Pasang Iklan Di Sini

Thursday, June 21, 2012

Segudang Manfaat yang Ada Pada Daun Sirih


DIBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN UNTUK MENJAGA TOKO PRIA / WANITA MINIMAL LULUSAN SMP
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
PALING LAMBAT TANGGAL 31 DESEMBER 2014


======================================================


Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a




Segudang Manfaat yang Ada Pada Daun Sirih


      Daun sirih, Semua orang Indonesia pasti pernah mendengar nama daun yang satu ini. Bau sepatnya yang khas menjadi pertanda keberadaan daun ini dan bentuknya yang khas dan mudah dikenali menjadikan daun ini tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Sebagai budaya, daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir, pinang, dan kapur. Namun mengunyah sirih sering dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan. Daun sirih digunakan sebagai tanaman obat ( fitofarmaka ) dan sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu.
      Dalam Dunia Kesehatan, daun sirih diketahui memiliki banyak fungsi dalam hal mengobati berbagai jenis penyakit. Biasanya daun ini digunakan untuk mengatasi bau badan dan mulut, sariawan dan mimisan, gatal-gatal dan koreng, serta mengobati keputihan pada wanita. Ini karena sirih mengandung zat antiseptik yang mampu membunuh kuman. Zat yang dapat menghambat pertumbuhan kuman yang terkandung pada Sirih antara lain adalah zat phenol betle (cavicol, cavibetol, carvacrol, eugenol dan alliphyrocatechol). Kandungan fenol dalam sifat antiseptiknya lima kali lebih efektif dibandingkan dengan fenol biasa. Dengan sifat antiseptiknya, sirih sering digunakan untuk menyembuhkan luka pada kaki karena mengandung styptic untuk menahan pendarahan dan vulnerary, yang menyembuhkan luka pada kulit ( menyembuhkan kulit atau kaki ). Juga bisa dikunyah untuk memperbaiki suara penyanyi.
      Selain itu, daun ini juga diketahui mengandung minyak terbang ( betlephenol ), seskuiterpen, pati diatase, gula dan zat samak, dan kavikol, saponin, flavonoid, polifenol, dan minyak asiri. Memiliki sifat antipiretik dan anti-inflamasi. Sirih dipercaya bisa digunakan untuk mengobati batuk, sariawan, bronkitis, jerawat, keputihan, sakit gigi karena berlubang, demam berdarah, haid tidak teratur, asma, membersihkan mata, bengkak, mimisan, TBC. Daun dan minyaknya dapat mengobati radang tenggorokan. Getahnya dapat mengobati gusi bengkak. Daun sirih juga bisa digunakan untuk pengobatan eksim, luka bakar, koreng ( pyodermi ), kurap kaki bisul, mimisan, sakit mata, pendarahan gusi, mengurangi produksi ASI yang berlebihan, menghilangkan gatal.
      Bila kita menengok ke belakang, dalam farmakologi China, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas. Secara tradisional mereka menggunakan daun sirih untuk meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, dan menghilangkan gatal. Pada pengobatan tradisional India, daun sirih juga sudah dikenal, sebagai zat aromatik yang menghangatkan, bersifat antiseptik dan bahkan meningkatkan gairah seks.
      Dari hasil penelitian sebagaimana dikutip oleh buku tanaman obat terbitan Kebun Tanaman Obat Karyasari diungkapkan bahwa sirih juga mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini bermanfaat untuk merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, dan meredakan dengkuran. Daunnya mengandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur Candida albicans, dan bersifat analgesik (meredakan rasa nyeri). Kandungan Tannin yang ada di dalam daun ini juga bermanfaat mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah diare.
