Makan Hanya Delapan Jam Sehari Bisa Bikin Langsing?
Liputan 6 – 1 jam 42 menit lalu
Makan apa saja yang diinginkan selama delapan jam dan menghentikan kegiatan makan ketika sore hingga malam tiba dapat dijadikan pilihan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, tapi tidak memiliki cukup uang untuk mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan nutrisi yang cukup tinggi.
Para ilmuwan percaya, menghentikan kebiasaan makan di sore hingga malam hari, dan berpegang teguh pada waktu makan yang teratur dapat membantu tubuh membakar kalori lebih banyak. Bahkan, dapat juga mengurangi risiko dari pengembangan diabetes tipe dua.
Salah seorang peneliti dari Salk Institute di California, Amerika, Profesor Satchidananda Panda, mengatakan, bukan hanya apa yang dimakan, namun kapan waktu yang tepat untuk makan dan memproses semua makanan di dalam tubuh juga berperan cukup besar bagi kesehatan kita.
"Belakangan ini sebagian dari kita banyak yang mengubah pengonsumsian nutirisi dengan mengonsumsi makanan sehat. Tapi, banyak juga dari kita yang tidak memiliki akses untuk diet sehat," kata dia seperti melansir laman Daily Mail, Rabu (3/12/2014)
Sebelum penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism, Satchidananda dan tim terlebih dahulu melakukan penelitian terhadap beberapa ekor tikus. Tikus yang diberi diet tinggi lemak selama delapan jam sehari, jauh lebih sehat dan lebih ramping daripada tikus yang diberi jumlah kalori yang sama sepanjang hari.
Lagipula, membatasi waktu juga dapat memengaruhi keseimbangan bakteri yang ditemukan di dalam usus yang berfungsi untuk mengontol metabolisme.
Para ilmuwan percaya, menghentikan kebiasaan makan di sore hingga malam hari, dan berpegang teguh pada waktu makan yang teratur dapat membantu tubuh membakar kalori lebih banyak. Bahkan, dapat juga mengurangi risiko dari pengembangan diabetes tipe dua.
Salah seorang peneliti dari Salk Institute di California, Amerika, Profesor Satchidananda Panda, mengatakan, bukan hanya apa yang dimakan, namun kapan waktu yang tepat untuk makan dan memproses semua makanan di dalam tubuh juga berperan cukup besar bagi kesehatan kita.
"Belakangan ini sebagian dari kita banyak yang mengubah pengonsumsian nutirisi dengan mengonsumsi makanan sehat. Tapi, banyak juga dari kita yang tidak memiliki akses untuk diet sehat," kata dia seperti melansir laman Daily Mail, Rabu (3/12/2014)
Sebelum penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism, Satchidananda dan tim terlebih dahulu melakukan penelitian terhadap beberapa ekor tikus. Tikus yang diberi diet tinggi lemak selama delapan jam sehari, jauh lebih sehat dan lebih ramping daripada tikus yang diberi jumlah kalori yang sama sepanjang hari.
Lagipula, membatasi waktu juga dapat memengaruhi keseimbangan bakteri yang ditemukan di dalam usus yang berfungsi untuk mengontol metabolisme.
KOMENTAR PRIBADI PEMILIK BLOG:
ITULAH MENGAPA SANG BUDDHA MENYARANKAN UNTUK TIDAK MAKAN SETELAH LEWAT TENGAH HARI
No comments:
Post a Comment