Pasang Iklan Di Sini

Friday, August 16, 2013

(14) 38 Berkah Utama, Arti dan Penjelasannya

(Dijual sebuah Counter di dalam City Mall Tangerang, ukuran 2 x 2 meter. Harganya sangat murah, hanya Rp 110 juta saja. Cocok untuk usaha di dalam Mall. Hubungi: 0818111368 / 02190450533. Pin bb: 7dfe719a. Foto counter menyusul. Bagi yang membantu memasarkan, akan dapat komisi.)

======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-

Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a



14. Danan ca
Perbuatan dana membantu manusia mengurangi sifat keakuan. Kemurahan hati membantu manusia mengurangi penderitaan.

“Dana” secara umum berarti memberi. Tetapi, sesungguhnya dana ini juga memiliki pengertian luas. Bukan hanya semata-mata dana amal. Memberi materi, hadiah tentunya diartikan sebagai dana. 

Pada saat kita menyediakan makanan dan kebutuhan-kebutuhan lain kepada para bhikku, juga disebut “dana”. Agar memiliki keinginan untuk memberi, seseorang harus memiliki kemurahan hati dalam pikirannya. Bila ia memberi dalam keadaan terpaksa, tidak dapat dikatakan “dana “ yang benar. Hal ini hanya akan menjadi kegiatan rutin. Agar tindakan berdana tersebut benar-benar bermanfaat, haruslah timbul dari pengertian yang benar mengenai dana.

Pikiran dari si pemberi sangatlah penting. Seseorang harus memberi dengan pikiran senang. Agar perbuatan tersebut membuahkan hasil yang baik,keinginan yang mendasari perbuatannya harus benar-benar murni.
Motivasi emmentingkan diri sendiri akan mengurangi kualitasnya. Jika memberi untuk mendapatkan hasil timbal balik, ini sama saja dengan transaksi bisnis, kualitas spiritualnya menjadi berkurang. Si pemberi seharusnya hanya memikirkan kebutuhan orang yang menerima. Dengan sikap tersebut perbuatannya akan bermanfaat.


Memberi tidak hanya dalam bentuk materi. Seseorang dapat mendanakan makanan, baju atau berupa barang lain yang dibutuhkan. Akan tetapi kebajikan juga digolongkan sebagai “dana”. Bila seseorang berbicara dengan kata-kata yang baik kepada orang lain, ini disebut “dana”. Senyum yang tulus juga salah satu bentuk dana. Memberi juga berarti pengertian yang sempurna. Bila kita bersedia memaafkan orang lain yang telah melakukan kesalahan, ini juga berarti kita telah melakukan “dana”.

Beberapa atasan menegur bawahan dengan kasar, tetapi bila mereka melakukannya dengan baik, ini juga termasuk “dana”.. Dana yang benar memberikan perasaan bahagia dan lapang kepada si penerima. Oleh karena itu kata-kata yang baik dan menyenangkan adalah dana yang besar.

Secara spiritual, umat awam berkewajiban memberikan dana kepada para bhikkhu. Ini adalah dana spiritual yang tinggi. Pada saat kita berdana materi kepada bhikkhu, kita embantu mereka dalam upaya mencapai kebebasan. Karena itu, melalui dana kita telah ikut mendukung usaha spiritual mereka.

Sebagai kaum spiritual para bhikkhu slelau memberikan nasehat dan petunjuk. Mereka mendanakan Dhamma. Ini adalah dana yang tertinggi, karena itu Sang Buddha mengatakan “Sabba danam Dhamma danam jinati”-Dana Dhamma melebihi segala bentuk dana.

Bila setiap orang menjalani kehidupannya dengan senantiasa melakukan dana kehidupan di dunia akan sejahtera. Oleh karena itu Sang Buddha menjelaskan dana (memberi ) adlaah berkah utama dan membawa keselamatan. Akibat dari berdana memverikan hasil berlipat ganda. Dalam pandangan agama Buddha dijelaskan sebagai berikut:
Pitimudaram vindati data
Garavamasmim gacchati loke
Kittimanantam yati ca data
Vissasaniyo hoti ca data

“Pemberi dana mendapatkan kegembiraan dari hasil perbuatannya. Ia akan dihormati oelh orang yang bijaksana. Nama baiknya akan dikenal luas. Ia akan mendapat kepercayaan dari orang lain. Setiap orang akan menilai ia patut dipercaya.”


No comments:

Post a Comment