Ilustrasi
Penulis: Riwis Sadati
Di saat mengemudi, tak sedikit orang yang melakukan kegiatan sampingan dengan telepon genggamnya. Seperti menerima telepon, membaca pesan singkat atau surat elektronik, maupun mengecek akun media sosial. Meski hanya meliihat ponsel sekilas, tentu bisa mengganggu konsentrasi pengemudi dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
Sebenarnya, alih-alih jadi penyebab kecelakaan, telepon gengam bisa lebih berguna dalam menjaga keselamatan dan konsentrasi pengemudi. Karena kecanggihan telepon genggam memungkinkan pengemudi mengunduh aplikasi cerdik yang bisa mendeteksi saat berkendara, mematikan ponsel secara otomatis, menghalau telepon atau pesan masuk. Dari beragam aplikasi, ada lima jenis yang bisa menjadi referensi untuk Anda unggah:
1. Sprint Drive First
Aplikasi sebesar 2,4 megabyte ini mampu mendeteksi saat Anda berkendara. Berkendara menjadi lebih tenang tanpa gangguan, sejak Anda menginjak gas. Saat Anda mengaktifkan Sprint Drive First, secara otomatis akan membuat ponsel dalam mode hening atau silent. Jika ada pesan masuk, ia akan membalas dan memberitahukan bahwa Anda tengah mengemudi. Apikasi ini baru tersedia untuk Android, dan bisa dijalankan mulai seri OS Gingerbread.
2. AT&T DriveMode
Aplikasi AT&T DriveMode bisa Anda unggah melalui ponsel Android dan iPhone. Fitur ini tergolong ringan, hanya 3,1megabyte untuk Android; dan 9,9megabyte di iPhone. Ketika Anda mengaktifkan AT&T DriveMode, secara otomatis akan membuat ponsel dalam mode hening ketika mobil memulai kecepatan dari 25 km per jam.
Tak hanya itu, AT&T bisa membalas pesan masuk dan memiliki navigasi untuk memutar musik. Yang unik, secera otomatis ia tidak aktif ketika kendaraan Anda berhenti melaju.
3. DriveSafe.ly
Aplikasi hasil pengembangan iSpeech.org ini tersedia untuk Android dan BlackBerry. DriveSafe.ly akan membacakan pesan masuk ketika Anda tengah berkendara. Secara keseluruhan, Anda dapat mendengar segala isi pesan baik SMS atau email tanpa harus menyentuh ponsel.
4. iOnRoad Augmented Driving
Aplikasi iOnRoad dapat Anda peroleh secara gratis untuk Android dengan beban 5,2 megabyte saja. Dan 12,4 megabyte untuk fitur berbayar seharga $4,99 (sekitar Rp60 ribu). iOnRoad mengandalkan kamera dan GPS pada ponsel. Ketika Anda mengaktifkan, ia akan mendeteksi kecepatan, suhu udara, navigasi musik, dan telepon.
iOnRoad juga memberikan tanda atau alarm bahaya ketika Anda melaju terlalu kencang dan diprediksi akan menabrak mobil di depan. Aplikasi ini cocok untuk Anda yang jarang waspada atau baru pertama menyetir, meski harus mengaktifkan ponsel menghadap jalan dan menguras baterai.
5. Cell Control
Cell Control dapat Anda pakai untuk ponsel Android dan iPhone, secara gratis serta ringan. Dengan menjalankan aplikasi ini, segala hal yang menghalangi aktivitas berkendara, seperti telepon, SMS, email, dan Internet akan terblokir. Pernah memenangkan penghargaan Protection HaloSM, aplikasi ini otomatis aktif ketika mobil melaju.
Di saat mengemudi, tak sedikit orang yang melakukan kegiatan sampingan dengan telepon genggamnya. Seperti menerima telepon, membaca pesan singkat atau surat elektronik, maupun mengecek akun media sosial. Meski hanya meliihat ponsel sekilas, tentu bisa mengganggu konsentrasi pengemudi dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
Sebenarnya, alih-alih jadi penyebab kecelakaan, telepon gengam bisa lebih berguna dalam menjaga keselamatan dan konsentrasi pengemudi. Karena kecanggihan telepon genggam memungkinkan pengemudi mengunduh aplikasi cerdik yang bisa mendeteksi saat berkendara, mematikan ponsel secara otomatis, menghalau telepon atau pesan masuk. Dari beragam aplikasi, ada lima jenis yang bisa menjadi referensi untuk Anda unggah:
1. Sprint Drive First
Aplikasi sebesar 2,4 megabyte ini mampu mendeteksi saat Anda berkendara. Berkendara menjadi lebih tenang tanpa gangguan, sejak Anda menginjak gas. Saat Anda mengaktifkan Sprint Drive First, secara otomatis akan membuat ponsel dalam mode hening atau silent. Jika ada pesan masuk, ia akan membalas dan memberitahukan bahwa Anda tengah mengemudi. Apikasi ini baru tersedia untuk Android, dan bisa dijalankan mulai seri OS Gingerbread.
2. AT&T DriveMode
Aplikasi AT&T DriveMode bisa Anda unggah melalui ponsel Android dan iPhone. Fitur ini tergolong ringan, hanya 3,1megabyte untuk Android; dan 9,9megabyte di iPhone. Ketika Anda mengaktifkan AT&T DriveMode, secara otomatis akan membuat ponsel dalam mode hening ketika mobil memulai kecepatan dari 25 km per jam.
Tak hanya itu, AT&T bisa membalas pesan masuk dan memiliki navigasi untuk memutar musik. Yang unik, secera otomatis ia tidak aktif ketika kendaraan Anda berhenti melaju.
3. DriveSafe.ly
Aplikasi hasil pengembangan iSpeech.org ini tersedia untuk Android dan BlackBerry. DriveSafe.ly akan membacakan pesan masuk ketika Anda tengah berkendara. Secara keseluruhan, Anda dapat mendengar segala isi pesan baik SMS atau email tanpa harus menyentuh ponsel.
4. iOnRoad Augmented Driving
Aplikasi iOnRoad dapat Anda peroleh secara gratis untuk Android dengan beban 5,2 megabyte saja. Dan 12,4 megabyte untuk fitur berbayar seharga $4,99 (sekitar Rp60 ribu). iOnRoad mengandalkan kamera dan GPS pada ponsel. Ketika Anda mengaktifkan, ia akan mendeteksi kecepatan, suhu udara, navigasi musik, dan telepon.
iOnRoad juga memberikan tanda atau alarm bahaya ketika Anda melaju terlalu kencang dan diprediksi akan menabrak mobil di depan. Aplikasi ini cocok untuk Anda yang jarang waspada atau baru pertama menyetir, meski harus mengaktifkan ponsel menghadap jalan dan menguras baterai.
5. Cell Control
Cell Control dapat Anda pakai untuk ponsel Android dan iPhone, secara gratis serta ringan. Dengan menjalankan aplikasi ini, segala hal yang menghalangi aktivitas berkendara, seperti telepon, SMS, email, dan Internet akan terblokir. Pernah memenangkan penghargaan Protection HaloSM, aplikasi ini otomatis aktif ketika mobil melaju.
https://id.berita.yahoo.com/lima-aplikasi-peringatan-kala-berkendara-100926653.html
No comments:
Post a Comment