DIBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN UNTUK MENJAGA TOKO DI DAERAH DEPOK , PRIA / WANITA MINIMAL LULUSAN SMP
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
PALING LAMBAT TANGGAL 31 MARET 2015
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb:
7dfe719a
======================================================
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
Periode Cinta & Pertengkaran Dapat Diprediksi
Tingkat
konflik relatif stabil, di awal hubungan maupun di masa depan.
Sabtu, 20 Agustus 2011, 09:59 WIB
Anda Nurlaila
menikah (inmagine)
BERITA TERKAIT
- Ketika Suami Memutuskan Jadi Wanita
- Usia Pernikahan Masa Kini: 8 Tahun
- Misteri 'Cinta Buta' Terungkap
- Studi: Cinta Tetap Awet Hingga Usia Tua
- Tipe Suami Ideal Masa Kini: 'Pria Sempurna'
VIVAnews - Di awal hubungan, asmara masih terasa manis dan
membahagiakan. Namun, pernahkah berpikir seperti apa hubungan yang Anda jalani
bersama pasangan dalam 20, 30, bahkan 50 tahun ke depan?
Apakah Anda berdua masih berjalan-jalan sembari berpegangan tangan, atau memanggil dengan sapaan sayang seperti masa bulan madu? Atau, akan berubah menjadi pasangan pasif?
Sebuah jajak pendapat dalam skala besar yang baru dirilis mungkin memiliki jawabannya. Isinya menemukan, poin penting dalam hubungan adalah tingkat dan penyebab konflik yang kerap terjadi saat ini. Kemungkinannya, hal yang sama akan terus menjadi biang pertengkaran tahun depan atau 60 tahun lagi.
Profesor dari sejumlah universitas Amerika mewawancarai lebih dari 2.000 pria menikah dan wanita selama 20 tahun. Mereka menemukan hasil yang mengejutkan bahwa 'tingkat konflik' stabil sepanjang perjalanan hubungan.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal Family Issues, menjelaskan, jika Anda dan pasangan jarang berdebat, ada kemungkinan hubungan tetap adem dari pertengkaran di masa datang. Dan, jika Anda terus-menerus bertengkar di awal hubungan, kemungkinan hal itu akan terus berlanjut meskipun telah menikah lama. Namun, jajak pendapat menekankan, hal tersebut bukan berarti paangan tersebut tidak bahagia atau berada dalam hubungan yang buruk.
Ada pengecualian dalam jajak pendapat ini. Yaitu, ketika salah seorang atau pasangan mengalami peristiwa yang mengubah hidup. Diantaranya penyakit serius, kehilangan pekerjaan, atau masalah dengan alkohol atau obat-obatan. Inilah yang mengubah konflik yang stabil menjadi tak terkendali.
Seperti dilansir Shine, peneliti menunjukkan bahwa konflik sebenarnya adalah hal yang baik. Dan tak perlu menjadi pertanyaan jika pasangan jarang bertengkar. Pasangan yang jarang bertengkar bukan berarti mereka menemukan idaman lain.
Temuan menarik lainnya dalam jajak pendapat, adalah pernikahan lebih mungkin bertahan bila pria dan wanita berpikir pernikahan itu akan berlangsung selamanya.
Apakah Anda berdua masih berjalan-jalan sembari berpegangan tangan, atau memanggil dengan sapaan sayang seperti masa bulan madu? Atau, akan berubah menjadi pasangan pasif?
Sebuah jajak pendapat dalam skala besar yang baru dirilis mungkin memiliki jawabannya. Isinya menemukan, poin penting dalam hubungan adalah tingkat dan penyebab konflik yang kerap terjadi saat ini. Kemungkinannya, hal yang sama akan terus menjadi biang pertengkaran tahun depan atau 60 tahun lagi.
Profesor dari sejumlah universitas Amerika mewawancarai lebih dari 2.000 pria menikah dan wanita selama 20 tahun. Mereka menemukan hasil yang mengejutkan bahwa 'tingkat konflik' stabil sepanjang perjalanan hubungan.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal Family Issues, menjelaskan, jika Anda dan pasangan jarang berdebat, ada kemungkinan hubungan tetap adem dari pertengkaran di masa datang. Dan, jika Anda terus-menerus bertengkar di awal hubungan, kemungkinan hal itu akan terus berlanjut meskipun telah menikah lama. Namun, jajak pendapat menekankan, hal tersebut bukan berarti paangan tersebut tidak bahagia atau berada dalam hubungan yang buruk.
Ada pengecualian dalam jajak pendapat ini. Yaitu, ketika salah seorang atau pasangan mengalami peristiwa yang mengubah hidup. Diantaranya penyakit serius, kehilangan pekerjaan, atau masalah dengan alkohol atau obat-obatan. Inilah yang mengubah konflik yang stabil menjadi tak terkendali.
Seperti dilansir Shine, peneliti menunjukkan bahwa konflik sebenarnya adalah hal yang baik. Dan tak perlu menjadi pertanyaan jika pasangan jarang bertengkar. Pasangan yang jarang bertengkar bukan berarti mereka menemukan idaman lain.
Temuan menarik lainnya dalam jajak pendapat, adalah pernikahan lebih mungkin bertahan bila pria dan wanita berpikir pernikahan itu akan berlangsung selamanya.
"Orang yang percaya bahwa
pernikahan itu selamanya dan mengharapkan pernikahan yang bahagia.
Mungkin karena mereka bersedia untuk menjalani dan melalui masalah meskipun
membutuhkan waktu seumur hidup untuk memenuhi harapan mereka sendiri,"
sebut penelitian tersebut seperti dimuat ABCNews.com.
• VIVAnews
http://kosmo.vivanews.com/news/read/241955-saat-cinta---pertengkaran-dapat-diprediksi
No comments:
Post a Comment