Pasang Iklan Di Sini

Tuesday, April 22, 2014

Anguttara Nikaya 2 : 148 , Tujuh Jenis Istri

(Dijual sebuah Counter di dalam City Mall Tangerang, ukuran 2 x 2 meter. Harganya sangat murah, hanya Rp 110 juta saja. Cocok untuk usaha di dalam Mall. Hubungi: 0818111368 / 02190450533. Pin bb: 7dfe719a. Foto counter menyusul. Bagi yang membantu memasarkan, akan dapat komisi.)

======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-

Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a


Anguttara Nikaya 2 : 148 , Tujuh Jenis Istri

Pada suatu ketika Yang Terberkahi berdiam di Savatthi di hutan Jeta di vihara Anatthapindika. Di pagi hari, Yang Terberkahi berpakaian , mengambil mangkuk dan jubahNya dan pergi ke rumah Anatthapindika. Di sana Beliau duduk di tempat yang telah disediakan. Pada waktu itu seisi rumah membuat kegaduhan dan keributan. Perumah tangga Anatthapindika menghampiri Yang Terberkahi, memberi hormat dan duduk di satu sisi. Yang Terberkahi berkata: "Mengapa orang-orang di rumah mu membuat kegaduhan dan keributan, perumah tangga ? Orang bisa berpikir mereka adalah nelayan yang berhasil menangkap ikan."

"Bhante, itu adalah Sujata, menantu perempuan kami. Dia kaya dan dibawa ke sini dari keluarga kaya. Dia tidak mematuhi ayah dan ibu mertuanya, tidak juga suaminya. Dia bahkan tidak menghormati, menghargai, menjunjung tinggi dan memuliakan Yang Terberkahi."

Kemudian Yang Terberkahi memanggil Sujata, si menantu perempuan itu: "Datanglah kemari, Sujata."

"Ya, Bhante." Sujata datang mendekat Yang Terberkahi, memberikan hormat dan duduk di satu sisi. Yang Terberkahi kemudian berkata kepadanya: "Ada tujuh macam istri, Sujata. apakah yang tujuh itu? istri yang seperti pembunuh, yang seperti pencuri, yang seperti tiran, yang seperti seorang ibu, yang seperti saudara perempuan, yang seperti sahabat, dan yang seperti pelayan. Inilah tujuh macam istri itu. Nah, termasuk yang manakah engkau?"

"Saya tidak memahami secara terperinci arti dari pernyataan singkat Yang Terberkahi. Akan lebih baik bila bhante mengajar saya sedemikian rupa, sehingga saya dapat memahami artinya secara terperinci."

"Kalau demikian, dengarkanlah Sujata, dan perhatikan dengan seksama. Aku akan berbicara."



"Ya, bhante." Sujata, si menantu menjawab. Yang Terberkahi mengatakan ini:

"Dengan pikiran penuh kebencian, dingin, dan tanpa nurani, 
Bernafsu pada yang lain, merendahkan suaminya ; 
Berusaha membunuh orang yang memberli dia -
Istri semacam itu disebut seorang pembunuh.

Ketika suaminya memperoleh kekayaan 
Dari keterampilan atau usaha atau kerja tani, 
Dia mencoba mencuri kecil-kecilan untuk dirinya sendiri -
Istri semacam itu disebut seorang pencuri.

Si serakah yang malas, cenderung menganggur,
Keras, galak, kasar dalam ucapan
Wanita yang mempermainkan penopangnya sendiri -
Istri semacam itu disebut seorang tiran

Orang yang selalu membantu dan baik hati, 
Yang menjaga suaminya bagaikan ibu menjaga anaknya, 
Yang dengan cermat melindungi kekayaan yang diperoleh si suami - 
Istri semacam itu disebut seorang ibu

Dia yang menjunjung tinggi suaminya, 
Bagaikan adik menjunjung saudara tuanya, 
Yang dengan rendah hati menuruti kemauan suami -
Istri semacam itu disebut seorang saudara

Orang yang bersukacita melihat suaminya
Bagaikan sahabat yang menyambut sahabat lain, 
Terdidik dengan baik, luhur dan berbakti -
Istri semacam itu disebut seorang sahabat.

Orang yang tidak memiliki kemarahan, yang takut dihukum
Yang bertahan dengan suaminya, bebas dari kebencian
Yang dengan rendah hati menuruti kemauan suami -
Istri semacam itu disebut seorang pelayan

Berbagai macam istri yang di sini disebut seorang pembunuh, 
seorang pencuri dan istri seperti tiran, 
Istri-istri semacam ini, bersama hancurnya tubuh, 
Akan terlahir lagi di neraka yang dalam.

Namun istri seperti seorang ibu, saudara, sahabat, 
dan istri yang disebut seorang pelayan,
Mantap dalam Keluhuran, suadh lama terkendali,
Bersama hancurnya tubuh akan pergi ke surga.

"Sujata, inilah tujuh macam istri. Termasuk yang manakah engkau?"

"Mulai hari ini, bhante, anggaplah saya sebagai istri seperti pelayan."


No comments:

Post a Comment