Penulis: Rachmat Muslim
Dengan lahan seluas 1,4 hektar Kampung Nirwana siap menawarkan pengalaman kuliner dan rekreasi yang berbeda
Wisata kuliner sesungguhnya bukan perkara makanan semata. Lokasi dan suasana tempat makan juga berperan penting untuk menarik pelanggan. Bahkan sebagian pengusaha restoran jeli melihat hal ini dan berlomba menghadirkan rekreasi kuliner berkonsep unik.
Seperti kawasan Serpong yang kini ramai dengan restoran berkonsep alam. Meski secara garis besar deretan restoran ini menggunakan ide sama, para pengelola memberikan nuansa yang berbeda. Contohnya Restoran Kampung Nirwana.
Di atas lahan seluas 1,4 hektare, Kampung Nirwana menawarkan suasana yang asri ala alam pedesaan, dengan paduan landscape unik. Resto yang berdiri pada 15 November 2011 ini pun memberikan sentuhan kayu pada tiap ornamen interior dan eksteriornya. Sementara hamparan sawah dan aliran sungai yang meliuk-liuk di antara saung, membuat konsep alam pedesaan semakin nyata.
Saung dan hamparan sawah membuat pemandangan Kampung Nirwana kian eksotis
“Para tamu bisa memilih saung yang terletak di atas dengan pemandangan sawah berundak-undak," ujar Manajer Kampung Nirwana, Shirley Juliana kepada Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia,Senin, 27 Oktober 2014. “Dari sana, pengunjung dapat melihat aliran air sungai sehingga serasa benar-benar makan di tengah sawah.”
Aliran sungai yang meliuk-liuk di antara saung-saung membuat suasana Kampung Nirwana serasa benar-benar di ped …
Shirley mengungkapkan, resto ini sangat cocok untuk semua kalangan, termasuk keluarga. Sementara area restoran yang luas mampu menampung lebih dari 100 mobil lebih dan 1.500 pengunjung per hari.
Untuk pilihan menu, Shirley melanjutkan, Kampung Nirwana memiliki 106 pilihan makanan nusantara yang dimodifikasi dengan rempah-rempah khas Indonesia. Sehingga lebih menarik, menggugah selera, dan melanggengkan kuliner tradisional. "Soal harga makanan pun sangat terjangkau, mulai dari Rp20.000-100.000," kata dia.
Dari ratusan menu, Kampung Nirwana memiliki beberapa resep andalan. Seperti ayam bakakak, kepiting asap, pindang patin, bebek goreng Bali, dan tahu khayangan. Ditambah dengan sambal pilihan seperti sambal mata atau combrang, sajian itu semakin maknyus di ledah.
Sementara untuk hidangan penutup, Anda bisa mencoba panganan tanah Sunda, colenak. Yaitu tape bakar yang berlumur campuran gula merah, kelapa, serta durian. Dan sajian minumannya, Shirley merekomendasikan es campur nirwana dan es kelapa Sunda atau ginger ale. "Semua makanan dan minuman fresh dan langsung dibuat ketika dipesan," kata Shirley. "Dan seluruhnya merupakan hasil olahan koki-koki di sini yang berani memainkan rempah-rempah asli Indonesia yang siap memanjakan indera perasa para pengunjung."
Selain kuliner dan rekreasi bernuansa alam, Kampung Nirwana juga menyediakan tempat untuk pertemuan, seminar, arisan, hingga resepsi pernikahan. Uniknya, setiap tempat mendapatkan julukan dari istilah pewayangan dan nama candi yang ada di Indonesia.
Seperti Mendut, ruangan berkapasitas 25 orang; Borobudur yang juga menampung 25 orang; sementara Prambanan mampu menerima 40 orang. Ada pula ballroom Arjuna yang sanggup menampung hingga 300 orang. "Apapun kebutuhan acara pengunjung, Kampung Nirwana siap melayani," kata Shirley.
Untuk melengkapi kenyamanan pengunjung, Kampung Nirwana juga membangun berbagai fasilitas pendukung. Seperti area jalan santai yang diberi nama Pandawa Walk, kolam pemancingan seluas 100 meter persegi, ruang karaoke keluarga, pun gerai pakaian yang menjual berbagai koleksi pilihan.
Anak-anak nampak senang bermain sambil belajar menanam padi di Kampung Nirwana.
Restoran ini juga menawarkan beragam kegiatan edukasi seru dan menarik untuk anak-anak. Seperti mencetak dan keramik, menghias topi caping, menanam padi, serta menangkap ikan. Tertarik berekreasi sambil menikmati alam pedesaan dan menyantap makanan lezat, Anda bisa menyambangi Kampung Nirwana Jalan Raya Cisauk KM 1 No 8, belakang The Icon BSD City. Kampung Nirwana sendiri buka setiap hari, mulai pukul 09.00 sampai 21.00. Selamat wisata kuliner!
