Kesalahan yang Dilakukan Pria Saat Bercinta
Dwi Ardini Pratiwi - 15 Januari 2015 11:41 wib
Berpelukan menjadi awal yang baik sebelum hubungan seks dimulai (Foto:Mirror)
Metrotvnews.com, Jakarta: Tanpa disadari, pria kerap melakukan kesalahan saat sedang berhubungan intim dengan istri. Setidaknya terdapat tujuh kesalahan yang dilakukan pria, sebagaimana dilansir Webmd.
1. Langsung penetrasi
"Pria mungkin langsung bersemangat untuk melakukannya, namun wanita memerlukan waktu," ujar seks terapis lan Kerner, PhD. Awali hari Anda dengan memeluk, mencium, dan mengenggam tangan si dia. Lakukan hal menyenangkan bersama dan tunjukkan bahwa anda mengapresiasinya.
Merasa aman dan nyaman dalam sebuah hubungan merupakan kunci sukses sebuah hubungan. Dengan demikian, wanita bisa lepas saat berhubungan seks. Berpelukan dalam waktu yang relatif lama dapat menuntun ke hal yang lebih jauh dari yang pernah Anda bayangkan. Berpelukan selama 30 detik dapat menstimulasi oksitosin, hormon pada wanita yang membuatnya merasa percaya dan terhubung dengan Anda.
2. Selalu tahu apa yang dia inginkan
"Banyak wanita berpura-pura orgasme saat ini, seperti halnya 20-30 tahun yang lalu," kata Kerner. Anda sebagai pria jangan takut bertanya dan jangan pula merasa tahu apa yang dia inginkan. Tanyakan kepadanya, "Bagaimana rasanya?" atau "Kamu ingin sesuatu yang baru?" Intinya, tanyakan apa yang ia inginkan saat berhubungan intim.
3. Egois
Jangan pernah berpikir, "Jika dia menikmati yang pertama, maka ia akan menikmati yang berikutnya. Apa yang terjadi dengan pasangan Anda mungkin bergantung mood dan siklus bulanannya. "Mungkin putingnya menjadi lebih sensitif dan organ genitalnya menjadi lebih kenyal," ujar seks terapis Sari Cooper, LCSW.
"Beri perhatian pada pasangan Anda. Cobalah hal-hal baru dan dan ia akan meresponsnya," ujar psikolog Lonnie Barbach, PhD. Wanita sering mengeluh bahwa pria mudah berpindah kepada hal baru hanya untuk menikmati hal baru tersebut.
4. Fokus foreplay fisik
Kembangkan ide Anda dalam foreplay. Beberapa pria terfokus pada stimulasi secara fisik dan melupakan stimulasi secara mental. Sementara fokus pada hal-hal visual, wanita berfantasi lebih banyak ketika berhubungan seks karena dianggap sebagai bagian yang menggairahkan. Bergabunglah bersama pasangan Anda dalam berfantasi.
5. Orgasme didapat dari penetrasi
Anggapan ini tak sepenuhnya benar. Sebanyak 80 persen wanita berpendapat bahwa berhubungan badan bukanlah sebuah cara untuk mencapai orgasme. Sebab, kebanyakan posisi seks tidak secara langsung menstimulasi klitoris.
Ada cara lain untuk membuat wanita senang. "Orgasme wanita biasanya terjadi melalui oral seks daripada melalui hubungan badan," ungkap Kerner. Berhubungan seks dengan alat bantu juga bukan ide yang baik. Untuk membantunya mendapatkan orgasme, perhatikan waktu sebelum melakukan penetrasi.
6. Melewatkan rayuan
Wanita sangat menyukai rayuan."Rayuan adalah hal yang penting, bahkan lebih penting daripada teknik itu sendiri," ungkap Cooper. Hal tersebut membantu Anda mengetahui apa yang disukai pasangan Anda, apakah itu oral, visual, atau mental.
"Apakah pasangan Anda menyukai ketika Anda menggodanya melalui telepon? Apakah ketika Anda menyentuh dadanya dengan jemari atau saat Anda merayunya? Katakan kepada pasangan apa yang Anda sukai darinya," saran Cooper.
7. Stimulasi khusus
Kebanyakan wanita membutuhkan stimulasi pada klitorisnya untuk mencapai orgasme, tapi hal tersebut tidak semudah yang Anda bayangkan. Pria sendiri tidak cukup mengerti dengan klitoris. Itu lebih dari sekadar sebuah 'tombol,' melainkan sebuah titik yang sangat potensial untuk dieksplorasi. Namun, jangan terlalu bersemangat karena klitoris merupakan sesuatu yang sensitif. Alih-alih membuat istri senang, Anda malah menyakitinya.
