Pasang Iklan Di Sini

Saturday, September 29, 2012

Inilah Situasi yang Membuat Anda Selingkuh

DIBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN UNTUK MENJAGA TOKO DI DAERAH DEPOK , PRIA / WANITA MINIMAL LULUSAN SMP
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
PALING LAMBAT TANGGAL 31 MARET 2015


======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a


Inilah Situasi yang Membuat Anda Selingkuh
Selingkuh bukanlah bakat alam, karena ini bisa menimpa siapa saja
Sabtu, 21 Maret 2009, 12:11 WIB
Renne R.A Kawilarang
Description: http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/02/09/65041_gairah_seks_menurun_300_225.jpg
  (corbis.com)
BERITA TERKAIT
VIVAnews - Masihkah berpikiran bahwa Anda tidak gampang selingkuh?

Mungkin saya tidak begitu atraktif, sehingga pilihan sangat terbatas. Mungkin saya terlalu loyo untuk memanfaatkan kesempatan berselingkuh.
Bisa juga, saya masih punya kenangan buruk melihat ayah saya sempat keluar rumah untuk bertemu dengan selingkuhannya. Atau, mungkin juga telalu takut untuk menyeleweng karena takut berbuat dosa.

Selingkuh bukanlah bakat alam, karena ini bisa menimpa siapa saja, termasuk Anda yang sudah percaya diri tidak akan punya bakat selingkuh karena hanya berpenampilan pas-pasan atau bermodal cekak.

Bersumber dari laman konsultasi Shine-Yahoo, berikut ini sejumlah situasi saat selingkuh bisa muncul.

1. Bosan
Ini merupakan alasan yang paling umum untuk berselingkuh. Sulit untuk mempertahankan hubungan yang mungkin tengah retak. Wajar bila perasaan membumbung tinggi saat memulai hubungan dengan pasangan, namun kemudian perasaan itu tenggelam dengan kebosanan seiring perjalanan waktu. Di saat itulah perasaan bisa kembali menggebu-gebu, namun saat bertemu dengan yang lain.

2. Ketergantungan
Sekilas, berselingkuh tampak seperti perilaku yang independen, Bisa diartikan, saya bisa melakukan apa saja, semau saya. Namun pada akhirnya berselingkuh merupakan perilaku yang menimbulkan ketergantungan. Seorang peselingkuh punya karakter demikian karena mereka tidak cukup kuat untuk menahan godaan mencari pasangan lain.

3. Bingung
Kadangkala suatu situasi berat bisa menimpa Anda. Saat itulah badai kebingungan menghampiri benak Anda, dan menggoda Anda berbuat salah.

4. Pemaaf
Memaafkan kekasih yang berselingkuh bisa menimbulkan prahara. Kekasih Anda mungkin tak akan lagi segan kepada Anda dan terus bersellingkuh.

5. Diperlakukan semena-mena
Bila pasangan memperlakukan Anda semena-mena, insting pertama Anda adalah menjauh darinya. Namun terkadang situasi itu tidak mudah, apalagi bila Anda punya anak-anak. Bila merasa terjebak dalam hubungan yang buruk, wajar bila Anda akan mencari orang lain yang bisa memperlakukan Anda secara baik.


6. Balas dendam
Ini sama dengan prinsip, mata dibalas mata. Lakukan saja hal yang sama bila si dia berselingkuh dengan orang lain. Ini menggoda Anda untuk berselingkuh hanya demi pelampiasan kekesalan.

7. Tampil menarik
Setelah menjalin suatu hubungan cukup lama, Anda akan mulai berpikir, masih menarikkah saya? Bisa jadi muncul pikiran, Anda merasa lebih menarik bila masih berstatus lajang. Bila memiliki affair, Anda telah membuktikan bahwa si orang baru bisa terpancing oleh menariknya penampilan Anda. 

8. Ingin mencari sensasi
Ada juga orang-orang yang sengaja berselingkuh karena menyukai tantangannya. Meninggalkan pasangan di rumah dan bertemu secara diam-diam dengan selingkuhan dianggap menimbulkan sensasi yang seru dan sarat petualangan.

9. Tidak menganggap itu selingkuh
Menjalin hubungan dengan orang lain ada kalanya sampai kepada zona abu-abu. Anda merasa kedekatan dengan seseorang itu merupakan tindakan yang tidak istimewa. Namun bagi orang yang bersangkutan atau orang lain, sikap Anda yang ramah dan hangat itu bisa diartikan lain sehingga memberi peluang membina hubungan yang khusus.
• VIVAnews
http://kosmo.vivanews.com/news/read/42663-inilah_situasi_yang_membuat_anda_selingkuh

No comments:

Post a Comment