Pasang Iklan Di Sini

Wednesday, August 13, 2014

8 bukti bermain video game bagus untuk kesehatan

Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a / hubungi email : ricky_kurniawan01@yahoo.com


8 bukti bermain video game bagus untuk kesehatan


video-games-kesehatan
Di Asia, kita banyak mendengar tentang bagaimana game bisa menjadi sesuatu yang buruk bagi Anda. Game bisa memperburuk nilai Anda! Buang-buang waktu! Bisa membuat Anda ketagihan!
Tapi sebenarnya ada banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa game bisa menjadi sesuatu yang baik bagi Anda. Berikut adalah beberapa hal baik yang dilakukan video game bagi Anda dan otak Anda. Gamer, Anda mungkin ingin menunjukkan daftar ini kepada orang tua Anda.

Baca juga: 5 cara untuk tetap menjaga kesehatan ketika bermain game

1. Melakukan hal yang buruk di dalam game bisa membuat Anda menjadi seseorang yang lebih baik

video game kesehatan Contoh studi: ”Being Bad in a Video Game Can Make Us Morally Sensitive” (Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking vol 17 iss. 8)
Awalnya mungkin terdengar kontra-intuitif, namun para peneliti telah membuktikan bahwa melakukan hal-hal yang buruk dalam video game sebenarnya dapat membuat Anda menjadi orang yang lebih baik. Dalam studi tersebut, gamer yang melanggar kode moral mereka sendiri dalam game dengan bermain sebagai seorang teroris mengalami rasa bersalah yang nyata, dan menyebabkan mereka berefleksi pada perilaku mereka. Tentu saja diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menunjukkan bagaimana ini bisa mempengaruhi perilaku gamer dalam kehidupan nyata, tapi peneliti menunjukkan bahwa menjadi orang yang buruk dalam video game dapat membuat gamer lebih cenderung untuk bersikap baik dalam kehidupan nyata.
Sebenarnya, semakin Anda berpikir tentang hal ini, semakin hal ini menjadi masuk akal. Pernahkah Anda melakukan sesuatu yang Anda sesali dalam kehidupan nyata, dan kemudian mencoba untuk melakukan sesuatu yang baik untuk menebusnya? Perilaku tersebut dapat menjadi contoh prinsip yang sama. Hal-hal yang buruk memang dilakukan di dalam game, tapi karena rasa bersalah yang Anda rasakan adalah nyata, Anda mungkin masih mencoba untuk menebusnya dengan menjadi orang yang lebih baik di dunia nyata.

2. Bermain game online bisa membuat Anda lebih sosial

video game kesehatan Contoh studi: “The Effects of Prosocial Video Games on Prosocial Behaviors” (Pers Soc Psychol Bull, Juni 2009)
Meskipun orang-orang cenderung berpikir bahwa bermain game bisa membuat gamer menjadi anti-sosial (karena hanya duduk di dalam rumah, bukannya keluar), banyak penelitian telah menunjukkan bahwa bermain game sosial benar-benar membuat orang lebih sosial. Penelitian di atas, misalnya, melakukan tiga percobaan yang berbeda, termasuk tes pada siswa sekolah menengah di Singapura dan Jepang serta mahasiswa di Amerika. Dalam semua kasus, para peneliti menemukan bahwa bermain game sosial online menyebabkan perilaku yang lebih pro-sosial dalam kehidupan nyata.
Memang, tidak setiap video game akan membuat Anda lebih sosial; secara umum game itu sendiri juga perlu untuk memberikan reward atas perilaku pro-sosial tersebut agar teori ini bekerja. Tetapi bahkan video game yang paling brutal sekalipun tampaknya tidak membuat orang anti-sosial; penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan gamer yang bermain Call of Duty atau Grand Theft Auto IV tidak mengalami efek sosial yang negatif.

3. Bermain game bisa membuat volume otak Anda lebih besar

its-a-me-mario Contoh studi: “Playing Super Mario induces structural brain plasticity” (Molecular Psychiatry 19)
Yup, game Mario baik untuk Anda! Dalam studi ini, para peneliti di Jerman menemukan bahwa orang dewasa yang bermain Super Mario 64 selama 30 menit sehari mengalami peningkatan daerah abu-abu di beberapa area otak: hippocampus kanan, dorsolateral prefrontal cortex kanan, dan bilateral cerebellum. Ini adalah, menurut penelitian, “area otak yang penting untuk navigasi spasial, perencanaan strategis, memori kerja, dan kinerja motorik.” Peneliti bahkan mempunyai hipotesis bahwa jenis game seperti Mario ini dapat digunakan untuk membantu mengobati orang yang mengalami penurunan materi abu-abu di area otak tersebut, yang dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit mental serius seperti PTSD, skizofrenia, dan penyakit neurodegenerative.