ROS
1. Langsung penetrasi
"Pria mungkin langsung bersemangat untuk melakukannya, namun wanita memerlukan waktu," ujar seks terapis lan Kerner, PhD. Awali hari Anda dengan memeluk, mencium, dan mengenggam tangan si dia. Lakukan hal menyenangkan bersama dan tunjukkan bahwa anda mengapresiasinya.
Merasa aman dan nyaman dalam sebuah hubungan merupakan kunci sukses sebuah hubungan. Dengan demikian, wanita bisa lepas saat berhubungan seks. Berpelukan dalam waktu yang relatif lama dapat menuntun ke hal yang lebih jauh dari yang pernah Anda bayangkan. Berpelukan selama 30 detik dapat menstimulasi oksitosin, hormon pada wanita yang membuatnya merasa percaya dan terhubung dengan Anda.
2. Selalu tahu apa yang dia inginkan
"Banyak wanita berpura-pura orgasme saat ini, seperti halnya 20-30 tahun yang lalu," kata Kerner. Anda sebagai pria jangan takut bertanya dan jangan pula merasa tahu apa yang dia inginkan. Tanyakan kepadanya, "Bagaimana rasanya?" atau "Kamu ingin sesuatu yang baru?" Intinya, tanyakan apa yang ia inginkan saat berhubungan intim.
3. Egois
Jangan pernah berpikir, "Jika dia menikmati yang pertama, maka ia akan menikmati yang berikutnya. Apa yang terjadi dengan pasangan Anda mungkin bergantung mood dan siklus bulanannya. "Mungkin putingnya menjadi lebih sensitif dan organ genitalnya menjadi lebih kenyal," ujar seks terapis Sari Cooper, LCSW.
"Beri perhatian pada pasangan Anda. Cobalah hal-hal baru dan dan ia akan meresponsnya," ujar psikolog Lonnie Barbach, PhD. Wanita sering mengeluh bahwa pria mudah berpindah kepada hal baru hanya untuk menikmati hal baru tersebut.
4. Fokus foreplay fisik
Kembangkan ide Anda dalam foreplay. Beberapa pria terfokus pada stimulasi secara fisik dan melupakan stimulasi secara mental. Sementara fokus pada hal-hal visual, wanita berfantasi lebih banyak ketika berhubungan seks karena dianggap sebagai bagian yang menggairahkan. Bergabunglah bersama pasangan Anda dalam berfantasi.
5. Orgasme didapat dari penetrasi
Anggapan ini tak sepenuhnya benar. Sebanyak 80 persen wanita berpendapat bahwa berhubungan badan bukanlah sebuah cara untuk mencapai orgasme. Sebab, kebanyakan posisi seks tidak secara langsung menstimulasi klitoris.
Ada cara lain untuk membuat wanita senang. "Orgasme wanita biasanya terjadi melalui oral seks daripada melalui hubungan badan," ungkap Kerner. Berhubungan seks dengan alat bantu juga bukan ide yang baik. Untuk membantunya mendapatkan orgasme, perhatikan waktu sebelum melakukan penetrasi.
6. Melewatkan rayuan
Wanita sangat menyukai rayuan."Rayuan adalah hal yang penting, bahkan lebih penting daripada teknik itu sendiri," ungkap Cooper. Hal tersebut membantu Anda mengetahui apa yang disukai pasangan Anda, apakah itu oral, visual, atau mental.
"Apakah pasangan Anda menyukai ketika Anda menggodanya melalui telepon? Apakah ketika Anda menyentuh dadanya dengan jemari atau saat Anda merayunya? Katakan kepada pasangan apa yang Anda sukai darinya," saran Cooper.
7. Stimulasi khusus
Kebanyakan wanita membutuhkan stimulasi pada klitorisnya untuk mencapai orgasme, tapi hal tersebut tidak semudah yang Anda bayangkan. Pria sendiri tidak cukup mengerti dengan klitoris. Itu lebih dari sekadar sebuah 'tombol,' melainkan sebuah titik yang sangat potensial untuk dieksplorasi. Namun, jangan terlalu bersemangat karena klitoris merupakan sesuatu yang sensitif. Alih-alih membuat istri senang, Anda malah menyakitinya.
ROS
Berita Selanjutnya
Seks Terasa Hambar, Sudahkah Anda Melakukannya dengan Cinta?
http://rona.metrotvnews.com/read/2015/01/15/345416/kesalahan-yang-dilakukan-pria-saat-bercinta
No comments:
Post a Comment