjelasan syair ini dalam hal ketiga periode waktu berhubungan dengan referensi pada ketiga masa dalam sutta ini.
  8. Jump up Idiom Pali phassapaññattiṁ paññāpessati, yang mana kata kerja mengambil objek yang diturunkan dari kata itu sendiri, agak rumit. Ñm awalnya menerjemahkan “Itu akan menggambarkan suatu penggambaran kontak.” “Itu akan menunjukkan sebuah manifestasi” adalah kurang literal, tetapi lebih sesuai dengan maknanya tanpa menimbulkan resiko kerancuan. MA mengatakan bahwa paragraf ini dimaksudkan untuk menunjukkan keseluruhan lingkaran kehidupan (vaṭṭa) melalui dua belas landasan indria; §18 menunjukkan lenyapnya lingkaran (vivaṭṭa) dengan menegasikan kedua-belas landasan indria.
  9. Jump up Kue manis dan besar, atau sebuah bola terbuat dari tepung, ghee, sirop, madu, gula, dan sebagainya. Baca juga AN 5:194/iii.237.

http://dhammacitta.org/dcpedia/MN_18:_Madhupi%E1%B9%87%E1%B8%8Dika_Sutta


Melahirkan Normal, Rangsang Secara Alami

Melahirkan Normal, Rangsang Secara Alami

Melahirkan adalah proses terakhir dari sebuah penantian panjang selama 9 bulan yang ditunggu-tunggu oleh calon ibu dan ayah.

Mendekati waktu melahirkan, Anda dan pasangan bisa saja gelisah bila tanda-tanda melahirkan belum muncul. Kontraksi adalah salah satu tanda-tanda melahirkan. Kontraksi rahim saat akan melahirkan berlangsung secara terus-menerus selama 5 menit dan tidak hilang dalam waktu 1 jam. Hal ini tentu saja berbeda dengan kontraksi palsu yang datang dan hilang secara tiba-tiba.

Meski proses melahirkan biasanya terjadi pada usia kehamilan 37 – 40 minggu, kadang janin masih betah berada di dalam kandungan. Biasanya, di tengah kepanikan karena tak kunjung melahirkan, bisa saja Anda menerima saran untuk memakai obat perangsang kontraksi. 
Perlu Anda ketahui bahwa obat-obatan pelemas otot, pereda nyeri, dan perangsang kontraksi untuk wanita hamil harus berdasarkan pengawasan dan resep dari dokter. Jadi, Anda tidak bisa sembarangan menggunakan obat-obatan tersebut. 
Di sisi lain, ada cara lain untuk merangsang kontraksi secara alami sehingga Anda bisa melahirkan normal. Ini tipsnya!

Berhubungan badan
Berhubungan badan  menjelang kelahiran sangat dianjurkan untuk dapat merangsang kontraksi. Pasalnya, sperma yang masuk ke rahim mengandung prostaglandin dapat membantu memicu kontraksi secara alami.

Walaupun begitu, hingga saat ini, belum ada penelitian berbasis bukti yang memngukuhkan pendapat tersebut.

Berjalan
Salah satu cara merangsang kontraksi secara alami supaya bisa melahirkan normal adalah berjalan. Cara ini dilakukan untuk dapat membantu menarik janin ke panggul (menuju jalan lahir) yang akan menimbulkan kontraksi.

Namun, beristirahatlah jika Anda merasa lelah. Oleh karena itu, Anda tidak boleh memaksa diri untuk berjalan hingga kelelahan.  

Stimulasi puting
Salah satu cara membuat rangsangan kontraksi secara alami adalah merangsang puting.

Caranya bisa dengan memijat atau memutar-mutar puting selama beberapa menit dalam sehari. Rangsangan puting payudara akan memfasilitasi kelenjer ptuitari Anda dalam memproduksi hormon oksitosin yang memicu kontraksi rahim.

Naik turun tangga
Hampir sama dengan jalan-jalan, naik turun tangga selama beberapa menit juga bisa memicu kontraksi dan membantu Anda untuk melahirkan normal.

Maka tidak heran jika seorang ibu yang akan melahirkan namun pembukaannya lambat disarankan untuk naik turun tangga supaya proses melahirkan lebih mudah. Hal ini pun sering disarankan dokter atau bidan.

