Apa pun yang belebihan tentu tidak akan baik. Begitu pula air liur. Produksi air liur yang berlebihan ini disebut hipersalivasi atau sialorrhea. Produksi air liur yang berlebihan dapat menghalangi jalan nafas, terutama saat Anda tidur, sehingga Anda tersedak.
Funny little kid drooling a bit
Lantas, apa saja penyebab produksi air liur yang terlalu banyak? Berikut di antaranya:
1. Gangguan saat proses menelan.
2. Penyakit yang bisa menimbulkan gangguan produksi air liur:
a. Ukuran lidah yang besar (macroglossia).
b. Aliran balik (refluks) asam lambung.
c. GERD di mana penderita akan mengalami keluhan seperti rasa terbakar di dada.
d. Bell’s palsy atau kelumpuhan saraf yang mengakibatkan otot muka yang dilalui saraf tersebut mengalami kelumpuhan lokal.
e. Regurgitasi atau naiknya makanan dari kerongkongan atau lambung tanpa mual.
f. Disfagia atau rasa tidak enak saat menelan.
3. Berat badan berlebih.
4. Tidur lebih banyak dengan posisi miring.
5. Perokok.
6. Sering mengorok karena jalan nafas yang tersumbat sehingga tubuh mengatasinya dengan membuka mulut supaya udara bisa masuk lebih banyak.
Anda bisa mengatasi masalah air liur berlebih dengan tidur dalam posisi telentang. Pasalnya, posisi tidur yang miring maka akan menyebabkan mulut terbuka dan air liur keluar lebih banyak. Inilah yang sering disebut dengan ngiler.
Solusi lain adalah berkumur dengan menggunakan obat kumur dan menghubungi dokter. Biasanya akan dilakukan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui keadaan rongga mulut. Apakah ada pembesaran kelenjar air liur atau sariawan? Curah air liur pun turut diperiksa.
Sumber: www.meetdoctor.com
https://id.she.yahoo.com/air-liur-berlebihan--berbahaya-050236659.html
No comments:
Post a Comment