(Dijual sebuah Counter di dalam City Mall Tangerang, ukuran 2 x 2 meter. Harganya sangat murah, hanya Rp 110 juta saja. Cocok untuk usaha di dalam Mall. Hubungi: 0818111368 / 02190450533. Pin bb: 7dfe719a. Foto counter menyusul. Bagi yang membantu memasarkan, akan dapat komisi.)
======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb:
7dfe719a
======================================================
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
Studi: 75 %
Wanita Enggan Nikahi Penganggur
"Sebelum
berkomitmen seumur hidup, wanita ingin ada rasa aman dari pasangan."
Rabu, 22
Juni 2011, 13:42 WIB
Anda
Nurlaila
Melamar
kekasih (corbis)
BERITA
TERKAIT
- Empat Cara Deteksi Kebohongan Saat Kencan
- Ciri-ciri Fisik Pria Pembohong
- Kebiasaan Wanita Paling Dibenci Pria
- 28 Hal Pemicu Perdebatan Rumah Tangga
- Jangan Mudah Tertarik Pada Pria Parlente
VIVAnews - Pernikahan
merupakan ikatan sakral pria dan wanita dan diharapkan berlangsung dalam waktu
lama. Sebelum memutuskan menikah, pasangan memerlukan berbagai pertimbangan,
termasuk soal pekerjaan.
Apakah Anda bersedia menikahi seorang pengangguran? Atau Anda sendiri tak memiliki pekerjaan? Jika jawabannya 'tidak', Anda tidak sendirian. Survei terbaru Forbes Woman dan laman Yourtango menyebutkan, 75 persen wanita menyatakan tidak akan menikah dengan seorang pengangguran. Dan, 65 persen menyatakan tidak akan menikah dalam keadaan mengganggur.
"Pengangguran merupakan masalah yang makin luas terutama bagi wanita karena mereka mempertimbangkan stabilitas fiskal dan emosional mereka di masa depan," ucap Andrea Miller seperti dikutip Yourtango.
"Pasangan pria atau wanita yang menganggur menciptakan ketegangan pada hubungan. Sehingga sebelum berkomitmen seumur hidup, wanita ingin ada rasa aman dari pasangan."
Kendati pekerjaan merupakan hal penting sebelum memutuskan menikah, 91 persen wanita lajang menyatakan mereka menikah atas dasar cinta bukan karena alasan finansial.
"Suatu hal yang ironis wanita lebih memilih cinta daripada uang namun di saat bersamaan tidak akan menikah jika pasangan menganggur. Bagi wanita, karir pasangan memainkan peran penting dalam hubungan asmara," ujar Meghan Casserly dari Forbeswoman.
Survei juga menemukan beberapa hal menarik lainnya:
Penyebab wanita kurang tidur
40 persen wanita yang menjalani hubungan menyatakan pekerjaan sering menyebabkan mereka kurang tidur di malam hari. Sementara pada wanita lajang, pekerjaan dan kehidupan cinta membuat mereka terjaga di malam hari.
'Uang adalah segalanya'
32 persen wanita yang sedang menjalin hubungan mengatakan memiliki penghasilan lebih tinggi daripada pasangan. 50 persen wanita menyatakan akan menikahi pria yang berpenghasilan lebih sedikit dari mereka. Sedangkan 41 lainnya menyatakan takkan menikahi pasangan yang bergaji lebih sedikit dari mereka
Karir Vs Anak
55 persen wanita akan melepaskan karir untuk mengurus anak-anak jika pasangan meminta. Dan, hanya 28 persen wanita yang akan meminta hal yang sama dari pasangan mereka.
Waktu Senggang
Jika wanita bisa memiliki satu jam waktu senggang tiap hari, 42 persen wanita akan menghabiskannya sendiri, dan sisanya akan menghabiskannya bersama pasangan mereka, teman, keluarga atau pada pekerjaan.
Kehidupan Idaman
Sebanyak 77 persen wanita percaya mereka dapat memiliki hubungan yang memuaskan, keluarga bahagia serta karier yang sukses. (eh)
Apakah Anda bersedia menikahi seorang pengangguran? Atau Anda sendiri tak memiliki pekerjaan? Jika jawabannya 'tidak', Anda tidak sendirian. Survei terbaru Forbes Woman dan laman Yourtango menyebutkan, 75 persen wanita menyatakan tidak akan menikah dengan seorang pengangguran. Dan, 65 persen menyatakan tidak akan menikah dalam keadaan mengganggur.
"Pengangguran merupakan masalah yang makin luas terutama bagi wanita karena mereka mempertimbangkan stabilitas fiskal dan emosional mereka di masa depan," ucap Andrea Miller seperti dikutip Yourtango.
"Pasangan pria atau wanita yang menganggur menciptakan ketegangan pada hubungan. Sehingga sebelum berkomitmen seumur hidup, wanita ingin ada rasa aman dari pasangan."
Kendati pekerjaan merupakan hal penting sebelum memutuskan menikah, 91 persen wanita lajang menyatakan mereka menikah atas dasar cinta bukan karena alasan finansial.
"Suatu hal yang ironis wanita lebih memilih cinta daripada uang namun di saat bersamaan tidak akan menikah jika pasangan menganggur. Bagi wanita, karir pasangan memainkan peran penting dalam hubungan asmara," ujar Meghan Casserly dari Forbeswoman.
Survei juga menemukan beberapa hal menarik lainnya:
Penyebab wanita kurang tidur
40 persen wanita yang menjalani hubungan menyatakan pekerjaan sering menyebabkan mereka kurang tidur di malam hari. Sementara pada wanita lajang, pekerjaan dan kehidupan cinta membuat mereka terjaga di malam hari.
'Uang adalah segalanya'
32 persen wanita yang sedang menjalin hubungan mengatakan memiliki penghasilan lebih tinggi daripada pasangan. 50 persen wanita menyatakan akan menikahi pria yang berpenghasilan lebih sedikit dari mereka. Sedangkan 41 lainnya menyatakan takkan menikahi pasangan yang bergaji lebih sedikit dari mereka
Karir Vs Anak
55 persen wanita akan melepaskan karir untuk mengurus anak-anak jika pasangan meminta. Dan, hanya 28 persen wanita yang akan meminta hal yang sama dari pasangan mereka.
Waktu Senggang
Jika wanita bisa memiliki satu jam waktu senggang tiap hari, 42 persen wanita akan menghabiskannya sendiri, dan sisanya akan menghabiskannya bersama pasangan mereka, teman, keluarga atau pada pekerjaan.
Kehidupan Idaman
Sebanyak 77 persen wanita percaya mereka dapat memiliki hubungan yang memuaskan, keluarga bahagia serta karier yang sukses. (eh)
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment