DIBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN UNTUK MENJAGA TOKO DI DAERAH DEPOK , PRIA / WANITA MINIMAL LULUSAN SMP
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
PALING LAMBAT TANGGAL 31 MARET 2015
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
Inilah 5 Sinyal Wanita Siap Miliki Anak
Jum'at,
26 Agustus 2011 - 15:56 wib
Dwi
Indah Nurcahyani - Okezone
Persiapan jelang kelahiran anak. (Foto: Idiva)
UNTUK memiliki buah hati dibutuhkan kesiapan mental serta
finansial. Tak heran, tak semua wanita siap dengan kehamilan. Untuk
mengetahuinya, tandai saja dari beberapa sinyal ini.
Urusan buah hati kerap menjadi perdebatan antara suami dan istri. Adakalanya, sang suami menginginkan kehadiran buah hati lebih cepat. Namun, sang istri merasa belum siap memiliki kehamilan atas berbagai macam alasan. Ya, menghadapi situasi hamil bagi wanita memang tidaklah mudah. Terkadang, wanita diliputi berbagai kekhawatiran yang mengakibatkan dirinya masih takut memutuskan untuk hamil.
Ketimbang terus bertanya-tanya, ketahui kesiapan Anda lewat sinyal berikut ini seperti dipaparkan Idiva.
Anda siap secara struktural
Hal pertama yang menandai bahwa Anda siap hamil adalah adanya harapan bahwa buah hati Anda menjadi kelancaran berbagai masalah hubungan dengan pasangan. Karena, tak ditampil seringkali kehadiran anak membuat hubungan pernikahan jadi kian harmonis.
Siap secara emosional
Apakah Anda berencana memiliki buah hati di waktu yang tidak tepat, misalnya karena tekanan dari teman, keluarga, dan sebagainya? Jika ya, artinya Anda belum siap dengan kehadiran buah hati. Hal ini tentu akan berakibat pada pola asuh yang akan Anda terapkan. Jika Anda belum siap secara emosional, maka kehadiran bayi hanya akan menyulitkan Anda. Pasalnya, Anda belum benar-benar siap dengan kehadiran bayi tersebut dan hanya dikarenakan tuntutan orang sekitar Anda.
Siap secara profesional
Jika Anda dan pasangan masih sibuk secara profesional dan membuat waktu sangat minim untuk melakukan hubungan bercinta, lantas bagaimana buah hati dapat diraih? Jika Anda siap dengan kehadiran buah hati, maka Anda akan berupaya sekuat mungkin untuk mendapatkan waktu khusus yang efektif dalam melaksanakan agenda bercinta dengan pasangan. Jadi, salah satu dari Anda harus melakukan pengorbanan untuk menyukseskan program buah hati yang Anda harapkan.
Siap secara finansial
Apakah Anda merasa finansial belum memungkinkan untuk membiayai kehadiran buah hati ke depan? Apakah Anda akan siap membiayai semua kebutuhannya kelak? Lantas, bagaimana jika anak Anda kembar? Berbagai pertanyaan tersebut menghantui pikiran Anda. Namun jika Anda tak lagi bermasalah dengan serbuan pertanyaan itu, artinya Anda memang siap untuk memiliki anak. Ingat, berapapun pemasukan gaji yang Anda terima, tentu Anda tak akan pernah merasa cukup. Yang Anda perlu lakukan adalah mengubah gaya hidup agar keuangan lebih bijak.
Siap dengan situasi pascakehamilan
Salah satu keuntungan terbesar dalam hidup ketika Anda memiliki buah hati adalah Anda menjadi dekat dengan orangtua dan mertua. Bahkan jika Anda berdekatan hunian dengan mereka, Anda bisa meminta tolong mereka untuk mengasuh anak sementara Anda tetap beraktivitas. Hal ini jauh lebih aman ketimbang Anda menitipkannya di penitipan anak yang rentan dengan berbagai hal. Jika tidak, maka bersiaplah untuk mempertaruhan pekerjaan Anda untuk mengasuh bayi secara intensif sementara waktu. Itu jika Anda tak ingin menyesal di kemudian hari karena tak memiliki waktu yang cukup menjalin kedekatan dengan buah hati sejak dini.
