Tujuh Hal Tak Biasa yang Perlu Dicoba di Filipina
3 jam yang lalu
Walaupun negara kepulauan di Asia Tenggara ini secara relatif dikenal dengan banyaknya pantai berpemandangan indah, Filipina juga memiliki beberapa hal lain yang mereka tawarkan selain hanya liburan di surga tropis. Dalam beberapa tahun terakhir, Filipina gencar mempromosikan sisi menyenangkannya – mulai dari naik-turun “tangga” (pergilah ke Situs Warisan Dunia versi UNESCO Rice Terraces of the Philippine Cordilleras) sampai kontes menatap (melihat langsung mata seekor tarsius di Bohol).
Ketika kami mengikuti perjalanan para Funbassadors, 14 pelancong berani dari berbagai belahan Asia, untuk berkeliling Filipina selama sepekan, kami menemukan sisi yang lebih menyenangkan dari Filipina saat kami mencoba beberapa kelezatan eksotis, melihat segala jenis tarian, dan pengalaman jalan-jalan ekstrem.
Video terkait: Tonton para Yahoo Funbassadors mengenang kembali keseruan mereka di Filipina.
1. Makan cacing. Seekor cacing kayu, dikenal sebagai tamilok, persisnya. Sebuah kudapan populer di provinsi Palawan yang dipanen dari hutan bakau. Walaupun bentuknya terlihat seperti cacing (yang membuatnya tidak terlihat menggiurkan), itu sebenarnnya adalah moluska. Jadi jika Anda bisa menemukannya di meja restoran di Puerto Princesa (pergilan ke restoran Kinabuch's), bayangkan saja itu adalah tiram. Tiram yang panjang, gendut dan berlendir. Biasanya kudapan ini disajikan sebagai ceviche(makanan pembuka berupa ikan mentah yang dimarinasi lemon atau limau), dan turis serta warga lokal memakannya bersama sedikit alkohol.
Video terkait: Para Funbassadors mencoba tamilok pada menit 2:52 di video ini
2. Tarian api. Jika Anda berada di salah satu pantai dan resor di Filipina, jangan kaget kalau bentuk hiburan yang akan Anda lihat sambil berjalan-jalan di atas pasir pantai adalah sekelompok orang yang dengan gesit mengayun dan memutar api. Anda mungkin tidak akan diajak melakukan tarian spontan tapi mungkin Anda hanya akan diminta melakukan sedikit tarian poi – sebuah pertunjukan seni yang melibatkan goyangan badan... tanpa melibatkan api! Wow!
Video terkait: Tim Singapura melakukan tarian poi pada menit ke-1:09.
3. Menari di jalanan. Kami sudah bilang kan ada banyak tarian? Warga Filipina adalah orang-orang ramah dan jika Anda mendapati diri berada di salah satu dari pawainya yang meriah, ikutlah bersenang-senang.
Cebu, kota tertua di Filipina, merayakan salah satu festival terbesar di Filipina setiap Minggu ketiga pada Januari. Sinulog menampilkan pawai besar jalanan yang berlangsung selama sembilan hingga 12 jam dengan para peserta berkostum warna-warni menari dan bergoyang mengikuti irama drum dan gong.
Video terkait: Tim Vietnam turut menari bersama pada menit ke-0:55.
4. Belajar bahasa daerah setempat. Ketika Anda jalan-jalan, penting untuk mengetahui beberapa frase inti dari bahasa daerah setempat yang Anda tuju. Itu membuat perjalanan lebih lancar dan Anda bisa berinteraksi lebih baik dengan penduduk setempat. Tidak akan ada kesalahpahaman bahasa! Namun di Filipina sebagian besar penduduk setempat bisa menuturkan atau mengerti Bahasa Inggris, tapi siapa yang tidak akan menghargai kalau ada turis bilang “Kamusta ka?” (Apa kabar?) atau “Salamat!” (Terima kasih!).
Video terkait: Tim Indonesia belajar dialek lokal pada menit ke-2:52.
5. Berjalan di tepi gedung tinggi. Filipina memiliki sejumlah puncak yang memamerkan sebagian dari alam terbukanya yang hebat (mulai dari Gunung Apo di selatan di Davao City sampai ke Gunung Pulag di utara). Tapi jika Anda berlibur di kota Cebu dan rencana perjalanan Anda tidak cukup untuk berjalan-jalan ke mana pun ke dekat sebuah gunung, mungkin jalan-jalan di tepi sebuah gedung bisa memuaskan rasa penasaran Anda untuk menantang adrenalin.
Di Cebu City, orang-orang bisa berjalan di tepi luar sebuah gedung, lebih dari 126 meter di atas tanah di Sky Walk Extreme di Crown Regency Hotel & Towers. Jika itu tidak cukup membuat Anda tegang, mungkin Edge Coaster bisa melakukannya.
Video terkait: Para Funbassadors merasakan naik Sky Walk dan Edge Coaster.
6. Makan embrio bebek yang belum jadi. Serius? Itu adalah balut. Sejenis makanan jalanan lokal yang sudah terkenal di acara Fear Factor. Biasanya dimakan dengan garam dan cuka, jika Anda adalah pencinta makanan pemberani, pertama kupas cangkangnya, sesap kaldu yang mengelilingi embrionya, dan santaplah! “Telur berkaki” ini juga mengandung bulu dan paruh. Garing rasanya!
Video terkait: Lihat siapa di antara Funbassadors yang berani makan balut.
7. Pesta minuman di dalam bus. Berpesta di ibu kota Filipina bisa mulai dari minum koktail di bar di atap gedung hingga di acara klub sungguhan. Anda bisa menghabiskan malam di Bonifacio Global City, pusat distrik bisnis yang sedang populer, tempat sejumlah bar dan klub populer bisa ditemukan - Skye Lounge jika Anda mencari pemadangan dan tapas, URBN jika Anda suka banyak kerumunan dan menari, dan Hyve Manila jika ingin mendengar musik-musik asyik dari DJ. Tapi jika Anda tidak mau ada jeda ketika berpesta untuk singgah dari bar ke bar, beberapa para pecinta pesta menyewa sebuah bus pesta untuk mengantar mereka dari satu tempat meriah ke tempat lain. Dan karena itu adalah bus pesta, Anda mendapat minuman selamat datang saat naik.(mu/pt)
Video terkait: Serunya kehidupan malam di Filipina terekam di sini.
https://id.berita.yahoo.com/tujuh-hal-tak-biasa-yang-perlu-dicoba-di-filipina-034335871.html
No comments:
Post a Comment