Di Pameran Ini, Harga Rumah Paling Murah Dipatok Rp 115 Juta
Sabtu, 14/02/2015 16:23 WIB
Jakarta -Di pameran Indonesia Properti Expo 2015 para pengunjung kesulitan mencari unit hunian murah. Rata-rata harga hunian di pameran ini berkisar di atas Rp 100 juta hingga miliaran rupiah.
Salah satu pengembang yang menjual unit hunian paling mewah adalah PT Cahaya Garuda Angkasa. Perusahaan tersebut menjual unit hunian tipe 36 di Jonggol seharga Rp 115 juta.
"Kami jual cash keras Rp 115 juta dengan luas bangunan (LB) 36 dan luas tanah 60," kata Marketing PT Cahaya Garuda Angkasa Eka saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (14/02/2015).
Eka menjelaskan harga tersebut sudah termasuk KPR dengan rincian uang muka sebesar Rp 11,5 juta dan angsuran. Adapun beberapa pilihan lamanya angsuran seperti 10 tahun dengan angsuran Rp 1.350.112/bulan, 15 tahun Rp 1.049.792/bulan dan 20 tahun dengan angsuran Rp 908.932/bulan.
Adapun persyaratan KPR yang dimaksud antara lain:
1. Fotokopi KTP,
2. Fotokopi kartu keluarga,
3. Rekening tabungan 3 bulan terakhir,
4. SPT PPH/NPWP,
5. Surat keterangan belum memiliki
Sementara itu harga unit hunian di wilayah lain sangat mahal misalnya rumah susun bersubsidi (rusunami) yang dibuat pengembang Primaland di Pulo Gebang, Jakarta Timur dijual dengan harga Rp 250 juta hingga Rp 280 juta.
Tidak hanya itu harga unit hunian di wilayah satelit Jakarta seperti Cimanggis cukup mahal. Salah satu pengembang yaitu PT Puninar Texton Asia berani menjual rumah dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas tanah 72 meter persegi dengan harga KPR Rp 475 juta. Perusahaan juga menawarkan berbagai spesifikasi rumah tapak lain seperti cluster Mutiara tipe 45 dijual dengan harga Rp 630 juta hingga Rp 681 juta.
Sedangkan di wilayah Cibubur harga unit hunian yang ditawarkan juga cukup tinggi. Misalnya pengembang Citra Indah yang mengembangkan proyek di Kota Nuansa Alam Timur Cibubur menjual rumah tapak tipe Tectona dengan luas bangunan 22 meter persegi dan luas tanah 72 meter persegi seharga Rp 162 juta. Sedangkan harga jual unit tertinggi dari perusahaan itu adalah tipe Tectona 4 dengan luas bangunan 38 meter persegi dan luas tanah 120 meter persegi dijual dengan harga Rp 356 juta.
Salah satu pengembang yang menjual unit hunian paling mewah adalah PT Cahaya Garuda Angkasa. Perusahaan tersebut menjual unit hunian tipe 36 di Jonggol seharga Rp 115 juta.
"Kami jual cash keras Rp 115 juta dengan luas bangunan (LB) 36 dan luas tanah 60," kata Marketing PT Cahaya Garuda Angkasa Eka saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (14/02/2015).
Eka menjelaskan harga tersebut sudah termasuk KPR dengan rincian uang muka sebesar Rp 11,5 juta dan angsuran. Adapun beberapa pilihan lamanya angsuran seperti 10 tahun dengan angsuran Rp 1.350.112/bulan, 15 tahun Rp 1.049.792/bulan dan 20 tahun dengan angsuran Rp 908.932/bulan.
Adapun persyaratan KPR yang dimaksud antara lain:
1. Fotokopi KTP,
2. Fotokopi kartu keluarga,
3. Rekening tabungan 3 bulan terakhir,
4. SPT PPH/NPWP,
5. Surat keterangan belum memiliki
Sementara itu harga unit hunian di wilayah lain sangat mahal misalnya rumah susun bersubsidi (rusunami) yang dibuat pengembang Primaland di Pulo Gebang, Jakarta Timur dijual dengan harga Rp 250 juta hingga Rp 280 juta.
Tidak hanya itu harga unit hunian di wilayah satelit Jakarta seperti Cimanggis cukup mahal. Salah satu pengembang yaitu PT Puninar Texton Asia berani menjual rumah dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas tanah 72 meter persegi dengan harga KPR Rp 475 juta. Perusahaan juga menawarkan berbagai spesifikasi rumah tapak lain seperti cluster Mutiara tipe 45 dijual dengan harga Rp 630 juta hingga Rp 681 juta.
Sedangkan di wilayah Cibubur harga unit hunian yang ditawarkan juga cukup tinggi. Misalnya pengembang Citra Indah yang mengembangkan proyek di Kota Nuansa Alam Timur Cibubur menjual rumah tapak tipe Tectona dengan luas bangunan 22 meter persegi dan luas tanah 72 meter persegi seharga Rp 162 juta. Sedangkan harga jual unit tertinggi dari perusahaan itu adalah tipe Tectona 4 dengan luas bangunan 38 meter persegi dan luas tanah 120 meter persegi dijual dengan harga Rp 356 juta.
http://finance.detik.com/read/2015/02/14/162340/2833224/1016/
No comments:
Post a Comment