Asam Lambung Naik Terus? Hati-hati, Bisa Jadi Itu Pertanda Kanker
Selasa, 27/01/2015 10:39 WIB
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Berita Lainnya
Kebanjiran Pasien, RSCM Disebut Mirip Puskesmas Raksasa
Bukannya Sehat, Olahraga Seperti Ini Justru Berisiko Bagi Pasien Epilepsi
Usia Lanjut Bukan Halangan Bagi Pasutri untuk Tetap Rutin Bercinta
Dorong Riset Obat, Kemenristek Kerjasama dengan Perusahaan Farmasi Lokal
Jupe Sebut Kanker Seperti Arisan, Siapa Saja Bisa Kena
Jakarta, Nyeri dada akibat asam lambung mengalami refluks atau naik ke kerongkongan harus diwaspadai jika terjadi terlalu sering. Menurut para pakar kesehatan, hal itu bisa menandakan adanya kanker di saluran perncernaan.
Kampanye terbaru berjudul Be Clear on Cancer menyarankan orang-orang untuk segera ke dokter jika secara teratur mengalami refluks asam lambung. Nyeri dada yang disebabkannya bisa menandakan adanya kanker pada esofagus atau kerongkongan, maupun di lambung.
Survei yang dilakukan Public Health England menunjukkan, hanya 50 persen orang dengan kondisi semacam itu yang datang ke dokter untuk memeriksakan kondisinya. Padahal, refluks yang dialaminya berlangsung setiap hari selama tiga pekan atau lebih.
Deteksi dini kanker esofagus dan lambung sangat penting dan berpengaruh besar pada peluang kesembuhan. Sekitar 67 persen pasien kanker di bagian tersebut mampu bertahan hidup hingga 5 tahun kemudian ketika penyakitnya terdeteksi pada stadium awal.
"Pasien dengan kemungkinan tanda awal dan gejalanya harus memeriksakan diri ke dokter, agar jika diperlukan bisa dirujuk untuk tes dan pengobatan bisa dilakukan secepatnya," kata Sean Duffy, direktur klinis untuk kanker dari National Health Service (NHS), dikutip dari Dailymail, Selasa (27/1/2015).
Data terakhir di Inggris menunjukkan, tiap tahun 12.900 orang di negara tersebut didiagnosis kanker oesophago-gastic. Dari angka tersebut, 10.200 di antaranya meninggal dunia. Kanker ini adalah pembunuh nomor 4 pada laki-laki, dan pembunuh nomor 5 pada perempuan.
Kampanye terbaru berjudul Be Clear on Cancer menyarankan orang-orang untuk segera ke dokter jika secara teratur mengalami refluks asam lambung. Nyeri dada yang disebabkannya bisa menandakan adanya kanker pada esofagus atau kerongkongan, maupun di lambung.
Survei yang dilakukan Public Health England menunjukkan, hanya 50 persen orang dengan kondisi semacam itu yang datang ke dokter untuk memeriksakan kondisinya. Padahal, refluks yang dialaminya berlangsung setiap hari selama tiga pekan atau lebih.
Deteksi dini kanker esofagus dan lambung sangat penting dan berpengaruh besar pada peluang kesembuhan. Sekitar 67 persen pasien kanker di bagian tersebut mampu bertahan hidup hingga 5 tahun kemudian ketika penyakitnya terdeteksi pada stadium awal.
"Pasien dengan kemungkinan tanda awal dan gejalanya harus memeriksakan diri ke dokter, agar jika diperlukan bisa dirujuk untuk tes dan pengobatan bisa dilakukan secepatnya," kata Sean Duffy, direktur klinis untuk kanker dari National Health Service (NHS), dikutip dari Dailymail, Selasa (27/1/2015).
Data terakhir di Inggris menunjukkan, tiap tahun 12.900 orang di negara tersebut didiagnosis kanker oesophago-gastic. Dari angka tersebut, 10.200 di antaranya meninggal dunia. Kanker ini adalah pembunuh nomor 4 pada laki-laki, dan pembunuh nomor 5 pada perempuan.
http://health.detik.com/read/2015/01/27/103924/2814890/763/asam-lambung-naik-terus-hati-hati-bisa-jadi-itu-pertanda-kanker