Akupunktur
Seni memasukan jarum tipis pada titik-titik tertentu di tubuh dapat merangsang uterus sehingga bisa memicu kontraksi secara alami. Hal ini disetujui oleh beberapa ahli. Akunpunktur juga memudahkan proses melahirkan dan mengurangi rasa sakit.
Anda dapat melakukan beberapa cara di atas agar bisa merangsang kontraksi secara alami sehingga Anda bisa melahirkan normal. Lakukanlah 5 tips melahirkan tadi secara teratur.

Akan tetapi, hubungilah dokter kandungan Anda, jika waktu melahirkan sudah lewat dan  Anda belum merasakan tanda-tanda melahirkan. Pasalnya, induksi persalinan akan lebih baik dan aman jika dilakukan di rumah sakit yang diawasi oleh tim medis. (DV)

Ditinjau oleh dr. Joel Juanda T., Sp. OG


https://id.she.yahoo.com/melahirkan-normal,-rangsang-secara-alami-081527268.html

Saturday, November 29, 2014

Tidak Mau Jadi Pegawai, Anak Muda Ini Sukses Besar Jadi Pengusaha

Tidak Mau Jadi Pegawai, Anak Muda Ini Sukses Besar Jadi Pengusaha


Rachman Adi Sempat Dipaksa Orang Tuanya Untuk Menjadi Pegawai. Namun, Dia Tetap Menolak dan Memilih Menjadi Pengusaha. Kini, Kebab Buatannya Dicintai Banyak Orang!
Bagi kamu pecinta kuliner, pasti tak asing dengan Kebab. Ya, makanan khas negara Turki dan negara-negara di wilayah Timur Tengah ini rasanya sangat lezat dan cukup mengenyangkan untuk mengganti nasi. Selain itu, kebab ternyata juga mampu menjadikan Moch Rachman Adi sebagai seorang pengusaha muda yang sukses. Berikut petikan wawancara Studentpreneur dengannya.

Kenapa sih mas memilih berbisnis kuliner, khususnya kebab, padahal orang Indonesia kan identik dengan nasi?

Ya betul, kebab adalah makanan khas masyarakat Turki. Disini saya ingin menghadirkan sesuatu yang spesial bagi pencinta kebab di negeri ini. Dengan cita rasa khas luar biasa yang dipadukan tortilla terlembut di Indonesia, saya ingin memberikan sesuatu yang berbeda, yang belum pernah ada sebelumnya. Dan saya rasa, peluang bisnis kuliner untuk kebab masih sangat terbuka lebar. Walaupun bukan menjadi menu utama bagi kebanyakan orang Indonesia, saya rasa kebab cukup mengenyangkan.

Lantas, bagaimana awalnya mas berkenalan dengan kebab?

Awalnya, saya mengenal kebab dari seorang teman yang masih memiliki garis keturunan orang Timur Tengah. Pertama kali mencoba kebab saya langsung jatuh hati dan ingin sekali bisa membuatnya dan memasarkannya kepada masyarakat luas. Saya mulai bertanya cara membuatnya, bertanya tentang bumbu dan bahan-bahan masakan yang diperlukan serta proses memasaknya. Akhirnya, saya mulai banyak melakukan modifikasi dan inovasi hingga tercipta berbagai macam variant rasa yang sangat unik dan belum pernah ada sebelumnya. Bahkan, kebab buatan saya tersaji dalam bentuk frozen dan ukurannya mini. Saya berani menjamin bahwa kebab buatan saya adalah yang pertama di dunia dan di negara asalnya pun tidak ada.
Tidak Mau Jadi Pegawai, Anak Muda Ini Sukses Besar Jadi Pengusaha rachman adi prospek bisnis kebab kebab kebudd bisnis kuliner bisnis kebab sukses bisnis kebab

Saya jadi tertarik, kebab seperti apa yang telah mas buat itu?

