5 Sabotase Karir Paling Sering Dilakukan Diri Sendiri
Andhina Wulandari Kamis, 12/03/2015 15:10 WIB
Bisnis.com, JAKARTA- Tanpa disadari, tindakan Anda selama berada di kantor dapat menghambat kemajuan karir Anda sendiri.
Inilah yang dinamakan sabotase karir. Coba saja lihat beberapa cara yang mungkin Anda lakukan untuk menyabotase kesuksesan karir Anda sendiri.
1. Tidak eksplorasi di luar departemen
Anda mungkin merasa nyaman dengan departemen sendiri, hingga lupa bahwa perusahaan terdiri dari beberapa departemen yang saling berkesinambungan. Jangan hanya mengenal orang-orang dari divisi atau departemen sendiri, karena Anda bisa mendapatkan kesuksesan karir lewat menjalin hubungan dengan orang-orang di luar departemen.
Tunjukkan bahwa Anda mampu bekerja sama bukan dengan orang di departemen yang sama, tapi bahkan dengan mereka yang berada di departemen berbeda. Bukan tidak mungkin ketika ada posisi pemimpin proyek atau ada posisi yang kosong, nama Anda yang akan diingat.
2. Tidak berusaha mendapatkan promosi jabatan
Jangan berpikir bahwa promosi jabatan akan datang dengan sendirinya. Begitu Anda bekerja, Anda seharusnya sudah menentukan tujuan karir Anda, target atau posisi yang diinginkan, serta berapa lama waktu yang diperlukan.
Untuk bisa mendapat promosi jabatan, Anda harus menyatakannya pada atasan. Utarakan niat Anda dan dukung keinginan Anda dengan menunjukkan kinerja yang maksimal.
3. Tidak melihat kesempatan di dalam perusahaan
Bukan tidak mungkin Anda berpindah departemen dalam sebuah perusahaan. Bisa saja Anda memang cocok di divisi sekarang, tapi kemampuan Anda akan lebih berkembang di divisi lain.
Jangan pernah menutup mata pada setiap kesempatan di dalam perusahaan, karena siapa tahu perpindahan Anda di dalam perusahaan bisa memberikan kesuksesan pada karir Anda.
4. Tidak mau menerima kesempatan besar
Saat disodorkan proyek besar, Anda malah cenderung menarik diri karena merasa takut atau belum mampu menjalankannya. Padahal, meski memiliki risiko, Anda jangan pernah takut menerima tantangan. Ini merupakan cara agar Anda mengembangkan diri serta meningkatkan kinerja.
5. Tidak meminta feedback (umpan balik)
Ketika atasan tidak pernah mengkritik Anda, bukan berarti kerja Anda sudah luar biasa. Mintalah feedback atau masukan dari atasan mengenai hasil kerja Anda selama ini. Jangan pula merasa defensif saat mendapat kritik, karena pada dasarnya hal itu Anda perlukan untuk pengembangan diri. (Bisnis.com)
Inilah yang dinamakan sabotase karir. Coba saja lihat beberapa cara yang mungkin Anda lakukan untuk menyabotase kesuksesan karir Anda sendiri.
1. Tidak eksplorasi di luar departemen
Anda mungkin merasa nyaman dengan departemen sendiri, hingga lupa bahwa perusahaan terdiri dari beberapa departemen yang saling berkesinambungan. Jangan hanya mengenal orang-orang dari divisi atau departemen sendiri, karena Anda bisa mendapatkan kesuksesan karir lewat menjalin hubungan dengan orang-orang di luar departemen.
Tunjukkan bahwa Anda mampu bekerja sama bukan dengan orang di departemen yang sama, tapi bahkan dengan mereka yang berada di departemen berbeda. Bukan tidak mungkin ketika ada posisi pemimpin proyek atau ada posisi yang kosong, nama Anda yang akan diingat.
2. Tidak berusaha mendapatkan promosi jabatan
Jangan berpikir bahwa promosi jabatan akan datang dengan sendirinya. Begitu Anda bekerja, Anda seharusnya sudah menentukan tujuan karir Anda, target atau posisi yang diinginkan, serta berapa lama waktu yang diperlukan.
Untuk bisa mendapat promosi jabatan, Anda harus menyatakannya pada atasan. Utarakan niat Anda dan dukung keinginan Anda dengan menunjukkan kinerja yang maksimal.
3. Tidak melihat kesempatan di dalam perusahaan
Bukan tidak mungkin Anda berpindah departemen dalam sebuah perusahaan. Bisa saja Anda memang cocok di divisi sekarang, tapi kemampuan Anda akan lebih berkembang di divisi lain.
Jangan pernah menutup mata pada setiap kesempatan di dalam perusahaan, karena siapa tahu perpindahan Anda di dalam perusahaan bisa memberikan kesuksesan pada karir Anda.
4. Tidak mau menerima kesempatan besar
Saat disodorkan proyek besar, Anda malah cenderung menarik diri karena merasa takut atau belum mampu menjalankannya. Padahal, meski memiliki risiko, Anda jangan pernah takut menerima tantangan. Ini merupakan cara agar Anda mengembangkan diri serta meningkatkan kinerja.
5. Tidak meminta feedback (umpan balik)
Ketika atasan tidak pernah mengkritik Anda, bukan berarti kerja Anda sudah luar biasa. Mintalah feedback atau masukan dari atasan mengenai hasil kerja Anda selama ini. Jangan pula merasa defensif saat mendapat kritik, karena pada dasarnya hal itu Anda perlukan untuk pengembangan diri. (Bisnis.com)
http://lifestyle.bisnis.com/read/20150312/219/411108/5-sabotase-karir-paling-sering-dilakukan-diri-sendiri
No comments:
Post a Comment