4. Bermain game RTS bisa membuat kinerja otak Anda lebih baik

starcraft Contoh studi: “Real-Time Strategy Game Training: Emergence of a Cognitive Flexibility Trait” (PLOS ONE, Agustus 07, 2013)
Selain peningkatan ukuran otak yang telah disebutkan di atas, ada juga bukti bahwa bermain game dapat membuat Anda lebih cerdas. Atau setidaknya lebih “cognitively flexible,” yang merupakan salah satu aspek kecerdasan. Para peneliti menemukan bahwa gamer yang bermain Starcraft selama satu jam sehari mengalami peningkatan dalam hal fleksibilitas kognitif yang mudah diukur dalam tugas-tugas di kehidupan nyata.
Tidak sembarang game bisa melakukan hal ini, tapi studi tersebut menunjukkan bahwa game RTS bisa, dan tampaknya game MOBA juga mungkin bisa. Menurut peneliti, “hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan otak yang didistribusikan yang mendukung fleksibilitas kognitif dapat disesuaikan dengan pengalaman video game mengasyikkan yang menekankan pada pemeliharaan dan manipulasi cepat berbagai sumber informasi.”

(Baca juga: 5 hal terkonyol yang dipercayai para orangtua di China tentang game)

5. Bermain game action bisa meningkatkan penglihatan Anda

video game kesehatan Contoh studi: “Action-Video-Game Experience Alters the Spatial Resolution of Vision” (Psychological Science, 2007)
Pepatah favorit para orang tua – video game bisa membuat Anda buta! – adalah sangat salah. Sebenarnya ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa video game bisa meningkatkan penglihatan Anda. Penelitian di atas hanyalah satu dari sekian banyak studi; di dalamnya peneliti menemukan bahwa gamer yang bermain game action seperti menembak mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal resolusi kemampuan spasial (kemampuan untuk mengenali objek kecil seperti huruf) mereka. Game action juga dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk mendeteksi kontras secara visual.
Para peneliti bahkan memperkirakan bahwa penelitian tentang video game di masa depan dan bagaimana mereka mempengaruhi penglihatan dapat membantu meningkatkan cara kita mengobati masalah penglihatan. Sebagai seorang yang memakai kacamata, saya berharap mereka benar!

6. Bermain game bisa meningkatkan koordinasi tangan-mata dan kemampuan motorik

dota Contoh studi: “Use of Electronic Games by Young Children and Fundamental Movement Skills” (Perceptual and Motor Skills, Volume 114)
Ini adalah salah satu keuntungan dari bermain video game yang paling banyak diketahui secara umum, dan ada puluhan penelitian yang mendokumentasikan efeknya. Game, ternyata, bisa melatih keterampilan motorik, dan melatih kita untuk menghubungkan keterampilan tersebut dengan isyarat visual yang cepat.
Beberapa dampak yang paling menarik yang ditunjukkan ada kaitannya dengan ahli bedah dan pembedahan; ahli bedah telah terbukti bekerja lebih baik ketika mereka menghabiskan setidaknya beberapa jam seminggu bermain video game. Dan inilah sebuah video yang menyenangkan untuk Anda: dalam sebuah tes UTMB, para gamer remaja bisa mengungguli para praktisi bedah di simulator pelatihan operasi robotik di sekolah.

Lain kali jika orang tua mengeluh tentang kebiasaan bermain game Anda, beritahu mereka bahwa Anda sedang berlatih menjadi seorang dokter bedah!

7. Bermain game bisa memperlambat penuaan

video game kesehatan Contoh studi: “A Randomized Controlled Trial of Cognitive Training Using a Visual Speed of Processing Intervention in Middle Aged and Older Adults” (PLOS ONE, 1 Mei 2013)
Ternyata game tidak hanya baik untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa! Dalam studi di atas, peneliti menemukan bahwa bermain game yang menstimulasi otak dapat menggagalkan efek dari penurunan kognitif yang normal akibat penuaan secara signifikan. Tentu saja game yang Anda pilih menentukan; game seperti Mario Kart mungkin tidak akan menstimulasi otak Anda layaknya yang bisa dilakukan sebuah game puzzle.
Tapi tidak semuanya tentang otak, dan ternyata video game dapat membuat orang dewasa merasa lebih baik juga. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang bermain game juga memiliki tingkat kesejahteraan emosional yang lebih tinggi. Dan tentu saja, efek pada ukuran otak, penglihatan, dan kecerdasan yang telah dijelaskan di atas juga memiliki implikasi untuk orang dewasa. Ini menunjukkan bahwa tidak ada kata ‘terlalu tua’ untuk bermain game!

8. Bermain game bisa membantu semua jenis masalah medis

video game kesehatan Video game juga telah terbukti berguna dalam membantu segala macam masalah medis tertentu. Misalnya, game dapat membantu anak-anak penderita cerebral palsy. Game dapat membantu anak-anak disleksia belajar membaca lebih cepat. Game dapat membantu meringankan ‘rasa ingin’ untuk para pecandu. Game dapat digunakan untuk menyembuhkan penderita stroke. Bahkan game dapat digunakan untuk mengobati dan mengurangi rasa sakit!

Manfaat-manfaat tersebut tampak banyak, tapi sebenarnya hanya puncak gunung es dari banyak manfaat lainnya, dan ada penelitian baru yang dilakukan sepanjang waktu. Jadi jika lain kali seseorang memberitahu Anda bahwa bermain video game hanya membuang-buang waktu Anda, jangan khawatir. Selama Anda bermain dalam waktu yang sewajarnya, ada banyak bukti ilmiah yang menyatakan bahwa Anda sebenarnya tengah meningkatkan kesehatan Anda.

https://id.berita.yahoo.com/8-bukti-bermain-video-game-bagus-untuk-kesehatan-082026107.html

No comments:

Post a Comment