Awalnya, saya mengolah kebab dengan isi daging sapi dan daging ayam seperti kebab pada umumnya. Tapi seiring berjalannya waktu, saya harus memiliki diferensiasi produk dimana kebab yang saya buat tidak dimiliki oleh pesaing. Saya membuat Kebab Ayam Pedass yang merupakan kebab ayam terpedas di Indonesia. Varian ini cocok bagi penggemar pedas yang ingin menikmati perpaduan bumbu spesial pedas. Setelah itu saya menghadirkan sesuatu yang tidak kalah sensasional dari produk sebelumnya yaitu Kebab Buah (Fruity Mix Choco) yang dipadu dengan cokelat. Kebab dengan berbagai macam isi buah ini tidak pernah ada sebelumnya.
Kemudian yang sekarang ini menjadi produk andalan Kebab Kebubdd, yaitu Kebab Mini Durian. Kebab ini menggunakan 100% Durian Medan, dengan komposisi yang pas dengan perpaduan tortilla dan keju. Saya menggunakan Durian Medan Asli yang mempunyai rasa legit, daging lembut dan tebal serta aroma wangi khas durian. Kebab Mini Durian dapat langsung dimakan tanpa perlu dipanggang, dan sangat nikmat ketika dimakan pada saat dingin.

Dari namanya juga cukup unik, kenapa mas memilih nama Kebab Kebudd?

Ya, brand atau nama perusahaan adalah kekuatan dari sebuah sebuah perusahaan. Begitu pula dengan pemilihan nama Kebab Kebudd dimana saya sendiri menemukannya ketika sedang mengendarai mobil saat berada di jalan tol. Tiba-tiba saja tercetus nama Kebab Kebudd karena memang proses penyajiannya yang cepat. Selain itu, nama Kebab Kebudd juga lebih mudah diingat karena hanya ada dua kata yang pengucapannya pun hampir mirip. Itulah kenapa saya memberi nama Kebab Kebudd yang kini sudah dikenal banyak orang. Oh iya, pembelian Kebab Kebudd hanya dapat dilakukan secara online mengingat kami tidak memiliki outlet secara fisik.

Apa sih mas suka dan dukanya menjalankan bisnis kebab?

Kalau dibilang suka dan duka, mungkin sama seperti pengusaha sukses yang lainnya, saya pun juga mengalami pahit-manis dalam menjalankan bisnis. Bayangkan saja, saya merintis bisnis sejak masih duduk di bangku kuliah. Dan karena sibuk menjalankan bisnis sampai-sampai kuliah pun tak terurus hingga molor beberapa tahun. Tak hanya itu saja, orang tua pun menginginkan agar saya menjadi seorang pegawai. Menurut mereka, menjadi pegawai akan lebih menjanjikan karena akan mendapat penghasilan tetap setiap bulan. Tetapi saya pun meyakinkan mereka bahwa menjadi seorang pengusaha yang berjualan kebab pun juga dapat sukses dan memiliki penghasilan yang tak berbatas.
Selain itu, dari produknya sendiri. Kebab Kebudd memiliki varian dengan isi buah yang tidak pernah ada sebelumnya. Jadi, tidak mudah untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa kebab buah pun rasanya tak kalah enak dengan kebab isi daging sapi ataupun daging ayam. Butuh waktu yang cukup lama agar kebab buah dapat diterima oleh masyarakat. Seiring berjalannya waktu, masyarakat pun akhirnya tertarik dengan kebab buah dimana memberikan sensasi tersendiri.

Apa target kedepan yang ingin dicapai?

Setiap orang tentunya ingin kehidupan yang lebih baik dan terus meningkat setiap hari. Begitu pula dengan Kebab Kebudd dimana saya menginginkan agar kedepan nantinya Kebab Kebudd lebih dapat diterima oleh masyarakat. Saat ini Kebab Kebudd telah memiliki 16 outlet yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Oleh karena itu, jumlah tersebut kedepan harus dapat bertambah dan semoga juga bisa diterima oleh pasar Internasional. Selain itu, saya juga berkeinginan untuk membuat sebuah outlet atau semacam kafe yang dapat menyajikan Kebab Kebudd langsung dihadapan para pembeli.

Apakah ada tips untuk mulai membangun sebuah bisnis?

Apa yang sudah ditetapkan dari sebuah business plan harus segera ditindaklanjuti. Bagi saya, menjalankan bisnis juga harus memiliki konsistensi. Artinya, jangan hanya pada awal menjalankan bisnis masih semangat tapi kemudian seiring berjalannya waktu justru menjadi stagnan sehingga membuat bisnis tak banyak berkembang. Selain itu, dalam menjalankan bisnis juga perlu seorang mentor untuk tetap memberikan motivasi dan bahkan ide-ide baru agar bisnis dapat lebih berkembang. Terakhir, seorang pebisnis juga harus memiliki passion dan bermanfaat bagi orang lain.
Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur.