Dengan lahan seluas 1,4 hektar Kampung Nirwana siap menawarkan pengalaman kuliner dan rekreasi yang berbedaWisata kuliner sesungguhnya bukan perkara makanan semata. Lokasi dan suasana tempat makan juga berperan penting untuk menarik pelanggan. Bahkan sebagian pengusaha restoran jeli melihat hal ini dan berlomba menghadirkan rekreasi kuliner berkonsep unik.
Seperti kawasan Serpong yang kini ramai dengan restoran berkonsep alam. Meski secara garis besar deretan restoran ini menggunakan ide sama, para pengelola memberikan nuansa yang berbeda. Contohnya Restoran Kampung Nirwana.
Di atas lahan seluas 1,4 hektare, Kampung Nirwana menawarkan suasana yang asri ala alam pedesaan, dengan paduan landscape unik. Resto yang berdiri pada 15 November 2011 ini pun memberikan sentuhan kayu pada tiap ornamen interior dan eksteriornya. Sementara hamparan sawah dan aliran sungai yang meliuk-liuk di antara saung, membuat konsep alam pedesaan semakin nyata.
Saung dan hamparan sawah membuat pemandangan Kampung Nirwana kian eksotis“Para tamu bisa memilih saung yang terletak di atas dengan pemandangan sawah berundak-undak," ujar Manajer Kampung Nirwana, Shirley Juliana kepada Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia,Senin, 27 Oktober 2014. “Dari sana, pengunjung dapat melihat aliran air sungai sehingga serasa benar-benar makan di tengah sawah.”
Aliran sungai yang meliuk-liuk di antara saung-saung membuat suasana Kampung Nirwana serasa benar-benar di ped …Shirley mengungkapkan, resto ini sangat cocok untuk semua kalangan, termasuk keluarga. Sementara area restoran yang luas mampu menampung lebih dari 100 mobil lebih dan 1.500 pengunjung per hari.
Untuk pilihan menu, Shirley melanjutkan, Kampung Nirwana memiliki 106 pilihan makanan nusantara yang dimodifikasi dengan rempah-rempah khas Indonesia. Sehingga lebih menarik, menggugah selera, dan melanggengkan kuliner tradisional. "Soal harga makanan pun sangat terjangkau, mulai dari Rp20.000-100.000," kata dia.
Dari ratusan menu, Kampung Nirwana memiliki beberapa resep andalan. Seperti ayam bakakak, kepiting asap, pindang patin, bebek goreng Bali, dan tahu khayangan. Ditambah dengan sambal pilihan seperti sambal mata atau combrang, sajian itu semakin maknyus di ledah.
Sementara untuk hidangan penutup, Anda bisa mencoba panganan tanah Sunda, colenak. Yaitu tape bakar yang berlumur campuran gula merah, kelapa, serta durian. Dan sajian minumannya, Shirley merekomendasikan es campur nirwana dan es kelapa Sunda atau ginger ale. "Semua makanan dan minuman fresh dan langsung dibuat ketika dipesan," kata Shirley. "Dan seluruhnya merupakan hasil olahan koki-koki di sini yang berani memainkan rempah-rempah asli Indonesia yang siap memanjakan indera perasa para pengunjung."
Selain kuliner dan rekreasi bernuansa alam, Kampung Nirwana juga menyediakan tempat untuk pertemuan, seminar, arisan, hingga resepsi pernikahan. Uniknya, setiap tempat mendapatkan julukan dari istilah pewayangan dan nama candi yang ada di Indonesia.
Seperti Mendut, ruangan berkapasitas 25 orang; Borobudur yang juga menampung 25 orang; sementara Prambanan mampu menerima 40 orang. Ada pula ballroom Arjuna yang sanggup menampung hingga 300 orang. "Apapun kebutuhan acara pengunjung, Kampung Nirwana siap melayani," kata Shirley.
Untuk melengkapi kenyamanan pengunjung, Kampung Nirwana juga membangun berbagai fasilitas pendukung. Seperti area jalan santai yang diberi nama Pandawa Walk, kolam pemancingan seluas 100 meter persegi, ruang karaoke keluarga, pun gerai pakaian yang menjual berbagai koleksi pilihan.
Anak-anak nampak senang bermain sambil belajar menanam padi di Kampung Nirwana.Restoran ini juga menawarkan beragam kegiatan edukasi seru dan menarik untuk anak-anak. Seperti mencetak dan keramik, menghias topi caping, menanam padi, serta menangkap ikan. Tertarik berekreasi sambil menikmati alam pedesaan dan menyantap makanan lezat, Anda bisa menyambangi Kampung Nirwana Jalan Raya Cisauk KM 1 No 8, belakang The Icon BSD City. Kampung Nirwana sendiri buka setiap hari, mulai pukul 09.00 sampai 21.00. Selamat wisata kuliner!
https://id.berita.yahoo.com/sensasi-kuliner-alam-pedesaan-di-kampung-nirwana-075549507.html
No comments:
Post a Comment