College Hunks Hauling Junk Punya 500 CEO
College Hunks Hauling Junk, jangan pernah bilang kalau nama tersebut norak atau menjijikkan karena Omar Soliman dan Nick Friedman akan marah. Ya, para anak kuliahan miskin tersebut berhasil membawa College Hunks Hauling Junk menjadi sebuah bisnis senilai 10 juta dollar per tahun. Tapi cerita ini bukanlah dongeng Cinderella, melainkan kisah dua anak kuliahan yang berjuang keras, jauh lebih keras dari orang tua mereka. Semuanya dimulai dari sebuah liburan musim panas 2004. Omar Soliman mencari uang tambahan dengan cara membuangkan sampah tetangganya. Hasil yang dia dapatkan ternyata lumayan. Dia pun iseng mengikutkan ide perusahaan pembuang sampah ini ke kompetisi bisnis Annual Leigh Rothschild Business Plan Contest dan memenangkan 10.000 dollar. Uang tersebut dia gunakan bersama Nick Friedman untuk meresmikan College Hunks Hauling Junk. Pertanyaan anda mungkin tentang kenapa mereka memilih nama aneh tersebut? Well, jangan terkejut, Omar Soliman menjawab, “Karena nama tersebut sangat cool!!”. Dua anak cool tersebut menambahkan bahwa arti HUNKS adalah Honest, Uniformed, Nice, Knowledgeable Students. Prinsip tersebut telah menggambarkan perusahaan secara keseluruhan. College Hunks Hauling Junk adalah perusahaan yang terbanyak mempekerjakan pelajar-pelajar berseragam yang jujur, ramah, dan pintar. Cerita menarik mereka dimulai pada tahun 2005. Ketika itu, Omar dan Nick hanya mempunyai satu truk tanpa karyawan sama sekali. Omar mendapatkan telepon komplain dari seseorang yang mengemudi tepat di belakang truknya. Orang tersebut marah karena truk College Hunks melanggar marka jalan. Omar hanya bisa menjawab dia akan berusaha untuk mendisiplinkan karyawan, tanpa memberitahu bahwa sebenarnya dialah pengemudi truk tersebut. Dia melanggar marka jalan karena sambil mengemudi, dia juga melayani telepon dari customer. Menariknya, telepon tersebut adalah komplain ketiga dalam minggu tersebut.
Omar dan Nick pun langsung menyadari. Kalau mereka ingin menjadi besar, maka perubahan harus terjadi di College Hunks Hauling Junk. Namun, memberi kunci truk dan membiarkan karyawan bekerja sendiri adalah sebuah mimpi buruk bagi mereka. Tidak semua karyawan mempunyai dedikasi seperti yang mereka punyai. Namun Omar dan Nick tidak menyerah. Mereka berusaha membuat pekerjaan di College Hunks menyenangkan dan berbeda sehingga menarik talenta terbaik dari universitas. Mereka pun sepakat. Di College Hunks Hauling Junk, tidak ada karyawan. Semuanya diperlakukan sebagai pemilik bisnis. Kebebasan dalam cara karyawan menjalankan perusahaan membuat College Hunks semakin maju. Semua karyawan mempunyai kartunama sendiri, dengan jabatan yang mereka pilih sendiri (percaya atau tidak, ada jabatan “Director of Smiles”). Kebebasan dan kesenangan ini membuat semua orang di College Hunks melakukan sesuatu yang tidak akan pernah dilakukan oleh karyawan perusahaan pesaing. Para Hunks menyebarkan kartu nama mereka ketika bekerja, berusaha mencari cara-cara penghematan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, melakukan kegiatan marketing atau sekedar menulis di blog dan social media tentang betapa mereka bahagia bekerja untuk College Hunks Hauling Junk. Enam tahun telah terlewati setelah telepon komplain kepada Omar tersebut. Kini College Hunks Hauling Junk telah tumbuh menjadi bisnis franchise terbaik versi Inc Magazine dengan 37 franchise dan total karyawan 500 orang. Pertanyaan kembali muncul, apa rahasia dibalik keberhasilan College Hunks Hauling Junk?
