DIBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN UNTUK MENJAGA TOKO PRIA / WANITA MINIMAL LULUSAN SMP
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
PALING LAMBAT TANGGAL 31 DESEMBER 2014
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
Jaringan
Penyusun
tubuh manusia adalah jaringan, yang kesemuanya memiliki tugas dan fungsinya
masing-masing. Berikut ini adalah beberapa tentang jaringan:
- Merupakan kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama.
- Pada hewan dan manusia terdapat empat jenis jaringan, yaitu:
1. Jaringan
Epitelium
§ Terdiri atas
satu lapis atau lebih
§ Tersusun
atas satu jenis sel saja
§ Membentuk
kulit serta melapisi berbagai rongga di dalam tubuh
·
melindungi jaringan di
bawahnya dari kerusakan dan mengangkut zat-zat antar-jaringan
atau rongga yang dipisahkannya.
·
Selain itu, jaringan epitel pada saluran pencernaan mengeluarkan berbagai macam enzim.
§ Macam-macam
jaringan epitelium:
·
Berdasarkan strukturnya, jaringan
epitel dibagi menjadi tiga
·
macam, yaitu:
·
•
·
Epitel pipih,
berbentuk seperti lapisan pipih, nukleusnya bulat yang
·
terletak di tengah.
·
•
·
Epitel batang
(silindris), berbentuk seperti batang, nukleusnya bulat
·
yang terletak di dasar sel.
·
•
·
Epitel kubus,
berbentuk seperti kubus, nukleusnya bulat, besar yang
·
terletak di tengah
·
Berdasarkan lapisan
penyusunnya, jaringan epitel dibagi menjadi
beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
1. Epitel Pipih
Selapis
·
Jaringan epitel pipih selapis
disusun oleh selapis sel yang berbentuk
·
pipih. Sel-sel pada jaringan
epitel pipih selapis tersusun sangat rapat.
·
Lokasi :Epitel
pipih selapis terdapat pada jaringan epitelium pembuluh limfe
·
(getah bening), pembuluh darah
kapiler, selaput pembungkus jantung, paru-
·
paru, ginjal, dan selaput perut.
·
Fungsi : Jaringan
ini berfungsi dalam proses difusi, osmosis, filtrasi, dan
·
sekresi.
2. Epitel Pipih
Berlapis Banyak
·
Jaringan epitel pipih berlapis
banyak disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk
pipih. Sel-sel pada jaringan epitel pipih berlapis banyak tersusun sangat rapat.
·
Lokasi : Jaringan
epitel pipih berlapis banyak terdapat pada jaringan
·
epitelium rongga mulut, rongga
hidung, esofagus, telapak kaki, dan vagina.
·
Fungsi : Fungsi
jaringan ini adalah sebagai pelindung.
3. Epitel Silindris
Selapis
·
Jaringan epitel silindris selapis
disusun oleh selapis sel yang berbentuk silindris. Lokasi : Jaringan ini terdapat pada epitelium
kelenjar pencernaan, jonjot usus, kantung empedu, lambung
(ventrikulus), dan usus (intestinum).
·
Fungsi : Jaringan
epithelium ini berfungsi untuk penyerapan nutrisi di usus
·
dan sekresi.
·
4. Epitel Silindris
Berlapis Banyak
·
Jaringan epitel silindris berlapis
banyak disusun oleh lebih dari satu
·
lapis sel berbentuk silindria.
·
Lokasi : Jaringan
ini terdapat pada jaringan epitelium laring, faring, trakea,
·
dan kelenjar ludah.
·
Fungsi : Jaringan
epitel silindris berlapis banyak berfungsi dalam sekresi dan
·
sebagai pelindung.
5. Epitel Kubus
Selapis
·
Jaringan epitel kubus selapis
disusun oleh selapis sel yang berbentuk kubus. Lokasi : Jaringan ini terdapat pada epitelium
permukaan ovarium, lensa mata, nefron ginjal, dan
kelenjar tiroid.
·
Fungsi :Jaringan
epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan sebagai
·
pelindung.
6. Epitel Kubus Berlapis
Banyak
·
Jaringan epitel kubus berlapis
banyak disusun oleh lebih dari satu lapis
·
sel yang berbentuk kubus.
·
Lokasi : Jaringan
ini terdapat pada epitelium folikel ovarium, permukaan
·
ovarium, testis, saluran kelenjar
minyak, dan kelenjar keringat pada kulit.
·
Fungsi : Jaringan
epitel kubus berlapis banyak berfungsi dalam sekresi dan
·
absorpsi, serta melindungi dari
gesekan dan pengelupasan.
7. Epitel Transisi
Jaringan
epitel transisi disusun oleh berlapis-lapis sel. Jaringan ini tidak dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya karena bentuk jaringan
epitel transisi dapat berubah dan permukaan lapisannya dapat
menggembung.
Lokasi : Jaringan epitel
transisi terdapat pada epitelium ureter, uretra,
saluran pernapasan, dan kantung kemih.
