Jenis makanan dan minuman yang Anda konsumsi memiliki peran yang besar terhadap bertambahnya berat badan.
“Orang sering tidak memperhatikan berapa banyak yang mereka makan dan minum, sehingga tanpa sadar mengasup terlalu banyak kalori,” terang Dana James, M.S, seorang pakar diet sekaligus founder dari Food Coach New York City.
“Orang sering tidak memperhatikan berapa banyak yang mereka makan dan minum, sehingga tanpa sadar mengasup terlalu banyak kalori,” terang Dana James, M.S, seorang pakar diet sekaligus founder dari Food Coach New York City.
“Bahkan ada kebiasaan mengonsumsi minuman yang dianggap biasa-biasa saja justru membuat berat badan bertambah,” tambah Dana.
Apa saja kebiasaan minum yang tanpa disadari justru membuat berat badan bertambah? Berikut 5 di antaranya menurut Dana James, M.S.
Minum Jus Buah
Sering mengonsumsi jus buah justru dapat mengakibatkan berat badan bertambah. Mengapa?
“Kebanyakan orang menambahkan terlalu banyak pemanis dalam jus buah mereka. Pemanis itulah yang bisa mengakibatkan berat badan bertambah,” terang Dana.
“Ada cara yang lebih sehat jika ingin mengonsumsi jus buah dan bebas kegemukan. Tidak perlu tambahan pemanis, cukup kombinasi buah segar dan air secukupnya. Itu jauh lebih aman,” tambahnya.
Kurang Minum
“Banyak orang yang belum menyadari kalau air minum adalah antioksidan,” papar Dana. Kandungan hidrogen air minum dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Masalahnya, kebanyakan orang tidak mengonsumsi air minum yang cukup setiap hari, sehingga kondisi tersebut dapat mengakibatkan dehidrasi.
“Di satu sisi, dehidrasi dapat mengakibatkan seseorang merasa lapar dan ingin mengonsumsi sesuatu yang manis dan berkalori tinggi. Jadi, potensi untuk membuat berat badan bertambah cukup besar,” ungkap Dana.
Sering Minum Bir
Alkohol adalah jebakan besar yang siap membuat berat badan bertambah dan membuat perut Anda membuncit. Mengapa demikian?
Pertama adalah kandungan kalori. Kenaikan berat badan akibat alkohol diakibatkan semata-mata dari tingginya jumlah kalori yang terkandung di dalamnya. Setelah mengkonsumsi alkohol, umumnya seseorang akan merasa lapar. Hal ini akan memicu konsumsi makanan berlebih yang pada akhirnya mengakibatkan kenaikan berat badan.
Terakhir, alkohol membuat seseorang merasa malas melakukan aktivitas pada keesokan harinya. Sangat sedikit orang yang baru saja berpesta alkohol di malam hari masih memiliki energi di keesokan harinya. Malas beraktivitas setelah minum alkohol akan berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Terobsesi Diet Soda
Meski ada embel-embel kata “diet” dalam produk soda tersebut, bukan berarti minuman ini adalah satu-satunya minuman yang baik bagi orang-orang yang sedang diet.
“Peneliti menemukan bahwa diet soda masih mengandung pemanis buatan yang dapat merangsang tubuh memproduksi insulin (hormon yang bertanggung jawab terhadap timbunan lemak tubuh).”
“Mengonsumsinya secara berlebihan tidak dianjurkan terutama jika Anda sedang berdiet,” tambah Dana.
Minum Teh dan Kopi
Minuman apapun jika Anda tambahkan terlalu banyak gula di dalamnya maka berat badan akan bertambah. Termasuk dua minuman favorit para pelaku diet, yakni teh dan kopi.
Seperti kita ketahui bahwa teh dan kopi mengandung kafein yang berfungsi membantu pembakaran lemak tubuh. Selain itu, kedua minuman ini juga memiliki manfaat kesehatan lain seperti, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi dan membuat tubuh kembali bugar saat bekerja.
Namun, seiring maraknya berbagai produk teh dan kopi kemasan yang telah dicampur dengan gula, maka Anda patut membatasi konsumsinya agar berat badan Anda tidak bertambah. (dan)
https://id.she.yahoo.com/5-kebiasaan-minum-yang-bikin-berat-badan-bertambah-032246285.html
No comments:
Post a Comment