DIBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN UNTUK MENJAGA TOKO DI DAERAH DEPOK , PRIA / WANITA MINIMAL LULUSAN SMP
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
PALING LAMBAT TANGGAL 31 MARET 2015
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
Cegah Stres dengan Yogurt
Asupan yogurt mengurangi kecemasan, depresi dan gangguan
perilaku.
Kamis, 1
September 2011, 16:50 WIB
Anda
Nurlaila
yogurt
(img.timeinc.net)
BERITA
TERKAIT
- Studi: Obesitas Pemicu Diabetes
- Tidur Setelah Mematikan Alarm Bikin Lelah
- Empat Tanda Kolesterol 'Menyerang' Kaki
- Ini Lima Pemicu Ketidaksuburan Perempuan
- Cara Mudah Melindungi Memori
VIVAnews
- Yogurt dikenal sebagai salah satu
menu sehat yang baik bagi kesehatan. Susu yang melalui proses fermentasi
ini ternyata punya manfaat lebih bagi kesehatan mental. Sekelompok peneliti
menemukan bakteri probiotik dalam yogurt dapat mencegah depresi.
Probiotik, atau bakteri baik dalam yogurt, berdasar temuan, berpotensi mengubah kimia otak dan dapat membantu mengobati kecemasan dan depresi.
Ilmuwan Irlandia mempelajari tikus yang diberi makan probiotik Lactobacillus rhamnosus. Ahli menemukan, tikus menunjukkan tanda-tanda lebih sedikit stres, kecemasan dan depresi yang terkait dengan gangguan perilaku daripada tikus yang hanya diberi kaldu.
Hasil penelitian juga menunjukkan hormon corticosterone atau hormon stres secara signifikan. Temuan ini adalah pertama kalinya probiotik terbukti memengaruhi kimia otak. Ilmuwan mengatakan, bakteri dalam usus 'berkomunikasi' dengan otak melalui saraf yang disebut vagus.
Profesor John Cryan dari Universitas Cork, mengatakan, "Dengan mempengaruhi bakteri usus, kita dapat memengaruhi kimia otak dan perilaku," ucapnya seperti dikutip Daily Mail.
"Tanpa hal melebih-lebihkan, studi membuka konsep bahwa kita bisa mengembangkan terapi yang dapat mengobati gangguan kejiwaan dengan berfokus pada usus. Anda bisa mengasup yogurt dengan probiotik sebagai antidepresan."
Tapi, ia menekankan bahwa orang yang menderita depresi tidak bisa begitu saja sembuh dengan asupan yogurt. Efektivitas yogurt pun bergantung pada strain probiotik yang ada dalam makanan.
"Temuan ini menyoroti peran penting dari bakteri dalam komunikasi antara usus dan otak, dan menunjukkan organisme probiotik tertentu mungkin terbukti bermanfaat dalam stres yang berhubungan dengan gangguan mental."
Laporan ini diterbitkan dalam Proceeding National Academy of Sciences.(umi)
Probiotik, atau bakteri baik dalam yogurt, berdasar temuan, berpotensi mengubah kimia otak dan dapat membantu mengobati kecemasan dan depresi.
Ilmuwan Irlandia mempelajari tikus yang diberi makan probiotik Lactobacillus rhamnosus. Ahli menemukan, tikus menunjukkan tanda-tanda lebih sedikit stres, kecemasan dan depresi yang terkait dengan gangguan perilaku daripada tikus yang hanya diberi kaldu.
Hasil penelitian juga menunjukkan hormon corticosterone atau hormon stres secara signifikan. Temuan ini adalah pertama kalinya probiotik terbukti memengaruhi kimia otak. Ilmuwan mengatakan, bakteri dalam usus 'berkomunikasi' dengan otak melalui saraf yang disebut vagus.
Profesor John Cryan dari Universitas Cork, mengatakan, "Dengan mempengaruhi bakteri usus, kita dapat memengaruhi kimia otak dan perilaku," ucapnya seperti dikutip Daily Mail.
"Tanpa hal melebih-lebihkan, studi membuka konsep bahwa kita bisa mengembangkan terapi yang dapat mengobati gangguan kejiwaan dengan berfokus pada usus. Anda bisa mengasup yogurt dengan probiotik sebagai antidepresan."
Tapi, ia menekankan bahwa orang yang menderita depresi tidak bisa begitu saja sembuh dengan asupan yogurt. Efektivitas yogurt pun bergantung pada strain probiotik yang ada dalam makanan.
"Temuan ini menyoroti peran penting dari bakteri dalam komunikasi antara usus dan otak, dan menunjukkan organisme probiotik tertentu mungkin terbukti bermanfaat dalam stres yang berhubungan dengan gangguan mental."
Laporan ini diterbitkan dalam Proceeding National Academy of Sciences.(umi)
http://kosmo.vivanews.com/news/read/244213-cegah-stres-dengan-yogurt
No comments:
Post a Comment