http://studentpreneur.co/tolak-menjadi-pegawai-sukses-menjadi-pengusaha/

Kisah Sukses Donald Trump versi Jepang

Kisah Sukses Donald Trump versi Jepang

Inilah Pembuat Pachinko Terbesar di Jepang, dan Juga Bos Dari Sega, Perusahaan Game Legendaris Jepang. Dia Juga Dijuluki Sebagai Donald Trump-nya Jepang.
Hajime Satomi adalah salah satu dari 50 orang terkaya di Jepang. Majalah Forbes memperkirakan kekayaannya sebesar 1 miliar dolar Amerika. Semua itu datangnya dari Sammy Corporation, bisnis game dan hiburan yang ia mulai sendiri kala berusia 33 tahun. Sammy Corporation bermula sebagai pembuat mesin pachinko untuk mengakomodasi gaya hidup masyarakat Jepang. Pachinko adalah sebutan bagi mesin pinball dan mesin slot yang paling diminati sebagai hiburan bagi kalangan pekerja di Jepang. Sukses besar, bahkan hingga menyandang predikat sebagai pembuat mesin pachinko terbesar di Jepang, Sammy Corporation terus menggurita ke bisnis lain, dari hotel, kasino, hingga membeli studio game terkenal di dunia: Sega. Yup, Sega!

Mahasiswa drop out

Pada 1975, Hajime Satomi mengundurkan diri dari bangku kuliah untuk mendirikan perusahaan impiannya. Kala itu, ia melihat besarnya potensi di mesin pachinko yang masih dimanufaktur secara serampangan oleh produsen lokal. Instingnya terbukti benar, ketika 26 tahun kemudian, pada tahun 2001, mereka melantai di Tokyo Stock Exchange dengan sukses, dan memantapkan diri sebagai pembuat mesin pachinko terbesar di Jepang.
Kisah Sukses Donald Trump versi Jepang pendiri sega pencipta pachinko pemilik sega pembuat pachinko donald trump jepang bos sega studentpreneur entrepreneur startup business anak muda bisnisKisah Sukses Donald Trump versi Jepang [Studentpreneur]

Membeli Sega

Pada tahun 2004, Hajime Satomi membeli Sega dengan harga 394 juta dolar Amerika. Kala itu, Sega tengah sekarat. Persaingan di dunia konsol begitu ketat, terutama setelah kedatangan Sony dengan Playstation mereka. Dreamcast mereka gagal menembus pasar. Tidak lagi melihat adanya potensi di sini, maka Hajime Satomi mengakhiri partisipasi Sega di dalam persaingan di dunia console. Meski demikian, Sega masih bersaing sebagai studio pembuat game. Hajime Satomi kemudian memimpin perusahaan gabungan bernilai 4,5 juta dolar Amerika ini di bawah bendera baru Sega Sammy Holding, Inc. Hingga kini, Sega Sammy Holdings terus menduduki salah satu dari 60 perusahaan terbaik di Jepang, berdasarkan recurring income.

Berorientasi pada profit

Sejak keputusannya menutup produksi console Sega, Hajime Satomi jadi lawan nomor satu bagi para gamers, terutama pecinta Sega garis keras. Banyak komentar-komentar negatif tentangnya tersebar di Internet. Akan tetapi, tampaknya ia membiarkan komentar-komentar itu seperti angin lalu. Profit tetap jadi orientasi nomer satu baginya. Misalnya ketika ia memutuskan untuk menambang Sonic sebagai komoditi yang terlalu banyak direproduksi berulang-ulang. “Sejak tahun 2003, dengan Sonic Heroes, beban kerja kami sudah berlebih. Saya ingin istirahat, sejujurnya. saya tahu Sonic adalah hit terbesar kami, sekaligus maskot perusahaan, tetapi ketika Anda memiliki pimpinan yang bahkan tidak menyadari tentang intelectual property perusahaannya sendiri, dan berpikir bahwa Sonic adalah satu-satunya franchise yang kami miliki, hal ini menempatkan lebih banyak tekanan pada kami,” curhat Takashi Iizuka, head developer Sonic Team. Akan tetapi, ketika dikonfirmasi secara terpisah, Satomi hanya menjawab, “Anda bercanda? Saya baru saja mendapat laporan penjualan untuk Sonic Lost World. Kami berhasil, big time! Jika ada pun, saya ingin lebih banyak Sonic! Persetan dengan waralaba lain, mereka dapat membusuk di belakang gudang kami, saya tidak peduli. Saya akan menelepon Iizuka-san untuk mengerjakan sekuel!”
Di satu sisi, Hajime Satomi menunjukkan bahwa kadang, bos memang harus siap untuk dibenci. Bos harus bersikap rasional, tanpa melibatkan perasaan. Karena hal tersebut, Hajime Satomi sering dijuluki sebagai Donald Trump versi Jepang. Bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Erokism]

