Pasang Iklan Di Sini

Tuesday, July 2, 2013

(2) 38 BERKAH UTAMA, ARTI DAN PENJELASANNYA

(Dijual sebuah Counter di dalam City Mall Tangerang, ukuran 2 x 2 meter. Harganya sangat murah, hanya Rp 110 juta saja. Cocok untuk usaha di dalam Mall. Hubungi: 0818111368 / 02190450533. Pin bb: 7dfe719a. Foto counter menyusul. Bagi yang membantu memasarkan, akan dapat komisi.)

======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-

Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a



2. Panditananca sevana
Bergaul dengan orang bijaksana

Orang bijakasana adalah orang yang tidak melakukan perbuatan jahat melalui jasmani, ucapan, dan pikiran.

Orang yang memiliki pengetahuan atau orang yang bijaksana memiliki tiga ciri: Pikirannya bersih, ucapannya baik dan menyenangkan, perilakunya bermoral.

Jika seseorang bergaul dengan orang yang pikirannya bersih, ia dengan sendirinya akan menjadi orang yang baik. Ia tidak akan berada di jalan yang sesat. Ia selalu berhasil dalam memperoleh hal-hal yang baik.
Tuntunan orang yang bijaksana dapat memberikan manfaat dalam kehidupan sekarang maupun di kehidupan yang akan datang.

Seseorang yang bergaul dengan orang bijaksana, dengan sendirinya juga akan menjadi orang bijaksana.
Kata Pali “ Pandita ” , berarti orang yang bijakasana. Mereka memiliki pikiran yang telah mantap dan bersih. Mereka memiliki pengertian yang dalam tetang kehidupan, sehingga tidak mudah marah dan ucapannya selalu baik dan menyenangkan. Oleh karena perilakunya muncul ari pikiran yang baik, maka tindakan yang dilakukan juga baik. Mereka tidak pernah berbicara kasar dan menyakitkan. Dengan kata lain kita memiliki banyak kesempatan mendengarkan petunjuk yang bermanfaat.


Kata-katanya diucapkan dengan hati-hati, pikirannya senantiasa terjaga. Mereka tidak memiliki pikiran buruk untuk menyakiti orang lain. Sehingga mereka selalu tenang dan penuh disiplin serta memiliki pengendalian diri. Karena perilakunya terpuji, setiap orang akan mengasihi mereka.

Mereka mampu menaklukkan godaan dan mengatasi pikiran yang tercela. Kebijaksanaannya terus berkembang. Mereka selalu diliputi cinta kasih kepada semua orang, mahluk – mahluk lain dan alam sekitarnya.

Mereka sanggup berada di antara orang yang biak maupun yang jahat. Ibarat bunga teratai yang tumbuh di atas air, namun tidak tersentuh oleh air tersebut.

Pikiran-pikiran baiknya ditujukan kepada siapa saja dan mempengaruhi orang yang jahat menjadi baik. Sebaliknya mereka tidak akan terpengaruh oleh orang-orang jahat. Mereka mampu melindungi dirinya sendiri dari sifat-sifat jahat yang telah menngakar dalam kehidupan sehari- hari.

Meskipun kehidupan ini penuh dengan kebingungan, gangguan dan kekacauan, mereka tetap mampu bersikap tenang. Mereka memiliki sifat murah hati, sehingga selalu siap menolong kepada siapa saja yang membutuhkan bantuan. Bahkan senantiasa memaafkan orang lain yang pernah menyakitinya.
Orang bijaksana berlatih mengembangkan kebajikan dengan kesabaran. Ia merawat orangtua, saudara, dan teman-temannya. Ia tidak pernah membunuh mahluk hidup dan menjauhkan diri dari perbuatan mencuri. Tidak memanjakan diri dengan kesenangan inderawi, tidak berbohong dan menghindari minuman keras. Tekad mereka adalah mencapai kebebasan.

Sang Buddha telah menjelaskan tiga ciri orang bijaksana – Pandit. Sang Buddha berkata, “ O Para bhikkhu, ada tiga hal yang membedakan orang bijaksana, ketiga hal tersebut adalah – O para bhikkhu, mereka yang hanya berpikir baik, berbicara dengan kata-kata yang biak, dan hanya melakukan perbuatan-perbuatan yang benar.”


No comments:

Post a Comment