Kelebihan berat badan atau obesitas pada anak-anak masih menjadi momok bagi sebagian ibu di seluruh dunia.
Anak Anda bisa Obesitas jika Kekurangan Vitamin ini
Kelebihan berat badan kerap dihubungkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti serangan jantung, stroke dan diabetes. Mengonsumsi makanan berlemak tinggi adalah salah satu faktor penyebab obesitas pada anak-anak.
Namun, baru-baru ini penelitian menyebutkan tidak hanya konsumsi lemak dan gula berlebih saja yang bisa menyebabkan obesitas, namun minimnya asupan Vitamin D juga turut mempengaruhinya.
University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas mempelajari anak-anak berusia 6-18 tahun dengan mengukur berat dan tinggi badan untuk kemudian dibagi lagi dalam 4 kategori berbeda, yaitu berat badan sehat, kelebihan berat badan, gemuk, dan sangat gemuk.
Dari penelitian tersebut diketahui bahwa anak-anak yang mengalami kelebihan berat badan dan kegemukan memiliki kadar vitamin D yang rendah, seperti dilansir Naturalnews.
Anak-anak membutuhkan vitamin D untuk memperbaiki, memelihara, meningkatkan kekebalan tubuh, dan berkontribusi terhadap produksi lebih dari 200 peptida anti-mikroba.
Sinar matahari adalah sumber vitmain D yang baik. Namun masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian.
The Canadian Pediatric Society merekomendasikan para ibu untuk memberikan asupan dua gelas susu perhari. Dua gelas susu perhari dapat menjaga kadar vitamin D dalam darah setidaknya 75 nmol / L, sekaligus mempertahankan jumlah zat besi yang aman dalam tubuh.
Vitamin D ini bisa diperoleh tidak hanya melalui susu, tetapi juga dapat diperoleh dari konsumsi sereal, biji-bijian dan makanan lainnya. (dan)
https://id.she.yahoo.com/anak-anda-bisa-obesitas-jika-kekurangan-vitamin-ini-070023575.html
No comments:
Post a Comment