Dulu Buruh Kapal Kini Orang Terkaya Jepang

Dulu Buruh Kapal Kini Orang Terkaya Jepang


Memulai Karir Sebagai Buruh Kapal, Kentaro Ogawa Berhasil Menjadi Salah Satu Orang terkaya di Jepang.
Posisi 48 dari 50 orang terkaya di Jepang versi majalah Forbes ditempati oleh raja bisnis fast food yang berhasil menumbangkan dominasi McDonalds di Jepang, Kentaro Ogawa. Ia mendirikan beef bowl Zensho pada tahun 1983. Hingga kini, kekayaan bersihnya dari Zensho mencapai 525 juta dolar Amerika atau sekitar 6,4 Trilliun Rupiah. Ini adalah pencapaian yang sangat besar bagi seorang mantan pekerja galangan kapal.

Keluar Dari Kampus dan Melakukan Pekerjaan Keras

Seorang mahasiswa garis keras, Ogawa memutuskan untuk dropout dari Universitas Tokyo pasca pergolakan tahun 1960. Ia kemudian mengambil pekerjaan bongkar muat peralatan ke dalam kapal di pelabuhan Yokohama hingga berhasil mencapai posisi dimana ia mengorganisir para pekerja di sana. Melihat dunia luar dengan mata kepalanya sendiri, dalam tahun-tahun berikutnya, ironisnya ia justru meyakini bahwa kapitalisme adalah satu-satunya cara untuk merevolusi negerinya. Maka, dia berhenti dari pekerjaannya di dermaga, dan pada tahun 1978 bergabung pada raksasa beef bowl Yoshinoya. Lima tahun kemudian, ia mengundurkan diri untuk mendirikan bisnisnya sendiri, Zensho.
Dulu Buruh Kapal Kini Orang Terkaya Jepang restoran zensho orang terkaya di jepang kentaro ogawa bisnis makanan sukses bisnis fast food sukses bisnis fast food

Menjadi Kapitalis Namun Tetap Aktivis Sosialis

Meskipun telah beralih jadi seorang kapitalis, Ogawa masih mempertahankan semangat aktivisnya. Dua misi resmi Zensho adalah menciptakan dunia yang bebas dari kelaparan dan menjadi perusahaan makanan terkemuka di dunia. Saat ini, Zensho adalah pemegang marketshare terbesar di industri pangan Jepang. Namun hal ini menurutnya masih belum cukup.
“Ukuran total industri jasa makanan Jepang adalah 24 triliun yen; Zensho hanya menempati pasar sebesar 400 miliar yen. Sedangkan perusahaan mobil dan mesin industri memiliki pangsa pasar minimal 20% sampai 30%. Dibandingkan dengan industri-industri ini, pelayanan makanan belum mencapai potensinya.”
Maka, mereka ekspansi hingga ke Tiongkok, Brazil dan Thailand. Ekspansi ke pasar global ini juga dianggap sebagai salah satu langkah ke depan untuk merealisasikan visi mereka menghapus kelaparan dan kemiskinan global.
“Dari perspektif global, populasi manusia diperkirakan akan melebihi 9 miliar pada pertengahan abad ini. Kemungkinan besar, dunia akan menghadapi kekurangan pangan yang parah. Bahkan sekarang, satu orang meninggal karena kelaparan setiap enam detik,” katanya. “Di sisi lain, ada cukup makanan di negara-negara maju, tetapi tidak merata. Perusahaan perdagangan gandum dan raksasa perdagangan, yang prioritas utamanya adalah untuk menghasilkan keuntungan, tidak akan pernah mendistribusikan makanan ke daerah-daerah yang menderita kekurangan.”
“Pasokan pangan global akan terus menjadi masalah serius. Untuk memberantas kelaparan global dan kemiskinan, kami ingin membangun sistem pasokan pangan yang sustainable. Dan untuk tujuan ini, kami perlu menjadi nomer 1 di industri makanan.”

