==================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
(kesehatan)
5 Cara Hindari Ledakan Amarah
Coba
trik ini untuk mengurangi kadar emosi yang sedang tinggi.
Senin, 15 Agustus 2011, 10:34 WIB
Mutia Nugraheni
Ilustrasi Marah (www.iluvislam.com)
BERITA TERKAIT
- Alasan Si Kaya Cenderung Egois
- Baca Kepribadian Lewat Selera Busana
- Operasi Hidung Bisa Jadi Tanda Sakit Mental
- Studi: Kepribadian Pengaruhi Berat Badan
- Sosok Wanita Terbaik & Terburuk di Mata Pria
VIVAnews - Mengumpat di jalan penuh emosi, membanting telepon atau
meneriaki orang lain, bisa saja terjadi pada Anda saat tak amarah sudah tak
tertahankan. Hal ini sebaiknya harus dikurangi atau dihindari.
Bukan hanya karena saat ini bulan Ramadan tetapi juga karena Anda harus bisa menguasai emosi. Tentunya agar tidak merugikan diri sendiri dan menyakiti orang lain. Menurut Raymond W. Novaco, PhD, dari University of California, yang juga penemu terminologi 'anger management' pada 1975, amarah seseorang bisa meledak tiga hingga empat kali tiap minggunya.
Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui bagaimana meredakan emosi secara cepat. Coba saja lima cara ini, yang dilansir dari Oprah.com.
1. Katakan secara verbal
Menurut Novaco, katakan saja kalau Anda sedang sangat emosi. Tetapi bukan dengan umpatan. Misalnya, "Saya sedang sangat kesal dan ini mengaburkan penilaian saya".
2. Jangan tunggu untuk menarik napas
"Setiap dari kita memiliki ambang kemarahan yang unik berdasarkan bahan kimia alami pada otak, seperti serotonin," kata Emil Coccaro, MD, ketua departemen psikiatri di University of Chicago.
Kondisi emosi bisa sangat tergantung kadar serotonin tersebut. Olahraga teratur dan praktek relaksasi dapat membantu Anda menurunkan tingkat emosi.
Salah satu praktek relaksasi adalah dengan segera menarik napas dalam-dalam ketika Anda merasa sangat emosi. Jangan biarkan Anda menahan amarah hingga dada terasa sakit. Bayangkan napas masuk dan keluar melalui jantung, sambil berpikir tentang sesuatu yang baik dalam hidup Anda.
3. Puji diri sendiri
Akar dari amarah bisa jadi adalah keraguan terhadap diri sendiri dalam hal menyelesaikan masalah. Ini membuat seseorang tidak percaya diri dan mudah emosi. Jadi, jangan segan memuji diri sendiri, misalnya "Aku hebat dan ini bisa diatasi", atau "Aku pasti bisa menyelesaikan semuanya". Ini seperti memotivasi diri agar lebih berpikir positif.
4. Berpikir sesuatu yang lucu
Jika kepala mulai terasa panas, atau emosi sudah meninggi, pikirkanlah sesuatu yang lucu. Ini bisa jadi trik mudah dan cepat mengurangi kadar emosi. Akan lebih baik jika Anda bisa tertawa saat memikirkannya.
5. Bersihkan pikiran
Saat pikiran Anda berisi hal-hal yang penuh prasangka, kekesalan, dan amarah, bersihkanlah dengan trik 'quick mental note' . Misalnya jika terjebak dalam kemacetan, Anda pasti berpikir "Menyebalkan", lalu segera berpikir "Bagaimana kalau aku cari tempat makan terdekat".
Bukan hanya karena saat ini bulan Ramadan tetapi juga karena Anda harus bisa menguasai emosi. Tentunya agar tidak merugikan diri sendiri dan menyakiti orang lain. Menurut Raymond W. Novaco, PhD, dari University of California, yang juga penemu terminologi 'anger management' pada 1975, amarah seseorang bisa meledak tiga hingga empat kali tiap minggunya.
Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui bagaimana meredakan emosi secara cepat. Coba saja lima cara ini, yang dilansir dari Oprah.com.
1. Katakan secara verbal
Menurut Novaco, katakan saja kalau Anda sedang sangat emosi. Tetapi bukan dengan umpatan. Misalnya, "Saya sedang sangat kesal dan ini mengaburkan penilaian saya".
2. Jangan tunggu untuk menarik napas
"Setiap dari kita memiliki ambang kemarahan yang unik berdasarkan bahan kimia alami pada otak, seperti serotonin," kata Emil Coccaro, MD, ketua departemen psikiatri di University of Chicago.
Kondisi emosi bisa sangat tergantung kadar serotonin tersebut. Olahraga teratur dan praktek relaksasi dapat membantu Anda menurunkan tingkat emosi.
Salah satu praktek relaksasi adalah dengan segera menarik napas dalam-dalam ketika Anda merasa sangat emosi. Jangan biarkan Anda menahan amarah hingga dada terasa sakit. Bayangkan napas masuk dan keluar melalui jantung, sambil berpikir tentang sesuatu yang baik dalam hidup Anda.
3. Puji diri sendiri
Akar dari amarah bisa jadi adalah keraguan terhadap diri sendiri dalam hal menyelesaikan masalah. Ini membuat seseorang tidak percaya diri dan mudah emosi. Jadi, jangan segan memuji diri sendiri, misalnya "Aku hebat dan ini bisa diatasi", atau "Aku pasti bisa menyelesaikan semuanya". Ini seperti memotivasi diri agar lebih berpikir positif.
4. Berpikir sesuatu yang lucu
Jika kepala mulai terasa panas, atau emosi sudah meninggi, pikirkanlah sesuatu yang lucu. Ini bisa jadi trik mudah dan cepat mengurangi kadar emosi. Akan lebih baik jika Anda bisa tertawa saat memikirkannya.
5. Bersihkan pikiran
Saat pikiran Anda berisi hal-hal yang penuh prasangka, kekesalan, dan amarah, bersihkanlah dengan trik 'quick mental note' . Misalnya jika terjebak dalam kemacetan, Anda pasti berpikir "Menyebalkan", lalu segera berpikir "Bagaimana kalau aku cari tempat makan terdekat".
http://kosmo.vivanews.com/news/read/240687-5-cara-hindari-ledakan-amarah
No comments:
Post a Comment