8. Epitel Kelenjar
Jaringan
epitel kelenjar merupakan jaringan epitel khusus yang berperan
dalam sekresi senyawa untuk membantu proses fisiologis. Senyawa yang disekresikan disimpan di dalam sel dalam bentuk granula sekresi.
Kelenjar dapat dikelompokkan menjadi dua
kelompok, yaitukelenjar
endokrindan kelenjar
eksokrin.
Kelenjar endokrinmerupakan
kelenjar buntu yang tidak memiliki
saluran. Hasil
sekresi kelenjar endokrin langsung memasuki system peredaran darah. Senyawa yang dihasilkan disebuthormon. Contoh kelenjar endokrin adalah kelenjar timus,
kelenjar adrenal, kelenjar paratiroid, dan kelenjar tiroid.
Kelenjar eksokrinmerupakan
kelenjar yang sekresinya melalui saluran
khusus. Kelenjar ini berfungsi membantu metebolisme dan komunikasi. Contoh kelenjar eksokrin yang membantu metabolisme adalah kelenjar
ludah, kelenjar keringat, dan pancreas. Contoh kelenjar
eksokrin yang berperan dalam komunikasi adlahferomon.
1. Jaringan
Saraf
§ Atau disebut
jaringan komunikasi tubuh
§ Terdiri atas
sel-sel saraf atau neuron terdiri dari 3 bagian utama yaitu badan
sel(perikaryon atau soma), akson, dan dendrit
§ Ada 3 macam
neuron yaitu motorik, asosiasi(penghubung), dan sensorik
§ Sistem saraf
telah ada sejak lahir dan tidak berbiak atau meningkatkan jumlah neuronnya,
akan tetapi mengembangkan serabut saraf tambahan dan menciptakan jalinan yang
sangat rumit
2. Jaringan
Ikat
§ Juga sering
disebut sebagai jaringan penyokong
§ Berfungsi
dalam menyokong dan mengikat jaringan lain, melindungi tubuh dari bakteri, ikut
membentuk struktur atau bentuk tubuh, dan berperan dalam pembentukan darah
§ Macam-macam
jaringan ikat:
Jaringan Ikat
|
1.
Jaringan ikat longgar
|
|
2.
Jaringan ikat padat
|
2.1 putih
|
|
2.2 kuning
|
||
3.
Jaringan rangka
|
3.1
kartilago
|
3.1.1
hialin
|
3.1.2
elastik kuning
|
||
3.1.3 serabut
putih
|
||
3.2 tulang
|
3.2.1
spons
|
|
3.2.2
kompak
|
||
4.
Jaringan hematopoietik
|
4.1 darah
|
|
4.2 limfa
|
||
5.
Jaringan adiposa
|
Otot merupakan alat
gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan rambut setelah mendapat
rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu :
1. kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek
2. Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi
3. Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi.
1. kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek
2. Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi
3. Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi.
Jenis otot
1. otot lurik
• Nama lain: otot rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter
• Struktur : serabut panjang, berwarna/lurik dengan garis terang dan gelap, memiliki inti dalam jumlah banyak dan terletak dipinggir
• Kontraksi: menurut kehendak kita (dibawah kendali sistem syaraf pusat), gerakan cepat, kuat, mudah lelah dan tidak beraturan
• Struktur anatomi dari otot rangka
2. Otot Polos
• Nama lain : otot alat-alat dalam / visceral / musculus nonstriated / otot involunter
• Struktur : bentuk serabut panjang seperti kumparan, dengan ujung runcing, dengan inti berjumlah satu terletak dibagiann tengah.
• Kontraksi : tidak menurut kehendak atau diluar kendali sistem saraf pusat, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah.
3. otot jantung
• Nama lain: Myocardium atau musculus cardiata atau otot involunter
• struktur : Bentuk serabutnya memanjang, silindris, bercabang. Tampak adanya garis terang dan gelap. memiliki satu inti yang terletak di tengah
• Kontraksi: tidak menurut kehendak, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah
1. otot lurik
• Nama lain: otot rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter
• Struktur : serabut panjang, berwarna/lurik dengan garis terang dan gelap, memiliki inti dalam jumlah banyak dan terletak dipinggir
• Kontraksi: menurut kehendak kita (dibawah kendali sistem syaraf pusat), gerakan cepat, kuat, mudah lelah dan tidak beraturan
• Struktur anatomi dari otot rangka
2. Otot Polos
• Nama lain : otot alat-alat dalam / visceral / musculus nonstriated / otot involunter
• Struktur : bentuk serabut panjang seperti kumparan, dengan ujung runcing, dengan inti berjumlah satu terletak dibagiann tengah.
• Kontraksi : tidak menurut kehendak atau diluar kendali sistem saraf pusat, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah.
3. otot jantung
• Nama lain: Myocardium atau musculus cardiata atau otot involunter
• struktur : Bentuk serabutnya memanjang, silindris, bercabang. Tampak adanya garis terang dan gelap. memiliki satu inti yang terletak di tengah
• Kontraksi: tidak menurut kehendak, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah
otot jantung
(ichworld.com)
otot lurik
(www.uis.edu)
No comments:
Post a Comment