Ingin Hasil Lebih Banyak Dengan Bekerja Lebih Sedikit? Lakukan 8 Hal Ini
06/07/2013 by sinta milia
Mendapat hasil lebih banyak dengan bekerja lebih sedikit? Mungkinkah?
Sangat mungkin!
Apakah Anda ingat hukum Pareto? 20% yang Anda kerjakan memberi 80% kontribusi pada penghasilan Anda. Kuncinya, fokus pada hal-hal paling penting dan paling menghasilkan. Ini yang tidak mudah.
Berikut adalah beberapa tips ringan yang bisa Anda coba:
1. “Do Not Disturb”
Seringkali rekan atau karyawan menghampiri saat Anda sedang fokus. Interupsi ini diakui atau tidak, merupakan gangguan terhadap proses kerja Anda. Jangan biarkan hal tersebut menjadi kebiasaan. Pasang tanda ‘dilarang masuk’ atau ‘sibuk’ saat Anda sedang bekerja dan tak ingin diganggu.
Contoh lain, dalam hal respon email. Tak semua email harus Anda baca dan Anda balas saat itu juga. Hanya buka judul email yang tampaknya urgent, dan segera balas. Email yang lain? Biarkan mereka menunggu Anda selesai mengerjakan tugas.
2. Abaikan Konsumen
Abaikan konsumen? Gak salah? Tentu tidak. Tapi tentunya konsumen yang mana dulu. Diantara semua konsumen yang Anda miliki, mungkin ada 1-2 orang yang paling merepotkan, paling banyak komplain, tapi paling sedikit membeli dan nyaris tidak memberi Anda profit signifikan. Jangan terlalu fokus mengurus yang sedikit ini. Lebih baik fokuskan energi pada konsumen-konsumen yang memang meningkatkan omset.
3. Seleksi Daftar Prioritas Anda.
Menulis 20-30 daftar hal-hal yang harus Anda lakukan bisa bikin depresi. Belum mulai mengerjakan, sudah down duluan melihat menumpuknya tugas. Daripada seperti itu, lebih baik tulis saja hal-hal yang sebaiknya Anda lakukan, lalu pilih 3-4 diantaranya yang paling penting.
Misalnya, yang paling besar honornya. Jadikan itu “to-do list” Anda dan selesaikan. Untuk mempermudah, Anda bisa menggunakan aplikasi Wunderlist.
4. Jangan Multi-tasking
Hal ini bisa dilakukan apabila Anda adalah seseorang yang sangat aktif dan memiliki banyak kegiatan. Coba Anda pikirkan ulang. Apakah semua kegiatan itu wajib Anda lakukan? Bisakah Anda menghilangkan salah satunya, agar waktunya bisa dialokasikan untuk kegiatan lain yang menunjang pekerjaan atau bisnis Anda?
Sebagai contoh, jika Anda rutin melakukan 3 jenis olahraga, coba kurangi salah satunya. Hanya melakukan 2 jenis olahraga tidak akan mengganggu kesehatan Anda., namun bisa menghemat waktu Anda.
5. Sediakan Waktu Untuk Diri Sendiri
Dengan banyaknya hal yang harus dilakukan, sering Anda menganggap ‘me time’ tidak penting. Sebaliknya, dengan menjauh dari pekerjaan, berjalan kaki sendiri di taman, akan me-refresh otak Anda dan melahirkan ide-ide baru. Anda justru bisa lebih produktif dengan ide-ide atau solusi-solusi yang muncul saat menyendiri ini.
6. Menahan Diri
Banyak orang terpecah perhatiannya dan tergoda dengan adanya makanan, teman-teman yang mengajak hang out, atau yang paling umum: tergoda untuk membuka sosial media seperti Facebook dan Twitter. Yang manakah yang paling sering mengganggu Anda? Pilih satu dan belajarlah untuk menahan godaan.
7. Delegasikan Tugas
Jangan biarkan semua tugas menumpuk untuk Anda kerjakan sendiri. Belajarlah mendelegasikan. Latih karyawan dan dampingi saat ia mengerjakan tugas yang Anda berikan. Berikan kesempatan pada karyawan Anda untuk berkembang dan bertanggungjawab. Pada akhirnya, karyawan yang kompeten akan mengurangi beban kerja Anda.
8. Visualisasi Agenda
Setiap pagi sebelum Anda melakukan kegiatan apapun, visualisasikan agenda Anda pada hari itu. Misalnya, pukul 9 pagi sampai 12 siang, Anda akan meeting. Lalu bertemu klien dan deal kerjasama saat makan siang. Pukul 1 Anda akan menghadiri konferensi, dst dst. Dengan demikian, Anda tidak berpikir untuk melakukan hal-hal lain di luar agenda yang merusak hari ideal Anda.
Ilustrasi: attivitoso
http://hot.yukbisnis.com/sedikit-bekerja/
No comments:
Post a Comment