Pasang Iklan Di Sini

Thursday, June 21, 2012

Jaringan


DIBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN UNTUK MENJAGA TOKO PRIA / WANITA MINIMAL LULUSAN SMP
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
PALING LAMBAT TANGGAL 31 DESEMBER 2014

======================================================

Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a



Jaringan
Penyusun tubuh manusia adalah jaringan, yang kesemuanya memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa tentang jaringan:
  • Merupakan kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama.
  • Pada hewan dan manusia terdapat empat jenis jaringan, yaitu:
1.      Jaringan Epitelium
§  Terdiri atas satu lapis atau lebih
§  Tersusun atas satu jenis sel saja
§  Membentuk kulit serta melapisi berbagai rongga di dalam tubuh
·         melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan dan mengangkut zat-zat antar-jaringan atau rongga yang dipisahkannya.
·         Selain itu, jaringan epitel pada saluran pencernaan mengeluarkan berbagai macam enzim.
§  Macam-macam jaringan epitelium:
·         Berdasarkan strukturnya, jaringan epitel dibagi menjadi tiga
·         macam, yaitu:
·        
·         Epitel pipih, berbentuk seperti lapisan pipih, nukleusnya bulat yang
·         terletak di tengah.
·        
·         Epitel batang (silindris), berbentuk seperti batang, nukleusnya bulat
·         yang terletak di dasar sel.
·        
·         Epitel kubus, berbentuk seperti kubus, nukleusnya bulat, besar yang
·         terletak di tengah
·          
Berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan epitel dibagi menjadi
beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
1. Epitel Pipih Selapis
·         Jaringan epitel pipih selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk
·         pipih. Sel-sel pada jaringan epitel pipih selapis tersusun sangat rapat.
·         Lokasi :Epitel pipih selapis terdapat pada jaringan epitelium pembuluh limfe
·         (getah bening), pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung, paru-
·         paru, ginjal, dan selaput perut.
·         Fungsi : Jaringan ini berfungsi dalam proses difusi, osmosis, filtrasi, dan
·         sekresi.
2. Epitel Pipih Berlapis Banyak
·         Jaringan epitel pipih berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk pipih. Sel-sel pada jaringan epitel pipih berlapis banyak tersusun sangat rapat.
·         Lokasi : Jaringan epitel pipih berlapis banyak terdapat pada jaringan
·         epitelium rongga mulut, rongga hidung, esofagus, telapak kaki, dan vagina.
·         Fungsi : Fungsi jaringan ini adalah sebagai pelindung.
3. Epitel Silindris Selapis
·         Jaringan epitel silindris selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk silindris. Lokasi : Jaringan ini terdapat pada epitelium kelenjar pencernaan, jonjot usus, kantung empedu, lambung (ventrikulus), dan usus (intestinum).
·         Fungsi : Jaringan epithelium ini berfungsi untuk penyerapan nutrisi di usus
·         dan sekresi.
·          
4. Epitel Silindris Berlapis Banyak
·         Jaringan epitel silindris berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu
·         lapis sel berbentuk silindria.
·         Lokasi : Jaringan ini terdapat pada jaringan epitelium laring, faring, trakea,
·         dan kelenjar ludah.
·         Fungsi : Jaringan epitel silindris berlapis banyak berfungsi dalam sekresi dan
·         sebagai pelindung.
5. Epitel Kubus Selapis
·         Jaringan epitel kubus selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk kubus. Lokasi : Jaringan ini terdapat pada epitelium permukaan ovarium, lensa mata, nefron ginjal, dan kelenjar tiroid.
·         Fungsi :Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan sebagai
·         pelindung.
6. Epitel Kubus Berlapis Banyak
·         Jaringan epitel kubus berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu lapis
·         sel yang berbentuk kubus.
·         Lokasi : Jaringan ini terdapat pada epitelium folikel ovarium, permukaan
·         ovarium, testis, saluran kelenjar minyak, dan kelenjar keringat pada kulit.
·         Fungsi : Jaringan epitel kubus berlapis banyak berfungsi dalam sekresi dan
·         absorpsi, serta melindungi dari gesekan dan pengelupasan.