Kedisiplinan Kentaro Ogawa

Dengan gol besar seperti itu, maka tidak heran jika Kentaro Ogawa terkenal sangat disiplin dalam mengelola bisnisnya. Ia mengatur dari mulai seragam hingga menu desain. Karyawan Zensho sangat dituntut untuk kerja cepat. Perusahaan menyarankan karyawan agar mengambil setidaknya dua langkah setiap detik dan membatasi negosiasi bisnis selama setengah jam saja. Mereka membentuk kelompok riset khusus yang mempelajari cara untuk menghilangkan inefisiensi di tempat kerja, menganalisis hingga ke gerakan pergelangan tangan karyawan mereka. Kecepatan adalah aspek utama yang sangat diperhatikan oleh penyedia makanan cepat saji ini.
Kisah inspiratif Kentaro Ogawa ini adalah bagian dari seri orang terkaya di Jepang. Nah Sobat Studentpreneur, bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Miki]


http://studentpreneur.co/seorang-buruh-kapal-yang-berjuang-menjadi-orang-terkaya-jepang/

9 Sumber Modal untuk Bisnis Kecil Anda

9 Sumber Modal untuk Bisnis Kecil Anda


Kini, Anda Tidak Bisa Lagi Beralasan Tidak Bisa Mendirikan Bisnis Karena Tidak Punya Sumber Modal.
Masalah modal seringkali jadi kambing hitam untuk tidak segera memulai bisnis. Padahal, banyak entrepreneur Indonesia yang berhasil membangun konglomerasi mereka dimulai dari nol. Lagipula, sumber modal bisa datang dari mana saja.

Pertama, dari Tabungan Anda.

Entrepreneur seringkali mengawali karirnya sebagai seorang karyawan. Sambil mengumpulkan pengalaman dan mengamati keadaan pasar, Anda bisa menyisihkan gaji Anda sedikit demi sedikit. Hal ini sah-sah saja. Asal, Anda tidak melupakan tujuan awal Anda. Karena, seringkali kita jadi terlalu nyaman di tempat kerja sehingga melupakan bahwa karir saat ini sekedar sebagai persinggahan saja. Maka, alih-alih mempersiapkan diri kita untuk dunia entrepreneur, kita justru terlena. Seiring usia berlalu, kita terjebak ke dalam karir yang tidak kita sukai, dan merasa sudah terlambat untuk berhenti.

Kedua, Bantuan Teman atau Keluarga.

Mereka adalah orang yang ingin melihat Anda sukses. Anggap mereka sebagai investor, namun dengan pertalian darah, sehingga mereka tidak akan menuntut Anda dengan permintaan macam-macam sebagaimana investor pada umumnya. Mereka akan membantu Anda dengan tulus, asal Anda punya argumen yang kuat bahwa dunia entrepreneur adalah jalan hidup Anda.
9 Sumber Modal untuk Bisnis Kecil Anda sumber modal bisnis kecil sumber modal bisnis sumber modal modal bisnis kecil

Ketiga, Jika Partner Anda Kaya.

Seringkali kita tidak percaya diri dengan kemampuan kita sendiri dalam mendirikan bisnis. Maka, kita bisa mencari partner untuk jadi co-founder. Sebagai partner, mereka memiliki setengah bisnis Anda. Sehingga mereka akan dengan senang hati berkontribusi. Lagipula, lembaga pinjaman lain akan menyetujui permohonan pinjaman Anda dengan lebih mudah jika mereka tahu bahwa salah satu co-founder dari bisnis Anda, entah Anda atau partner Anda, menanamkan uangnya dalam jumlah besar di bisnis Anda. Artinya Anda tidak main-main dalam bisnis Anda.

Keempat, Mencari Venture Capital atau Investor.

Beberapa orang yang sudah sukses: entrepreneur, pengacara, teknisi, akuntan, biasanya mencari alternatif sumber pendapatan lain dengan cara berinvestasi. Selain modal, mereka biasanya menyediakan pelatihan dan mentoring yang mana sangat penting bagi setiap pebisnis yang masih muda. Meskipun investasi dari mereka beresiko menuntut reward berupa ekspektasi dan kepemilikan yang sangat tinggi di bisnis Anda.

Kelima, Menjual Aset Anda.

