RABU, 20 AGUSTUS 2014 | 11:53 WIB
Anda Mudah Depresi jika Kekurangan Zat Ini
Ilustrasi
Berita Terkait
Grafis Terkait
Foto Terkait
Video Terkait
Topik
TEMPO.CO, Jakarta - Depresi dan gangguan suasana hati menjadi salah satu problem kesehatan dewasa ini. Tekanan hidup dibarengi asupan makanan yang kurang bergizi menjadi salah satu pemicunya. Di sisi lain, konsumsi makanan olahan yang notabene kurang menguntungkan bagi kesehatan umumnya karena alasan kepraktisan.
Padahal makanan yang sehat sangat penting bagi kesehatan, tak hanya raga, tapi juga jiwa. Para peneliti telah menemukan banyak orang yang menderita depresi dan gangguan suasana hati kekurangan tidak hanya satu nutrisi tapi beberapa, yang semuanya berkontribusi terhadap gejala.
Fungsi otak yang sehat membutuhkan keseimbangan neurotransmiter. Beberapa neurotransmiter menenangkan otak dan lainnya merangsang otak. Sering kali depresi dan gangguan mental lainnya disebabkan oleh ketidakseimbangan neurotransmiter.
Penelitian menyebut pengobatan dengan asam amino triptofan termasuk, tirosin, fenilalanin, dan metionin dapat memperbaiki gangguan mood hingga depresi. Dokter biasanya akan mengambil sampel urin dan darah untuk menguji kadar asam amino Anda. Kemudian, jika mereka menemukan ketidakseimbangan, pasien akan diberikan suplemen asam amino dalam dosis optimal untuk memperbaiki masalah.
Jika Anda menderita depresi atau gangguan suasana hati, bisa jadi Anda mungkin kekurangan salah satu nutrisi di bawah ini:
Asam Lemak Omega 3
Zat ini banyak ditemukan pada ikan. Kekurangan asam lemak Omega 3 atau ketidakseimbangan antara asam lemak omega 3 dan omega 6 dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap depresi Anda. Asam lemak omega 3 penting bagi fungsi otak. Zat ini juga membantu orang yang menderita peradangan dan nyeri. Para peneliti menemukan banyak pasien dengan gangguan depresi dan suasana hati kekurangan asam lemak ini.
Vitamin D
Vitamin ini sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh, tulang, dan kesehatan otak. Sinar matahari adalah sumber terkaya vitamin D alami. The Journal Clinical Nutrition edisi 21 Januari 2013 menerbitkan hasil penelitian yang dianalisis bahwa lebih dari 18 ribu warga Inggris menyebut kekurangan vitamin D terkait dengan gangguan mental. Mereka menemukan bahwa kekurangan vitamin D dialami pasien dengan gangguan depresi dan panik. Hasil penelitian menyatakan orang-orang yang kekurangan vitamin D berisiko tinggi mengembangkan depresi di kemudian hari. Kebanyakan manula kekurangan vitamin D. Sering kali orang yang bekerja berjam-jam di kantor juga demikian. Karena iru, luangkahlah setiap hari untuk berjalan-jalan di bawah sinar matahari.
Vitamin B
Penelitian yang dipublikasi di jurnal Neuropsychiatry membuktikan hubungan antara kekurangan vitamin B dan gangguan mood, termasuk depresi. Bila perlu, konsumsilah suplemen vitamin yang setidaknya mengandung 25 miligram vitamin B untuk mencukupi kebutuhan harian.
Zinc, Folat, Chromium, dan Zat Besi
Pasien dengan depresi sering ditemukan kekurangan banyak nutrisi, termasuk zinc, folat,chromium, dan zat besi.
Yodium
Yodium diperlukan agar tiroid berfungsi dengan benar. Kelenjar tiroid, bagian dari sistem endokrin, adalah salah satu kelenjar yang paling penting dalam tubuh Anda. Kelenjar tiroid mempengaruhi setiap fungsi tubuh, termasuk suhu tubuh, fungsi kekebalan tubuh, dan fungsi otak. Yodium ditemukan dalam makanan seperti kentang dan kranberi. Beruntung, kini hampir semua garam yang beredar di pasaran sudah diperkaya dengan yodium. Namun harap dicatat, umumnya garam diet bebas yodium. Begitu juga makanan asin, seperti keripik, makanan olahan, dan junk food, tidak selalu mengandung garam beriodium.
Asam amino
Ada sembilan asam amino yang diperlukan tapi tidak dapat diproduksi dalam tubuh Anda. Anda harus menyediakannya untuk tubuh dengan makan makanan berkualitas. Asam amino ditemukan dalam daging, telur, ikan, kacang-kacangan berkualitas tinggi, dan biji-bijian. Anda perlu makan berbagai makanan yang berbeda untuk memberikan tubuh semua asam amino yang dibutuhkan untuk menjadi sehat, karena tidak semua makanan mengandung kesembilan asam amino. Otak Anda menggunakan asam amino yang ditemukan dalam makanan yang Anda makan untuk memproduksi neurotransmiter yang diperlukan agar fungsi otak menjadi optimal.