7. Epitel Transisi
Jaringan epitel transisi disusun oleh berlapis-lapis sel. Jaringan ini tidak dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya karena bentuk jaringan epitel transisi dapat berubah dan permukaan lapisannya dapat menggembung.
Lokasi : Jaringan epitel transisi terdapat pada epitelium ureter, uretra,
saluran pernapasan, dan kantung kemih.
8. Epitel Kelenjar
Jaringan epitel kelenjar merupakan jaringan epitel khusus yang berperan dalam sekresi senyawa untuk membantu proses fisiologis. Senyawa yang disekresikan disimpan di dalam sel dalam bentuk granula sekresi.
Kelenjar dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitukelenjar
endokrindan kelenjar eksokrin.
Kelenjar endokrinmerupakan kelenjar buntu yang tidak memiliki
saluran. Hasil sekresi kelenjar endokrin langsung memasuki system peredaran darah. Senyawa yang dihasilkan disebuthormon. Contoh kelenjar endokrin adalah kelenjar timus, kelenjar adrenal, kelenjar paratiroid, dan kelenjar tiroid.
Kelenjar eksokrinmerupakan kelenjar yang sekresinya melalui saluran
khusus. Kelenjar ini berfungsi membantu metebolisme dan komunikasi. Contoh kelenjar eksokrin yang membantu metabolisme adalah kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan pancreas. Contoh kelenjar eksokrin yang berperan dalam komunikasi adlahferomon.


1.      Jaringan Saraf
§  Atau disebut jaringan komunikasi tubuh
§  Terdiri atas sel-sel saraf atau neuron terdiri dari 3 bagian utama yaitu badan sel(perikaryon atau soma), akson, dan dendrit
§  Ada 3 macam neuron yaitu motorik, asosiasi(penghubung), dan sensorik
§  Sistem saraf telah ada sejak lahir dan tidak berbiak atau meningkatkan jumlah neuronnya, akan tetapi mengembangkan serabut saraf tambahan dan menciptakan jalinan yang sangat rumit
2.      Jaringan Ikat
§  Juga sering disebut sebagai jaringan penyokong
§  Berfungsi dalam menyokong dan mengikat jaringan lain, melindungi tubuh dari bakteri, ikut membentuk struktur atau bentuk tubuh, dan berperan dalam pembentukan darah
§  Macam-macam jaringan ikat:
Jaringan Ikat
1. Jaringan ikat longgar
2. Jaringan ikat padat
2.1 putih
2.2 kuning
3. Jaringan rangka
3.1 kartilago
3.1.1 hialin
3.1.2 elastik kuning
3.1.3 serabut putih
3.2 tulang
3.2.1 spons
3.2.2 kompak
4. Jaringan hematopoietik
4.1 darah

4.2 limfa

5. Jaringan adiposa



Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan rambut setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu :
1. kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek
2. Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi
3. Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi.
Jenis otot
1. otot lurik
• Nama lain: otot rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter
• Struktur : serabut panjang, berwarna/lurik dengan garis terang dan gelap, memiliki inti dalam jumlah banyak dan terletak dipinggir
• Kontraksi: menurut kehendak kita (dibawah kendali sistem syaraf pusat), gerakan cepat, kuat, mudah lelah dan tidak beraturan
• Struktur anatomi dari otot rangka
2. Otot Polos
• Nama lain : otot alat-alat dalam / visceral / musculus nonstriated / otot involunter
• Struktur : bentuk serabut panjang seperti kumparan, dengan ujung runcing, dengan inti berjumlah satu terletak dibagiann tengah.
• Kontraksi : tidak menurut kehendak atau diluar kendali sistem saraf pusat, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah.
3. otot jantung
• Nama lain: Myocardium atau musculus cardiata atau otot involunter
• struktur : Bentuk serabutnya memanjang, silindris, bercabang. Tampak adanya garis terang dan gelap. memiliki satu inti yang terletak di tengah
• Kontraksi: tidak menurut kehendak, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah
Otot  polos otot polos
otot jantung (ihcworld.com)
otot jantung (ichworld.com)
skeletal_muscle (www.uis.edu)
otot lurik (www.uis.edu)

No comments:

Post a Comment