Misalnya mobil, perhiasan, koleksi tas Chanel, tanah, rumah cadangan. Anda bisa hidup tanpa mereka. Aset-aset ini sekedar melambangkan kelas sosial Anda. Namun, sewaktu-waktu, Anda pasti bosan. Karena, menurut Abraham Maslow, orang-orang yang sudah lama menempati tingkat Social Recognition, pasti akan melonjak ke tingkat Self Actualization, yaitu ketika Anda mulai berpikir tentang tujuan terbesar Anda hidup di dunia. Repotnya adalah, apabila aset-aset ini memiliki nilai sejarah dan nilai emosional bagi Anda. Misalnya peninggalan orang tua, dsb. Apapun kasusnya, Anda lah yang menentukan apakah Anda harus menjualnya demi mimpi Anda atau mempertahankannya.

Keenam, Preorder.

Ini adalah salah satu cara untuk memulai bisnis tanpa modal. Misalnya di bisnis kaos fans band X, Anda sekedar pajang desain di halaman fanbase band X, kemudian mengumpulkan penggemar yang bersedia membayar di muka untuk kaos tersebut. Ketika sudah terkumpul (biasanya selusin), Anda bisa memasukkan desain tersebut ke percetakan untuk mulai tahap produksi. Anda dapat untung dari margin harga penawaran dikurangi harga produksi. Bukannya tanpa modal, sistem seperti ini sangat berkaitan dengan reputasi. Sehingga, modal awal Anda adalah Anda harus menguatkan reputasi Anda lebih dulu.

Ketujuh, Kompetisi.

Misalnya kompetisi entrepreneur, atau kompetisi membuat business plan. Belakangan ini, kompetisi seperti ini sangat banyak di Indonesia. Mulai fakultas di sebuah universitas, hingga organisasi pemerintahan. Yang Anda butuhkan adalah produk, atau dalam beberapa kasus, Anda cuma butuh proposal yang sudah memenuhi syarat kompetisi. Bahkan jika Anda tidak memenangkannya, Anda memiliki kesempatan untuk menarik banyak perhatian dari calon investor ke bisnis Anda, sebab, seringkali juri yang diundang dalam kompetisi ini adalah para profesional di bidangnya.

Kedelapan, Crowdfunding.

Misalnya di Kickstarter.com, atau Indiegogo.com. Apabila Anda punya produk yang Anda rasa mampu menjawab problem terbesar yang dihadapi masyarakat, maka Anda punya kesempatan untuk menang besar. Cara kerjanya sederhana. Anda memasang ide bisnis atau proposal Anda ke dalam website tersebut, kemudian menarik kerumunan pengunjung website Kickstarter agar mau patungan mendanai proyek Anda. Biasanya, Anda cuma diberikan waktu sebulan untuk mengumpulkan pendanaan. Apabila pendanaan Anda gol, maka dana Anda akan dicairkan. Maka, syaratnya mutlak: presentasi Anda harus atraktif.

Kesembilan, Pinjaman Bank.

Bank, akan memprioritaskan untuk memberikan pinjaman kepada customer beresiko rendah, yaitu perusahaan-perusahaan yang sudah stabil daripada bisnis Anda yang baru dimulai. Lagipula, Anda pasti sudah mendengar riset yang mengatakan bahwa 90% bisnis startup akan gagal di tahun pertama mereka bukan? Maka, apabila Anda mengharapkan pinjaman ini, Anda harus mengerti bahwa mereka lebih tertarik pada bisnis beresiko rendah. Artinya, apapun yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi resiko di bisnis Anda, akan memberikan permohonan pinjaman Anda kesempatan yang lebih tinggi untuk disetujui. Jadi, bukan berarti bank pelit untuk memberikan pinjaman bagi Anda.
Nah Sobat Studentpreneur, cara mana yang menurut Anda efektif untuk mengumpulkan modal? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Jason]


