Raymond
Albert Kroc atau biasa dipanggil Ray Kroc lahir di Oak Park, Chicago, Illinois,
Amerika Serikat pada tanggal 5 Oktober 1902. Orang tuanya merupakan imigran
dari Republik
Ceko. Ray Kroc merupakan teman dekat dari Walt
Disney yang
kelak menjadi animator ternama dunia.
Setelah Perang
Setelah Perang Dunia II berkahir (1945), Kroc menjadi karyawan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan gelas kertas. Karena kinerjanya memuaskan, ia mendapatkan penghargaan sebagai salah satu karyawan terbaik. Namun semakin lama tingkat laba perusahaan tersebut menurun drastis. Pihak manajemen perusahaan memutuskan untuk mengurangi 10% dari gaji para pegawai. Karena merupakan salah satu pegawai terbaik, Kroc menyatakan keberatan atas pemotongan gajinya tersebut dan itu membuatnya semakin enggan bekerja di sana sehingga ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut.
Setelah keluar, Kroc memulai kariernya sebagai seorang entrepreneur. Ia teringat pengalamannya saat berjualan gelas kertas kepada penemu alat pembuat milkshake pertama di Amerika Serikat bernama Earl Prince. Kroc ingin memasarkan minuman tersebut secara luas. Lalu dengan berbekal idenya tersebut, ia menemui Prince dan melakukan negosiasi untuk membeli hak eksklusif untuk memasarkan formula milkshake yang sudah ada. Akhirnya mereka mencapai kesepakatan dan milkshake langsung gencar dipasarkan dan mampu menjadi produk minuman terlaris di Amerika Serikat selama 15 tahun masa penjalannya.
2009-great-leaders-ray-kroc-pop_1067.jpg
Dari data penjualan milkshake, Kroc tertarik dengan pelanggan terbesarnya dari restoran milik McDonald di California, Amerika Serikat. Pada saat itu, Restoran McDonald’s dimiliki oleh 2 orang bersaudara, Dick dan Mac McDonald. Restoran McDonald’s mengadopsi lini perakitan untuk membuat burger dan sandwich. Kroc memutuskan untuk pergi ke California untuk bertemu dua bersaudara tersebut. Karena Dick dan Mac tidak memiliki keinginan untuk mengembangkan restorannya lebih jauh, Kroc memberi ide agar McDonald’s menggunakan sistem waralaba (franchise). Akhirnya mereka dapat satu kesepakatan bisnis dimana Kroc menjadi franchisee bagi McDonald.
Restoran Pertama
Fred-Turne-Ray-Kroc.jpg
Restoran McDonald’s pertama yang dibuka oleh Kroc berada di Des Plaines, Illinois, Amerika Serikat pada tahun 1954. Ia menjalankan bisnisnya dengan sangat cepat dan cermat walaupun usianya sudah mencapai 59 tahun. Akibatnya, bisnis restoran ini berkembang dengan cepat. Pada tahun 1961, Kroc kemudian membeli saham McDonald’s Corporation seharga $ 2,7 juta untuk menjadi hak miliknya.
Ia kemudian mendirikan Franchise Reality Corporation untuk kegiatan pembelian dan penjualan tanah ke franchisee McDonald’s dengan sistem kredit. Franchise Reality Corporation tersebut meningkatkan profit bisnis waralaba McDonald’s dengan sangat cepat di seluruh Amerika Serikat. Puncaknya, Kroc merekrut franchise secara besar-besaran di akhir 1961. Kegiatan itu sukses meningkatkan profit McDonald’s sehingga harga saham perusahaan itu meroket naik di bursa saham Amerika Serikat.
Membuka Cabang di Seluruh Dunia
Mcdonalds-90s-logo.svg.jpg
Kroc kurang puas apabila McDonald’s hanya dikenal di Amerika Serikat, sehingga ia membuka cabang di lebih dari 65 negara berbeda. Berbagai restoran McDonald’s di luar negeri selalu menyesuaikan bisnisnya dengan budaya setempat. Berbagai menu di seluruh dunia disediakan secara berbeda. Misalnya di Indonesia dan Timur Tengah, daging babi tidak dimasukan ke dalam menu karena tidak halal bagi umat Muslim mayoritas penduduk di negara-negara tersebut.
Kesuksesan luar biasa dari bisnis McDonald’s membuat Kroc masuk dalam daftar 100 orang pendiri industri raksasa paling berpengaruh di dunia versi majalah Time. Pada tanggal 14 Januari 1984, Kroc meninggal dunia di usia 81 tahun. Hari berkabung itu hanya berjarak sepuluh bulan sebelum McDonald’s mencetak rekor penjualan hamburger ke-50 miliar di seluruh dunia.
Pada tahun 2004, McDonald’s sudah membuka cabang sebanyak 30.000 restoran di seluruh dunia, dengan jumlah pengunjung rata-rata 50.000.000 orang per hari, atau 1.700 orang per restoran per hari. Restoran ini terus memecahkan rekor dan menjadi restoran cepat saji terbesar di dunia. Filosofi bisnis Kroc yang berorientasi pada kerja keras, pemikiran cerdas, tindakan cekatan dan ide-ide kreatif patut dijadikan inspirasi bagi setiap pebisnis. Ia juga mengingatkan bahwa meskipun sudah tua, para pebisnis tetap dapat mencapai kesuksesan besar jika mau belajar, menciptakan inovasi-inovasi baru, dan tidak pernah menyerah.