Omar Soliman menjawab, “Kami tidak mempekerjakan pembuang sampah. Kami mempekerjakan calon dokter, pengacara, dan pemilik bisnis. Saya yakin pemain NFL seperti Rendrick Taylor dan Nathan Overbay tidak akan menjadi karyawan perusahaan saingan. Tapi, well, mereka adalah HUNKS. College Hunks Hauling Junk tidak mempunyai 1 CEO, tapi 500. Sebenarnya 500 orang CEO inilah kunci kesuksesan kami. Mereka mengendarai truk, membuang sampah, menjawab telepon, dan melayani pelanggan dengan hati.” Satu hal yang pasti, Omar dan Nick kini berhasil membuat nama College Hunks Hauling Junk menjadi nama yang sangat keren. Sebuah bisnis yang berskala nasional dan terus tumbuh tiap tahunnya. Dari 10.000 dollar menjadi 10 juta dollar per tahun dan masuk dalam deretan franchise terbaik. Puncaknya, Omar dan Nick berkata, “Kami bukan lagi perusahaan yang melayani perusahaan Fortune 500. Tapi kami adalah salah satu perusahaan tersebut!”. Sahabat StudentPreneur harus belajar banyak dari mereka. Jadikan karyawan sebagai pemilik bisnis anda!!
Omar dan Nick pun langsung menyadari. Kalau mereka ingin menjadi besar, maka perubahan harus terjadi di College Hunks Hauling Junk. Namun, memberi kunci truk dan membiarkan karyawan bekerja sendiri adalah sebuah mimpi buruk bagi mereka. Tidak semua karyawan mempunyai dedikasi seperti yang mereka punyai. Namun Omar dan Nick tidak menyerah. Mereka berusaha membuat pekerjaan di College Hunks menyenangkan dan berbeda sehingga menarik talenta terbaik dari universitas. Mereka pun sepakat. Di College Hunks Hauling Junk, tidak ada karyawan. Semuanya diperlakukan sebagai pemilik bisnis. Kebebasan dalam cara karyawan menjalankan perusahaan membuat College Hunks semakin maju. Semua karyawan mempunyai kartunama sendiri, dengan jabatan yang mereka pilih sendiri (percaya atau tidak, ada jabatan “Director of Smiles”). Kebebasan dan kesenangan ini membuat semua orang di College Hunks melakukan sesuatu yang tidak akan pernah dilakukan oleh karyawan perusahaan pesaing. Para Hunks menyebarkan kartu nama mereka ketika bekerja, berusaha mencari cara-cara penghematan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, melakukan kegiatan marketing atau sekedar menulis di blog dan social media tentang betapa mereka bahagia bekerja untuk College Hunks Hauling Junk. Enam tahun telah terlewati setelah telepon komplain kepada Omar tersebut. Kini College Hunks Hauling Junk telah tumbuh menjadi bisnis franchise terbaik versi Inc Magazine dengan 37 franchise dan total karyawan 500 orang. Pertanyaan kembali muncul, apa rahasia dibalik keberhasilan College Hunks Hauling Junk?
Omar Soliman menjawab, “Kami tidak mempekerjakan pembuang sampah. Kami mempekerjakan calon dokter, pengacara, dan pemilik bisnis. Saya yakin pemain NFL seperti Rendrick Taylor dan Nathan Overbay tidak akan menjadi karyawan perusahaan saingan. Tapi, well, mereka adalah HUNKS. College Hunks Hauling Junk tidak mempunyai 1 CEO, tapi 500. Sebenarnya 500 orang CEO inilah kunci kesuksesan kami. Mereka mengendarai truk, membuang sampah, menjawab telepon, dan melayani pelanggan dengan hati.” Satu hal yang pasti, Omar dan Nick kini berhasil membuat nama College Hunks Hauling Junk menjadi nama yang sangat keren. Sebuah bisnis yang berskala nasional dan terus tumbuh tiap tahunnya. Dari 10.000 dollar menjadi 10 juta dollar per tahun dan masuk dalam deretan franchise terbaik. Puncaknya, Omar dan Nick berkata, “Kami bukan lagi perusahaan yang melayani perusahaan Fortune 500. Tapi kami adalah salah satu perusahaan tersebut!”. Sahabat StudentPreneur harus belajar banyak dari mereka. Jadikan karyawan sebagai pemilik bisnis anda!!
http://studentpreneur.co/college-hunks-hauling-junk/
No comments:
Post a Comment