      Sementara itu, di India ada laporan penelitian yang mengatakan daun sirih menpengaruhi kesuburan pria, seperti dilaporkan oleh Indian Journal of Pharmacology. Efek daun sirih terhadap laki-laki ini diujikan pada tikus. Diduga, pemberian ekstrak daun sirih yang mengandung alkohol secara oral pada tikus mempunyai efek antikesuburan. Menurut laporan tersebut, pemberian dosis ekstrak yang meningkat menyebabkan terjadinya penurunan jumlah sperma pada tikus. Di India, penelitian tentang daun sirih ini tidak hanya untuk kesuburan pria saja. Di sana, daun ini sudah diteliti untuk mengobati penyakit asma, bronkitis, rematik, lepra, dan sakit gigi. Bahkan juga untuk disfungsi ereksi.
      Menurut penelitian dari Sjoekoer dkk (Peneliti mikrobiologi dari FK Unibraw) bahwa infusum sirih dapat menghambat pertumbuhan E.coli, Staphylococcus koagulase positif, Salmonella typhosa, bahkan Pseudomonas aeruginosa yang kerap kali resisten terhadap antibiotik. Menurut penelitian penulis, sebenarnya pada konsentrasi 3,25% sudah terjadi penghambatan pertumbuhan Candida albicans, tetapi hambatan total (tidak didapatkan koloni kuman) baru terjadi pada konsentrasi 7,5%. Kematian kuman ini diduga disebabkan karena adanya perusakan membran plasma, inaktivasi enzim, dan denaturasi protein.
      Di Indonesia, daun sirih dapat juga digunakan untuk obat keputihan yang khasiat penyembuhannya pernah diuji secara klinis. Hal ini diungkapkan oleh Amir Syarif dari Bagian Farmakologi Universitas Indonesia. Ia mengatakan bahwa daun sirih punya khasiat yang lebih bermakna dibandingkan dengan plasebo. Pengujian melibatkan 40 pasien penderita keputihan yang tidak sedang hamil, menderita diabetes melitus, ataupun penyakit hati dan ginjal. Dua Puluh diantaranya mendapatkan daun sirih, sedangkan sisanya diberi plasebo. Baik daun sirih maupun plasebo itu diberikan pada vagina sebelum pasien tidur selama tujuh hari. Dari 40 pasien tersebut, 22 orang mendapat pemeriksaan ulang, masing-masing 11 mendapat plasebo dan daun sirih. Hasil pengujian ini membuktikan sekitar 90,9 persen pasien yang mendapat daun sirih dinyatakan sembuh, sedangkan pada kelompok yang diberi plasebo hanya 54,5 persen saja.
      Penelitian terbaru menunjukkan kalau daun sirih mampu mempercepat pembekuan darah. Penelitian terbaru yang dilakukan Dr. Drg. Hari Sumitro SpBM dalam promosinya sebagai doktor di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia ( FKG-UI ) ditemukan khasiat daun sirih yang mampu mempercepat pembekuan darah. Dalam penelitiannya, Hari mencoba menganalisis dan mengevaluasi ekstrak-ekstrak etanol-sirih ( piper betle L. ) terhadap terjadinya pembekuan darah pada sistem koagulasi. Ini dilakukan pada kasus perdarahan di rongga mulut.
      Ekstrak sirih dalam penelitiannya mengandung senyawa aktif seperti phenol, beta caryophyllene, phenol, 2-methoxy-4-(1-propenyl), alpha amorphene, 2-methoxy-4-(2-propenyl). Beberapa kandungan ini mampu mempercepat proses pembekuan darah. Pembekuan darah dengan menggunakan ekstrak ini mampu dipercepat sebesar 10,4 detik dengan konsentrasi aman digunakan pada kadar ekstrak 72 persen. Dalam aplikasi temuan ini, Hari menjelaskan bahwa dalam dental surgery, harus dilakukan prosedur yang standar dan perlu diketahui kriteria pembekuan darahnya. Dengan penggunaan ekstrak ini, pembekuan darah bisa dilakukan lebih cepat. Dia juga mengatakan bahwa selama ini, pada kasus-kasus perdarahan rongga mulut pada penderita hipertensi biasanya diberikan adrenalin. Padahal bahan itu memperparah hipertensinya. Dengan ekstrak tersebut, efek sampingnya tak ada.
     


Daftar Pustaka

Nama: Ricky Kurniawan
NPM: 2010210226
Kelas: Hari Kamis jam 13.20-15.10


No comments:

Post a Comment