Hotel-Hotel Spektakuler Bekas Pabrik
Oleh Nicole Alper | Yahoo News – Rab, 5 Nov 2014Pabrik mobil. Pabrik kertas. Laboratorium farmasi. Tempat-tempat seperti ini tampaknya tidak akan menjadi tempat tinggal yang nyaman, namun kini semuanya berubah.
Awalnya dibuat dengan alasan tidak ada sangkut pautnya dengan kemewahan, pabrik-pabrik kuno ini dengan cepat berubah menjadi beberapa hotel-hotel memesona di dunia. Saat pabrik-pabrik ini awalnya dibangun, fungsi menjadi prioritas utama. Ruang-ruang dipenuhi cahaya (bayangkan jendela besar sehingga para pekerja bisa melihat), berangin (bagian langit-langit yang tinggi memberikan nuansa keterbukaan), dan material bangunan yang sangat kokoh (batu, bata, kayu) – semua elemen bangunan yang saat ini menghasilkan ruang renovasi yang spektakuler.
Untuk suasana bermalam yang unik, lihat daftar hotel-hotel internasional kami yang memberikan suatu nuansa yang sama sekali berbeda.
The Singular Patagonia: Chile
Hotel Singular Patagonia baru yang memiliki 57 kamar merupakan bukti inovasi dalam renovasi. Dibangun pada era pasca-Viktoria tahun 1915 Borias Cold Sorage Plant, yang mengolah jutaan domba, properti itu dihidupkan kembali oleh anggota keluarga dari generasi awal yang membangun pabrik tersebut. Perjalanan menuju kamar Anda sangat mirip dengan tur di museum, membawa Anda melintasi mesin uap kuno yang menghasilkan hawa dingin untuk mesin pendingin (alat serupa yang pernah digunakan di Titanic dan Tower of London).
Ruang makan, bar dan sarapannya dulunya merupakan bagian penyamakan kulit, tempat bahan-bahan kulit diolah. Dan bagian sayap ruang tamunya yang memukau dibangun dengan menggunakan batu dan bata daur ulang dari bangunan awalnya. Tambahan: Restoran barbekyu autentik dibangun di ruang pandai besinya yang berusia 100 tahun.
Refinery Hotel: New York City
Berlokasi persis di Fashion District Manhattan, Refinery Hotel dulunya adalah sebuah pabrik topi pada 1912 yang sekarang diubah menjadi hotel dengan 197 kamar yang menikmati warisan industrinya. Kamar-kamar dengan serambi tinggi di hotel ini memiliki lantai berkayu oak dan perabotan yang dibuat secara khusus (bayangkan sandaran ranjang berbahan kulit dan baja).
Dibuka pada 2013, Refinery Hotel sudah menjadi pilihan favorit Fashion Week, dan bar atapnya, lengkap dengan tungku pembakaran, merupakan lokasi nongkrong yang nyaman untuk sosok-sosok paling modis generasi terkini.
Refinery hampir terkenal karena panorama eksteriornya serta interiornya yang bergaya seperti pabrik.
Residence Inn Boston Downtown/Seaport: Boston
Hotel dengan 120 kamar dan baru direnovasi ini memiliki sejarah yang manis: rumah bagi pabrik New England Confectionery Co.yang membuat NECCO Wafers yang tersohor. Saat pabrik ini beroperasi, aroma gula yang dimasak dapat tercium di sekitar wilayah permukiman Fort Point.
Pabrik berwarna bata merah dan berlantai enam ini dibangun pada 1901, dan memiliki kamar dengan bagian langit-langit setinggi 3,65 meter dan balok-balok kayu yang terlihat dengan jelas.
Bagian langit-langit yang tinggi dan balok kayunya membuat hotel ini menjadi kamar hotel terunik.
Sir Albert: Amsterdam
Terletak di bangunan tepi kanal yang pernah menjadi pabrik pemotongan berlian, hotel Sir Albert dengan 90 kamar yang mewah berada jantung Amsterdam Latin Quarter, kiblat seniman di kota itu. Kendati sejarah bangunan yang dibuat pada 1895 itu penuh dengan kilauan berlian, dekornya bersifat modern dan rapih, bahkan sedikit maskulin. Mayoritas kamarnya memiliki jendela besar dan menghadap ke arah utara – pencahayaan yang baik sangat penting bagi para pemotong berlian yang dulunya bekerja disini.
Dulunya hotel ini merupakan pabrik pemotongan berlian, namun jangan bongkar lantainya; berliannya sudah lama tidak ada di sana!
Roberts RiverWalk Hotel: Detroit
Dulunya dikenal sebagai “Building 55-Detroit Research”, Hotel Roberts Riverwalk berdiri di atas lab farmasi paling pertama di Amerika Serikat. Pabrik yang dibangun oleh Parke-Davis pada 1873 ini sekarang menjadi properti dengan 106 kamar dan suite. Dengan bagian langit-langitnya setinggi 3,65 meter dan memiliki panorama Sungai Detroit, sulit untuk tidak merasa nyaman di hotel ini - obat penghilang stres tidak diperlukan di sini.
Anda bisa kecanduan dengan suasana hotel pada ke-19 ini.
Hotel NH Torino Lingotto, Turin, Italia
Tidak ada yang lebih bernuansa pabrik selain hotel ini: hotel Italia yang berdiri di bekas pabrik mobil Fiat. Merek mobil sport klasik itu sudah lama dipuja karena bentuknya yang ramping, yang kini tersirat pada bangunan yang dirancang arsitek Renzo Piano ini. Pabrik itu, yang pertama kali beroperasi pada 1923, sekarang merupakan hotel mewah dengan 240 kamar yang memiliki jendela yang terpasang dari bagian lantai hingga langit-langit dan panel-panel kayu cheri khusus terbaru. Para pecinta seni harus melihat bagian atapnya, rumah dari Giovanni and Marella Agnelli Gallery yang fantastis.
Kamarnya lebih besar ketimbang mobil Fiat yang dibuat di bekas pabrik mobil ini.
Sarotti-Hoefe Hotel: Berlin
Dulunya merupakan pabrik Sarotti Chocolate, bangunan yang dibangun pada 1894 ini menggabungkan gaya tua (dinding batu yang kasar) dan gaya baru (bak mandi besar dan seprai yang lembut). Terkenal akan cokelat praline dan bonbon isi kakao, merek Sarotti masih mengoperasikan kios permen dan coklat di lobi hotelnya, jadi tidak perlu pergi jauh-jauh untuk mencari camilan manis.
Willy Wonka tentu saja akan menyukainya.
The Paper Factory Hotel, Long Island City, Queens
Hotel yang baru dibuka ini menarik banyak pengunjung yang membutuhkan penginapan dengan lingkungan penuh seni di Long Island City (rumah bagi MoMA PS1 dan para hipster yang mengikuti tren terkini).
Desain yang hangat dan kaya dari hotel dengan 122 kamar ini meliputi petunjuk dari sejarah bangunan itu sebagai pabrik kertas, seperti peralatan produksi yang antik menghiasi area umum dan lantai kayu asli di kamar tamunya. Bagian terbaiknya: tarif kamarnya tidak akan menguras isi dompet Anda.(ac/ik)
https://id.berita.yahoo.com/hotel-hotel-spektakuler-bekas-pabrik-113805794.html
No comments:
Post a Comment