Pasang Iklan Di Sini

Friday, August 31, 2012

Kisah Lima Murid Awam

DIBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN UNTUK MENJAGA TOKO PRIA / WANITA MINIMAL LULUSAN SMP
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
PALING LAMBAT TANGGAL 31 MARET 2015


======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-

Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a


Kisah Lima Murid Awam

Pada suatu ketika, lima murid awam hadir pada saat Sang Buddha sedang berkhotbah Dhamma di Vihara Jetavana. Seorang dari mereka duduk tertidur, orang kedua menggambar garis-garis di tanah dengan jarinya, orang ketiga mencoba mengguncang sebatang pohon, dan orang keempat memandangi langit. Orang kelima merupakan satu-satunya murid yang mendengarkan Sang Buddha dengan hormat dan penuh perhatian.
Ananda Thera, yang berada di dekat Sang Buddha sambil mengipasi Beliau melihat tingkah laku lima murid awam yang berbeda tersebut. Ia berkata kepada Sang Buddha, “Bhante! Sementara Bhante menguraikan Dhamma seperti tetesan air hujan jatuh dari langit, hanya satu dari lima orang itu yang mendengarkan dengan penuh perhatian.” Kemudian Ananda Thera menyampaikan tingkah laku yang berbeda dari empat orang itu terhadap Sang Buddha dan bertanya mengapa mereka bertingkah laku demikian.
Sang Buddha menjelaskan kepada Ananda Thera, “Ananda, orang-orang ini tidak dapat menyingkirkan kebiasaan lama mereka. Dalam kehidupan mereka yang lampau, orang pertama adalah seekor ular. Seekor ular biasa melingkarkan dirinya dan tertidur, demikian pula, orang ini tertidur ketika mendengarkan Dhamma.
Orang yang mengais tanah dengan jari tangannya adalah seekor cacing tanah, yang mengguncang pohon adalah seekor kera, yang menatap langit adalah seorang ahli ilmu bintang, dan orang yang mendengarkan Dhamma dengan penuh perhatian adalah seorang peramal terpelajar.
“Dalam kaitan ini, Ananda, engkau harus ingat bahwa seseorang haruslah penuh perhatian untuk dapat memahami Dhamma dan bahwa banyak sekali orang yang tidak dapat menjalankan hal ini.”
Kemudian Ananda Thera bertanya kepada Sang Buddha, “Bhante! hal-hal apa yang menghalangi orang untuk dapat mengerti Dhamma?”
Sang Buddha menjawab, “Ananda, nafsu (raga), kebencian (dosa), dan ketidaktahuan (moha) adalah tiga hal yang menghalangi orang mengerti Dhamma. Nafsu membakar seseorang; tidak ada api sepanas nafsu. Dunia mungkin saja terbakar ketika tujuh matahari muncul di angkasa, tetapi itu jarang sekali terjadi. Namun nafsu selalu membakar tanpa henti.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 251 berikut :
Tiada api yang menyamai nafsu,
tiada cengkeraman yang dapat menyamai kebencian,
tiada jaring yang dapat menyamai ketidaktahuan,
dan tiada arus yang sederas nafsu keinginan.
Murid yang mendengarkan dengan penuh perhatian mencapai tingkat kesucian sotapatti, setelah khotbah Dhamma itu berakhir.
Sutta Pitaka-Khuddaka Nikaya-Dhammapada Atthakatha (251)

4 comments:

  1. It cannot be understated how much of an effect a well-made landing page will make on your conversion rate, whether you’re collecting leads or making sales. so many landing page builders out there, you can make them quickly, even if you don’t know how to code (or just don’t want to). The only problem is that there are hundreds of landing page builder options, so how do you find the best one for you? If you’re not sure if any of these are right for you, check out more about Web Development Services in Canada

    ReplyDelete
  2. Love how fun your writing style is and how simply put the techniques are done.The tips you suggested are really worth applying for content marketing.

    ReplyDelete

  3. Nice article, Nowadays everyone uses mobile and social media. social media play very important role in online marketing services, you can increase your traffic and also generate through social media platform.

    ReplyDelete
  4. Superb link building tips !

    Its becoming more and more difficult to Boost rankings fast :(


    Stay safe!

    ReplyDelete