Pasang Iklan Di Sini

Friday, September 7, 2012

Mudah Lupa di Usia Muda? Berikut Cara Mengatasinya

DIBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN UNTUK MENJAGA TOKO DI DAERAH DEPOK , PRIA / WANITA MINIMAL LULUSAN SMP
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
PALING LAMBAT TANGGAL 31 MARET 2015


======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-

Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a


Mudah Lupa di Usia Muda? Berikut Cara Mengatasinya
Anda pernah lupa?  Itu wajar, tapi kalau keseringan itu namanya tidak wajar. Artinya ada sesuatu yang membuat otak kita lemah untuk mengingat sesuatu seperti orang yang sudah tua alias pikun. Penyakit pikun ini tidak kenal usia, tidak hanya menyerang kaum tua saja, yang muda muda pun juga bisa kena penyakit ini!!!Ngga mau kan masih muda di bilang pikun?

Bukan tidak mungkin, penurunan memori otak sudah terjadi di usia produktif, pada orang berusia muda. Penyakit lupa di usia muda salah satunya disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Alih-alih menjaga dan merawat otak, gaya hidup kita seringkali malah merusaknya. Berikut adalah gaya hidup yang sering kali kita lakukan yang dapat merusak atau menurunkan fungsi otak, antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Kesibukan dan tuntutan pekerjaan terkadang membuat orang sering tidak memperhatikan apa yang masuk ke dalam tubuhnya melalui makanan. Semua itu membentuk gaya hidup "asal kenyang" dan "asal enak"  serta terbiasa mengkonsumsi makanan instan yang banyak mengandung pengawet, pewarna dan perasa sehingga ban yak yang tidak memperdulikan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh.
  2. Rokok dan racun-racun lain, seperti narkoba, menyebabkan penyakit-penyakit kronis untuk tubuh seperti kanker atau stroke dan memicu penuaan dini salah satu ciri penuaan dini yang terjadi adalah menurunnya daya ingat.
  3. Pekerjaan atau tawaran hiburan terkadang membuat kita lupa waktu dan lupa istirahat, termasuk lupa tidur. Sepertiga waktu manusia digunakan untuk beristirahat. Artinya, sekitar delapan jam dalam sehari. Saat tidur itulah tubuh beristirahat dan melakukan normalisasi, termasuk otak. Tetapi, tak hanya jatah tidur saja yang diperhatikan, kualitas tidur pun harus sangat dijaga. Tidur yang berkualitas adalah tidur yang tanpa dengkuran. Dengkuran dapat memicu penyakit lain, seperti jantung atau stroke. Selain itu, mendengkur, dapat menyebabkan pikun.
  4. Stres akan memicu ketegangan di otak dan membuat energi otak habis. Itu sebabnya pada orang stres seringkali muncul istilah pikiran buntu atau mampet. Seseorang yang mengalami stres biasanya tidak dapat berpikir jernih atau normal karena otaknya kewalahan dan kehabisan energi termasuk saat harus mengingat atau mencari informasi di otak. Stres yang berlebihan juga dapat memacu pelepasan hormon kortisol yang akan mengganggu ingatan.
  5. Banyak orang yang bekerja hingga kelelahan hingga malas berinteraksi dengan orang lain dan malas berolahraga. Padahal interaksi dengan orang lain membuat otak kita terasah. Seringkali dalam mengobrol ingatan lama dipanggil kembali sehingga memori otak terlatih. Selain menjaga kebugaran tubuh, olahraga tentu saja juga dapat menjaga kebugaran otak karena saat berolahraga biasanya kita akan rileks dan otak menjadi tidak tegang. Berolahraga juga memungkinkan kita menjalin komunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Mungkin kita merasa masih terlalu muda untuk mencemaskan penyakit pikun. Tapi, kita harus tetap mengambil langkah pencegahan pikun sejak dini. Ada beberapa cara jitu biar kita bisa mengatasi penyakit lupa ini, tapi yang jelas tidak “instan” alias langsung sembuh tapi hal ini bisa melatih otak kita agar lebih tajam. Cara tersebut antara lain:
  1. Mengkonsumsi makan makanan yang bergizi dan makanan yang mengandung vitamin niasin. seperti daging bebek peking, kacang edamame dan kacang hijau.
  2. Latihan otak agar otak kita segar kembali, seperti rajin membaca buku dan menuliskannya kembali, menulis diary atau mengisi TTS, atau bermain catur.
  3. Langsung melakukan saat itu juga, saat kamu ingat harus langsung di lakukan jangan menunggu sampai esok hari karena yang pasti esok hari pasti sudah lupa.
  4. Konsentrasi pada satu hal. Bagaimanapun juga otak manusia terbatas kemampuannya. Setelah selesai satu hal, istirahat untuk menjernihkan pikiran dan baru mulai yang lain. Tidak perlu mencemaskan banyak hal. Ketika kamu cemas, pikiran dipenuhi berbagai hal. Lahan untuk memori menjadi tersita dan akhirnya lupalah akan beberapa hal.
  5. Olahraga rutin dan Istirahat yang cukup, dengan tujuan untuk memberi energi serta oksigen yang cukup pada otak disaat olahraga dan saat kita tidur maka otak diberi kesempatan untuk berelaksasi.
Semoga langkah-langkah tersebut dapat bermanfaat dan membantu kamu dalam mengatasi ke”pikun”an sejak dini. Seperti yang kita ketahui bahwa usia muda adalah usia produktif sehingga apabila penyakit pikun ini menyerang di usia muda maka akan dapat menghambat aktifitas dan prestasi kamu.
https://www.facebook.com/note.php?note_id=10150397625810308

No comments:

Post a Comment