Pasang Iklan Di Sini

Wednesday, February 6, 2013

Milinda Panha BAB EMPAT LANDASAN INDERA

(Dijual sebuah Counter di dalam City Mall Tangerang, ukuran 2 x 2 meter. Harganya sangat murah, hanya Rp 110 juta saja. Hubungi Sutini Herawati: 0818111368 / 02190450533. Pin bb: 7dfe719a. Foto counter menyusul.)
====================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-

Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a

Milinda Panha

BAB EMPAT
LANDASAN INDERA

1. “Apakah lima landasan indera dihasilkan dari berbagai karma, atau semuanya berasal hanya dari satu karma?”
“Dari berbagai karma, O baginda.”
“Berilah ilustrasi.”
“Jika kita menanam lima jenis biji-bijian di ladang, maka hasilnya juga akan lima macam.”

2 “Nagasena, mengapa orang tidak semuanya serupa; ada yang berumur pendek dan ada yang berumur panjang, ada yang sakit-sakitan dan ada yang sehat, ada yang buruk rupa dan ada yang rupawan, ada yang kuat dan ada yang lemah, ada yang miskin dan ada yang kaya, ada yang lahir di keluarga rendah dan ada yang di keluarga terpandang, ada yang tolol dan ada yang bijaksana?”
“Mengapa tidak semua sayuran serupa?”
“Karena berasal dari bibit yang berbeda.”
“Demikian juga, O baginda, karena berbagai karmalah maka makhluk tidak semuanya sama. Demikian ini telah dikatakan oleh Sang Buddha, ‘Semua makhluk memiliki karma sebagai harta kekayaannya sendiri. Semua makhluk adalah pewaris dari karmanya sendiri, dilahirkan karena karmanya sendiri, merupakan saudara dari karmanya sendiri, dan memiliki karma sebagai pelindungnya; karma apa pun yang mereka perbuat itulah yang membedakan mereka berada pada tingkatan yang tinggi atau rendah.”

3. “Anda katakan bahwa Anda meninggalkan kehidupan duniawi agar supaya penderitaan dapat dilenyapkan dan tidak ada lagi penderitaan yang muncul. Apakah hal ini dihasilkan oleh usaha sebelumnya, ataukah untuk diperjuangkan sekarang ini, pada saat ini?”
“Usaha sekarang ini berhubungan dengan apa yang masih harus dilakukan, usaha yang dahulu telah menyelesaikan apa yang harus dilakukannya saat itu.”
“Berikanlah ilustrasi.”
“Apakah baru sesudah musuh menyerang maka baginda memerintahkan para prajurit untuk menggali tempat perlindungan, mendirikan benteng, membangun menara penjagaan, mendirikan kubu, dan mengumpulkan makanan?”
“Tentu saja tidak, Yang Mulia.”
“Demikian juga, usaha sekarang ini berhubungan dengan apa yang masih harus dilakukan, usaha yang lalu telah menyelesaikan apa yang harus dilakukannya saat itu.”

4. “Anda katakan bahwa api neraka dalam sekejap dapat menghancurkan batu karang sebesar rumah; tetapi Anda juga mengatakan bahwa makhluk apa pun yang terlahir di neraka tidak akan hancur, meskipun terbakar selama ratusan ribu tahun. Bagaimana aku dapat mempercayai hal ini?”
“Meskipun makanan, tulang, dan bahkan batu yang dimakan oleh berbagai makhluk betina dihancurkan di dalam perut mereka, tetapi embrionya tetap tidak hancur. Demikian juga makhluk di neraka tidak dapat hancur karena pengaruh karmanya.”

No comments:

Post a Comment