Pasang Iklan Di Sini

Friday, November 7, 2014

Lima Alasan Menonton "Big Hero 6"

Lima Alasan Menonton "Big Hero 6"

“Big Hero 6” (2014) yang bercerita mengenai persahabatan antara seorang remaja jenius dan robot gendut yang lucu merupakan film animasi yang menarik untuk dijadikan pilihan tontonan di minggu ini. Tak hanya punya desain yang unik dan berwarna, film berlatar kota futuristik San Fransokyo ini juga punya humor melimpah yang membuatnya cocok dijadikan hiburan bagi seluruh anggota keluarga. Selain hal-hal tersebut, apa saja yang membuat film ini bisa jadi tontonan seru di akhir pekan nanti? Berikut adalah lima alasan menonton “Big Hero 6”.
Big Hero 6Big Hero 6


1. Disney

Disney telah jadi merek yang lekat dengan hiburan keluarga berkualitas sejak lama. Dalam dunia film, Walt Disney Animation Studios juga sanggup bertahan sejak tahun 1930-an, melewati pasang surutnya sampai sekarang, dan tidak berhenti menghadirkan film-film yang dicintai penonton. Film-film animasi Disney sedang kembali berada di puncak berkat “Wreck-It Ralph” (2012) dan “Frozen” (2013) yang tidak hanya disukai anak-anak, namun juga digemari oleh para penonton dewasa. Melalui “Big Hero 6”, Disney kembali berusaha untuk menghasilkan satu lagi film animasi memikat yang tidak hanya cantik secara visual, penuh humor, tetapi juga punya pesan yang begitu hangat.

Walaupun tidak bisa menyamai “Wreck-It Ralph” yang mengesankan, serta “Frozen” yang fenomenal, “Big Hero 6” tetap sukses menjadi suguhan menghibur yang penuh aksi seru. Film yang diadaptasi dari komik Marvel ini memang punya materi lebih ringan, tetapi ia juga memiliki alur yang lebih dinamis, serta menghadirkan hal-hal unik yang dibuat berdasarkan riset cukup mendalam.

2. Karakter

Untuk menghadirkan film tentang sebuah tim pahlawan, dibutuhkan tokoh-tokoh unik dengan karakteristik istimewa yang membuatnya dapat digabungkan menjadi kombinasi yang menarik. Di pusat ceritanya, “Big Hero 6” sudah punya sosok Hiro Hamada yang jenius namun masih berperilaku seperti remaja pada umumnya, serta Baymax yang sangat menggemaskan. Baymax, terutama, merupakan karakter yang mudah sekali disukai oleh penonton karena bentuknya yang bulat dan kelakuannya yang mengundang tawa. Robot gendut berwarna putih transparan ini pun juga diisi suaranya dengan pas oleh Scott Adsit. Meski menghadirkan suara seperti robot pada umumnya yang tenang dan bernada datar, Adsit membawakannya dengan kekonyolan yang membuat dialog antara Hiro dengan Baymax menjadi kocak.

Rekan-rekan Hiro yang lain, Go Go Tamago, Wasabi, Honey Lemon, serta Fred juga memiliki identitas uniknya masing-masing yang membuat mereka tidak sekadar jadi tempelan saja. Meski demikian, Fred yang super santai dan menyimpan rahasia mengejutkan merupakan tokoh yang cukup menonjol di film ini. Karakter yang diisi suaranya oleh T. J. Miller ini merupakan salah satu penyumbang tawa terbanyak selain Baymax. Di luar definisi karakter yang dibuat dengan sangat jelas, desain semua tokoh ini juga dibuat dengan menarik, sesuai dengan kepribadian mereka masing-masing – termasuk penemuan mereka yang sebagian didasarkan pada penelitian yang dapat ditemui di MIT, UCLA, Carnegie Mellon, sampai Caltech.
3. Desain

Salah satu hal paling menarik dalam “Big Hero 6” adalah desain kotanya yang sangat unik. Kalau Anda sudah membaca sinopsisnya, Anda tentu tahu bahwa film ini dibuat dengan latar kota futuristik bernama San Fransokyo. Kota yang merupakan gabungan dari San Fransisco dengan Tokyo ini memiliki struktur geografis yang sama dengan San Fransisco, tapi dengan arsitektur ala Jepang, dan berpendar cantik seperti Tokyo di malam hari.

Untuk mengerjakan desain yang rumit ini, tim dari “Big Hero 6” menggunakan lanskap asli dari San Fransisco dan membuat bangunan-bangunannya berdasarkan dramatisasi dari struktur yang memang sudah ada. Saking kompleks dan besarnya skala yang digunakan dalam film ini untuk membangun kota tersebut, Disney sampai harus menciptakan alat rendering baru. Tampilan bangunan-bangunannya secara individual pun dibuat dalam waktu panjang karena Don Hall dan Chris Williams ingin tempat ini benar-benar terlihat seperti sebuah kota yang ada di Asia. Hasilnya pun cukup impresif.

4. Humor

Meski humor yang ada dalam “Big Hero 6” mungkin lebih memuaskan bagi anak-anak, bukan berarti bahwa penonton dewasa tidak bisa menikmati kelucuan ceritanya. Justru, karena kesederhanaannya itulah, “Big Hero 6” bisa memberikan hiburan selama satu setengah jam yang bisa dinikmati tanpa beban – tidak ada humor referensial, tidak ada humor meta, semuanya apa adanya saja. Kalau Anda sudah jatuh cinta dengan sosok Baymax yang bulat dan lucu dari trailernya, Anda akan lebih menyukainya setelah menonton film ini.


5. Post Credit Scene

Sejalan dengan tradisi post-credit scene Marvel, “Big Hero 6” pun menghadirkannya dalam film ini. Namun, ada hal spesial yang membuat pengorbanan Anda menunggu sampai credit selesai untuk menyaksikan post credit scene ini sepadan. Yang jelas, mereka yang sudah biasa menonton film-film Marvel akan menemui sesuatu yang sangat familiar dalam adegan ini. Daripada mengumbar lebih banyak spoiler, Anda lebih baik datang sendiri ke bioskop dan menyaksikan filmnya. Yang jelas, adegan kocak ini tidak sia-sia untuk ditunggu kehadirannya. Selamat menonton!

https://id.celebrity.yahoo.com/blogs/shinta-setiawan/lima-alasan-menonton-big-hero-6-064833572.html

No comments:

Post a Comment