http://studentpreneur.co/9-sumber-modal-untuk-bisnis-kecil-anda/

Cinta Bos Lion Air Pernah Ditolak Karena Tidak Punya Sepatu Puma

Cinta Bos Lion Air Pernah Ditolak Karena Tidak Punya Sepatu Puma


Bos Lion Air, Rusdi Kirana, Memulai Karirnya Dengan Sangat Sederhana, Jauh Dari Bayangan Anda!
Lion Air mulai beroperasi di tahun 2000 dengan modal awal 10 juta dolar Amerika, dan ajaibnya … cuma dengan satu pesawat. Empat tahun kemudian, Lion Air melesat ke posisi kedua setelah Garuda Indonesia dalam hal jumlah penumpang terbanyak. Jika bertahun-tahun yang lalu, pesawat cuma buat orang kaya saja, maka Lion Air mengubahnya. Maskapai dengan moto We Make People Fly itu berhasil mengusung konsep penerbangan bertarif rendah / low cost carrier. Kini, siapapun bisa naik pesawat.
Nah, di balik maskapai revolusioner itulah ada nama Rusdi Kirana. Belakangan ini namanya mencuat berkat kiprahnya di dunia politik. Namun sebelum itu, ia memilih untuk menjauhi pemberitaan. Penampilannya sederhana, jauh dari kesan milyuner. Ia bahkan mengaku lebih suka naik pesawat kelas ekonomi. “Terkadang itu membuat para pemasok saya tidak nyaman,” candanya.
Pernah di Perancis ia disambut bak presiden. Memang, kala itu ia akan mengajukan pemesanan 234 pesawat Airbus dengan nilai total 24 miliar dolar Amerika. Tidak tanggung-tanggung, perjanjian pembelian ini disaksikan oleh kedua kepala negara adidaya, Barrack Obama dan Francois Hollande. Maka, ia disambut dengan karpet merah dan sebagainya. Alih-alih terpukau Rusdi justru mengaku ingin cepat pulang. “Saya senang berada di sini, namun saya lebih tertarik dengan perumahan yang akan saya bangun untuk para pegawai saya beserta keluarganya,” ujarnya kepada kantor berita Reuters.
Lion berencana membangun perumahan bagi ratusan pegawainya di dekat daerah operasional.  Hal ini adalah salah satu dari strategi mereka untuk menguasai 60% market share penerbangan di Indonesia.

Cinta Ditolak Karena Tidak Punya Sepatu Puma

Kesederhanaan Rusdi itu berasal dari latar belakangnya. Ia terlahir dari keluarga biasa-biasa saja. Ia bahkan masih bisa ingat rasanya pergi ke sekolah dengan perut keroncongan. Sekali waktu, cintanya juga pernah ditolak cuma gara-gara ia tidak punya sepatu Puma.

Pernah Hanya Digaji 100 Ribu Rupiah Per Bulan

Di kala remaja, ia mulai terjun ke dunia bisnis dengan menjual mesin tik ‘Brother’ buatan Amerika. Dari sini, ia dapat gaji $10 per bulan. Sewaktu membangun Lion Air, ia bahkan sama sekali tidak memiliki pengalaman di dunia penerbangan. Selama 13 tahun, ia dan kakaknya mengelola sebuah perusahaan ticketing bernama Lion Group. Baru pada tahun 2000, mereka beralih ke maskapai penerbangan.
Cinta Bos Lion Air Pernah Ditolak Karena Tidak Punya Sepatu Puma profil rusdi kirana pemilik lion air masa muda rusdi kirana kisah rusdi kirana bos lion air

Melihat Peluang Lion Air

Mereka melihat ada peluang yang besar disana. Kala itu, pasar untuk penerbangan bertarif rendah sangat tinggi, namun kompetisinya kosong. Orang-orang ingin terbang dengan murah, namun tidak ada yang melayaninya. Akibatnya, yang biasa naik pesawat hanyalah kaum berduit saja. Masyarakat kelas menengah ke bawah akan mengandalkan bus dan kereta jika harus bepergian ke kota lain. Kehadiran Lion Air pun mengubah semuanya. Mereka bahkan berhasil memaksa Garuda Indonesia untuk melayani pasar ini dengan mendirikan Citilink pada tahun 2001.
Keberhasilan Lion Air mengantarkan Rusdi Kirana sebagai salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia. Pada bulan November 2013, Forbes memperkirakan kekayaannya senilai 1 miliar dolar Amerika. Dan hal ini tentu bertambah besar seiring dengan ekspansi mereka ke negara-negara tetangga. Pada bulan  Maret, Malindo Airways, perusahaan gabungan mereka dengan industri penerbangan Malaysia, mulai beroperasi. Mereka juga mulai masuk di Thailand dengan Thai Lion.
“Sekarang saya masih cari dia (gadis yang pernah menolaknya),” canda Rusdi. “Mau saya kirimi sepatu Puma satu truk.”
Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Imam]




http://studentpreneur.co/cinta-bos-lion-air-ditolak/?utm_source=yahootech.com