Setelah Perang
Setelah Perang Dunia II berkahir (1945), Kroc menjadi karyawan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan gelas kertas. Karena kinerjanya memuaskan, ia mendapatkan penghargaan sebagai salah satu karyawan terbaik. Namun semakin lama tingkat laba perusahaan tersebut menurun drastis. Pihak manajemen perusahaan memutuskan untuk mengurangi 10% dari gaji para pegawai. Karena merupakan salah satu pegawai terbaik, Kroc menyatakan keberatan atas pemotongan gajinya tersebut dan itu membuatnya semakin enggan bekerja di sana sehingga ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut.
Setelah keluar, Kroc memulai kariernya sebagai seorang entrepreneur. Ia teringat pengalamannya saat berjualan gelas kertas kepada penemu alat pembuat milkshake pertama di Amerika Serikat bernama Earl Prince. Kroc ingin memasarkan minuman tersebut secara luas. Lalu dengan berbekal idenya tersebut, ia menemui Prince dan melakukan negosiasi untuk membeli hak eksklusif untuk memasarkan formula milkshake yang sudah ada. Akhirnya mereka mencapai kesepakatan dan milkshake langsung gencar dipasarkan dan mampu menjadi produk minuman terlaris di Amerika Serikat selama 15 tahun masa penjalannya.
2009-great-leaders-ray-kroc-pop_1067.jpg
Dari data penjualan milkshake, Kroc tertarik dengan pelanggan terbesarnya dari restoran milik McDonald di California, Amerika Serikat. Pada saat itu, Restoran McDonald’s dimiliki oleh 2 orang bersaudara, Dick dan Mac McDonald. Restoran McDonald’s mengadopsi lini perakitan untuk membuat burger dan sandwich. Kroc memutuskan untuk pergi ke California untuk bertemu dua bersaudara tersebut. Karena Dick dan Mac tidak memiliki keinginan untuk mengembangkan restorannya lebih jauh, Kroc memberi ide agar McDonald’s menggunakan sistem waralaba (franchise). Akhirnya mereka dapat satu kesepakatan bisnis dimana Kroc menjadi franchisee bagi McDonald.
Restoran Pertama
Fred-Turne-Ray-Kroc.jpg
Restoran McDonald’s pertama yang dibuka oleh Kroc berada di Des Plaines, Illinois, Amerika Serikat pada tahun 1954. Ia menjalankan bisnisnya dengan sangat cepat dan cermat walaupun usianya sudah mencapai 59 tahun. Akibatnya, bisnis restoran ini berkembang dengan cepat. Pada tahun 1961, Kroc kemudian membeli saham McDonald’s Corporation seharga $ 2,7 juta untuk menjadi hak miliknya.
Ia kemudian mendirikan Franchise Reality Corporation untuk kegiatan pembelian dan penjualan tanah ke franchisee McDonald’s dengan sistem kredit. Franchise Reality Corporation tersebut meningkatkan profit bisnis waralaba McDonald’s dengan sangat cepat di seluruh Amerika Serikat. Puncaknya, Kroc merekrut franchise secara besar-besaran di akhir 1961. Kegiatan itu sukses meningkatkan profit McDonald’s sehingga harga saham perusahaan itu meroket naik di bursa saham Amerika Serikat.
Membuka Cabang di Seluruh Dunia
Mcdonalds-90s-logo.svg.jpg
Kroc kurang puas apabila McDonald’s hanya dikenal di Amerika Serikat, sehingga ia membuka cabang di lebih dari 65 negara berbeda. Berbagai restoran McDonald’s di luar negeri selalu menyesuaikan bisnisnya dengan budaya setempat. Berbagai menu di seluruh dunia disediakan secara berbeda. Misalnya di Indonesia dan Timur Tengah, daging babi tidak dimasukan ke dalam menu karena tidak halal bagi umat Muslim mayoritas penduduk di negara-negara tersebut.
Kesuksesan luar biasa dari bisnis McDonald’s membuat Kroc masuk dalam daftar 100 orang pendiri industri raksasa paling berpengaruh di dunia versi majalah Time. Pada tanggal 14 Januari 1984, Kroc meninggal dunia di usia 81 tahun. Hari berkabung itu hanya berjarak sepuluh bulan sebelum McDonald’s mencetak rekor penjualan hamburger ke-50 miliar di seluruh dunia.
Pada tahun 2004, McDonald’s sudah membuka cabang sebanyak 30.000 restoran di seluruh dunia, dengan jumlah pengunjung rata-rata 50.000.000 orang per hari, atau 1.700 orang per restoran per hari. Restoran ini terus memecahkan rekor dan menjadi restoran cepat saji terbesar di dunia. Filosofi bisnis Kroc yang berorientasi pada kerja keras, pemikiran cerdas, tindakan cekatan dan ide-ide kreatif patut dijadikan inspirasi bagi setiap pebisnis. Ia juga mengingatkan bahwa meskipun sudah tua, para pebisnis tetap dapat mencapai kesuksesan besar jika mau belajar, menciptakan inovasi-inovasi baru, dan tidak pernah menyerah.
http://forums.merdeka.com/threads/kapanlagi-plus/25915-mau-tau-sosok-di-balik-kesuksesan-mcdonalds-.html
No comments:
Post a Comment