Urusan buah hati kerap menjadi perdebatan antara suami dan istri. Adakalanya, sang suami menginginkan kehadiran buah hati lebih cepat. Namun, sang istri merasa belum siap memiliki kehamilan atas berbagai macam alasan. Ya, menghadapi situasi hamil bagi wanita memang tidaklah mudah. Terkadang, wanita diliputi berbagai kekhawatiran yang mengakibatkan dirinya masih takut memutuskan untuk hamil.
Ketimbang terus bertanya-tanya, ketahui kesiapan Anda lewat sinyal berikut ini seperti dipaparkan Idiva.
Anda siap secara struktural
Hal pertama yang menandai bahwa Anda siap hamil adalah adanya harapan bahwa buah hati Anda menjadi kelancaran berbagai masalah hubungan dengan pasangan. Karena, tak ditampil seringkali kehadiran anak membuat hubungan pernikahan jadi kian harmonis.
Siap secara emosional
Apakah Anda berencana memiliki buah hati di waktu yang tidak tepat, misalnya karena tekanan dari teman, keluarga, dan sebagainya? Jika ya, artinya Anda belum siap dengan kehadiran buah hati. Hal ini tentu akan berakibat pada pola asuh yang akan Anda terapkan. Jika Anda belum siap secara emosional, maka kehadiran bayi hanya akan menyulitkan Anda. Pasalnya, Anda belum benar-benar siap dengan kehadiran bayi tersebut dan hanya dikarenakan tuntutan orang sekitar Anda.
Siap secara profesional
Jika Anda dan pasangan masih sibuk secara profesional dan membuat waktu sangat minim untuk melakukan hubungan bercinta, lantas bagaimana buah hati dapat diraih? Jika Anda siap dengan kehadiran buah hati, maka Anda akan berupaya sekuat mungkin untuk mendapatkan waktu khusus yang efektif dalam melaksanakan agenda bercinta dengan pasangan. Jadi, salah satu dari Anda harus melakukan pengorbanan untuk menyukseskan program buah hati yang Anda harapkan.
Siap secara finansial
Apakah Anda merasa finansial belum memungkinkan untuk membiayai kehadiran buah hati ke depan? Apakah Anda akan siap membiayai semua kebutuhannya kelak? Lantas, bagaimana jika anak Anda kembar? Berbagai pertanyaan tersebut menghantui pikiran Anda. Namun jika Anda tak lagi bermasalah dengan serbuan pertanyaan itu, artinya Anda memang siap untuk memiliki anak. Ingat, berapapun pemasukan gaji yang Anda terima, tentu Anda tak akan pernah merasa cukup. Yang Anda perlu lakukan adalah mengubah gaya hidup agar keuangan lebih bijak.
Siap dengan situasi pascakehamilan
Salah satu keuntungan terbesar dalam hidup ketika Anda memiliki buah hati adalah Anda menjadi dekat dengan orangtua dan mertua. Bahkan jika Anda berdekatan hunian dengan mereka, Anda bisa meminta tolong mereka untuk mengasuh anak sementara Anda tetap beraktivitas. Hal ini jauh lebih aman ketimbang Anda menitipkannya di penitipan anak yang rentan dengan berbagai hal. Jika tidak, maka bersiaplah untuk mempertaruhan pekerjaan Anda untuk mengasuh bayi secara intensif sementara waktu. Itu jika Anda tak ingin menyesal di kemudian hari karena tak memiliki waktu yang cukup menjalin kedekatan dengan buah hati sejak dini.
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/08/26/196/496765/inilah-5-sinyal-wanita-siap-miliki-anak
No comments:
Post a Comment