Padahal makanan yang sehat sangat penting bagi kesehatan, tak hanya raga, tapi juga jiwa. Para peneliti telah menemukan banyak orang yang menderita depresi dan gangguan suasana hati kekurangan tidak hanya satu nutrisi tapi beberapa, yang semuanya berkontribusi terhadap gejala.
Fungsi otak yang sehat membutuhkan keseimbangan neurotransmiter. Beberapa neurotransmiter menenangkan otak dan lainnya merangsang otak. Sering kali depresi dan gangguan mental lainnya disebabkan oleh ketidakseimbangan neurotransmiter.
Penelitian menyebut pengobatan dengan asam amino triptofan termasuk, tirosin, fenilalanin, dan metionin dapat memperbaiki gangguan mood hingga depresi. Dokter biasanya akan mengambil sampel urin dan darah untuk menguji kadar asam amino Anda. Kemudian, jika mereka menemukan ketidakseimbangan, pasien akan diberikan suplemen asam amino dalam dosis optimal untuk memperbaiki masalah.
Jika Anda menderita depresi atau gangguan suasana hati, bisa jadi Anda mungkin kekurangan salah satu nutrisi di bawah ini:
Asam Lemak Omega 3
Zat ini banyak ditemukan pada ikan. Kekurangan asam lemak Omega 3 atau ketidakseimbangan antara asam lemak omega 3 dan omega 6 dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap depresi Anda. Asam lemak omega 3 penting bagi fungsi otak. Zat ini juga membantu orang yang menderita peradangan dan nyeri. Para peneliti menemukan banyak pasien dengan gangguan depresi dan suasana hati kekurangan asam lemak ini.
Vitamin D
Vitamin ini sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh, tulang, dan kesehatan otak. Sinar matahari adalah sumber terkaya vitamin D alami. The Journal Clinical Nutrition edisi 21 Januari 2013 menerbitkan hasil penelitian yang dianalisis bahwa lebih dari 18 ribu warga Inggris menyebut kekurangan vitamin D terkait dengan gangguan mental. Mereka menemukan bahwa kekurangan vitamin D dialami pasien dengan gangguan depresi dan panik. Hasil penelitian menyatakan orang-orang yang kekurangan vitamin D berisiko tinggi mengembangkan depresi di kemudian hari. Kebanyakan manula kekurangan vitamin D. Sering kali orang yang bekerja berjam-jam di kantor juga demikian. Karena iru, luangkahlah setiap hari untuk berjalan-jalan di bawah sinar matahari.
Vitamin B
Penelitian yang dipublikasi di jurnal Neuropsychiatry membuktikan hubungan antara kekurangan vitamin B dan gangguan mood, termasuk depresi. Bila perlu, konsumsilah suplemen vitamin yang setidaknya mengandung 25 miligram vitamin B untuk mencukupi kebutuhan harian.
Zinc, Folat, Chromium, dan Zat Besi
Pasien dengan depresi sering ditemukan kekurangan banyak nutrisi, termasuk zinc, folat,chromium, dan zat besi.
Yodium
Yodium diperlukan agar tiroid berfungsi dengan benar. Kelenjar tiroid, bagian dari sistem endokrin, adalah salah satu kelenjar yang paling penting dalam tubuh Anda. Kelenjar tiroid mempengaruhi setiap fungsi tubuh, termasuk suhu tubuh, fungsi kekebalan tubuh, dan fungsi otak. Yodium ditemukan dalam makanan seperti kentang dan kranberi. Beruntung, kini hampir semua garam yang beredar di pasaran sudah diperkaya dengan yodium. Namun harap dicatat, umumnya garam diet bebas yodium. Begitu juga makanan asin, seperti keripik, makanan olahan, dan junk food, tidak selalu mengandung garam beriodium.
Asam amino
Ada sembilan asam amino yang diperlukan tapi tidak dapat diproduksi dalam tubuh Anda. Anda harus menyediakannya untuk tubuh dengan makan makanan berkualitas. Asam amino ditemukan dalam daging, telur, ikan, kacang-kacangan berkualitas tinggi, dan biji-bijian. Anda perlu makan berbagai makanan yang berbeda untuk memberikan tubuh semua asam amino yang dibutuhkan untuk menjadi sehat, karena tidak semua makanan mengandung kesembilan asam amino. Otak Anda menggunakan asam amino yang ditemukan dalam makanan yang Anda makan untuk memproduksi neurotransmiter yang diperlukan agar fungsi otak menjadi optimal.
http://www.tempo.co/read/news/2014/08/20/060600930/Anda-Mudah-Depresi-jika-Kekurangan-Zat-Ini
No comments:
Post a Comment