HIV, Fakta yang Perlu Diketahui
MeetDoctor – 7 jam yang lalu
HIV adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh seseorang dalam melawan infeksi dan kanker. Seseorang yang terserang Human Immunodeficiency Virus (HIV) dikategorikan terkena AIDS jika jumlah CD4 telah kurang dari 200. Ini berarti, seseorang yang terinfeksi HIV belum bisa dikatakan terkena AIDS. Pasalnya, AIDS membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang dalam tubuh.
HIV/AIDS hingga kini tetap menjadi penyakit paling mematikan di dunia. Terutama, di negara berpendapatan rendah dan menengah. Akan tetapi, pengobatan HIV dengan terapi Antiretroviral (ART) bisa sedikit membuat nafas lega. Pasalnya, terapi Antiretroviral memungkinkan seseorang yang positif HIV bisa hidup lebih lama dan lebih sehat.
Berdasarkan data WHO, di penghujung tahun 2013, terdapat sebanyak 32,6 juta orang yang hidup dengan HIV di negara berpendapatan rendah dan menengah. Sebanyak 11,7 juta orang (36 persen) telah melakukan terapi Antiretroviral. Sementara itu, penderita HIV di dunia diperkirakan mencapai 35 juta orang, di mana sebanyak 3,2 juta orang adalah anak-anak.
Apa saja fakta mengenai HIV/AIDS yang perlu Anda ketahui? Simak di sini.
- HIV menginfeksi sistem kekebalan tubuh
Infeksi menyebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang menurun dratis sehingga tubuh tidak bisa menangkis serangan penyakit. AIDS adalah tahap terparah dari infeksi HIV yang ditandai dengan munculnya berbagai infeksi atau gejala yang berhubungan dengan kanker.
- Cara penularan HIV
Inilah cara penularan HIV:
- Hubungan intim tanpa perlindungan (kondom) dengan orang yang terinfeksi HIV, baik melalui vagina maupun anus serta oral seks.
- Transfusi darah yang terkontaminasi virus HIV.
- Penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi virus HIV secara bersama-sama.
- Menular dari ibu yang terinfeksi HIV ke bayi saat hamil, melahirkan, dan menyusui.
Akan tetapi, virus HIV tidak bisa menular melalui sentuhan, air mata, keringat, atau ludah. Demikian pula menghirup udara yang sama dengan orang yang terinfeksi HIV, berciuman atau memeluk. Virus HIV juga tidak menular melalui gigitan serangga atau hewan yang sebelumnya menggigit penderita HIV Positif. Lagi pula virus HIV hanya hidup dalam waktu singkat dalam tubuh serangga.
- Cara mencegah HIV
Ada beberapa cara mencegah HIV yaitu:
- Melakukan hubungan intim yang aman, misalnya memakai kondom. Dan, tidak berganti-ganti pasangan hubungan intim.
- Melakukan tes dan pengobatan infeksi menular seksual, termasuk HIV.
- Tidak menggunakan obat-obatan terlarang dan memakai jarum suntik bersama-sama.
- Memastikan transfusi darah sudah terbukti bebas dari HIV.
- Melakukan terapi Antiretroviral untuk mencegah HIV bertambah banyak di dalam tubuh supaya sel kekebalan tubuh bisa bertahan lebih lama untuk melindungi tubuh dari infeksi.
- Gejala HIV
Seseorang yang terinfeksi HIV bisa saja baru menunjukkan gejala bila sudah bertahun-tahun terinfeksi. Akan tetapi, ada juga orang yang menunjukkan gejala HIV positif setelah 10 hari hingga berminggu-minggu terinfeksi. Gejala awal HIV mirip flu seperti demam, rasa lelah, ruam, dan radang tenggorokan. Gejala ini bisa reda setelah berminggu-minggu. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk memastikan adalah menjalani tes HIV.
- Berbahayakah bila wanita hamil saat ia divonis HIV Positif?
Wanita yang terinfeksi HIV positif bisa menularkan virus ini kepada janin yang sedang ia kandung, termasuk saat melahirkan dan menyusui. Tapi, Anda bisa memperkecil risiko penularan dengan melakukan kontrol ke dokter untuk mendapatkan pengobatan penekan pertumbuhan virus yang tepat.
- Amankah bila Anda dan pasangan yang positif terkena HIV berhubungan seks tanpa pelindung?
Anda dan pasangan tetap harus menggunakan pengaman saat berhubungan intim untuk mencegah penularan infeksi menular seksual dan berbagai jenis virus HIV lainnya yang bisa saja tidak mempan diobati obat anti-HIV.
- Apakah penderita HIV Positif pasti terkena penyakit infeksi lain yang berhubungan dengan HIV?
Penderita HIV Positif memang lebih rentan terkena penyakit menular seksual, pneumocystis pneumonia, tuberkulosis, candidiasis, cytomegalovirus, and toksoplasma. Cara pencegahannya adalah mengonsumi obat-obatan untuk menangani HIV, pola hidup seksual yang sehat, dan menghindari konsumsi makanan mentah. (AI)
https://id.she.yahoo.com/hiv,-fakta-yang-perlu-diketahui-094858701.html
No comments:
Post a Comment