=====================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
Berdamai dengan
Konflik
Saat terjebak
dalam konflik cobalah empat cara berikut agar Anda bisa segera menanganinya.
Kamis, 20 Januari
2011, 12:11 WIB
Petti Lubis, Mutia
Nugraheni
Bertengkar
(inmagine.com)
BERITA TERKAIT
- Mengapa Wanita Menikah Senang Goda Pria Lain
- Bukan Sembarang Kencan Pertama
- Ketakutan Pria di Kencan Pertama
- Mengapa Kontak Mata dengan Pasangan Penting
- Bohong Soal Uang Bisa Jadi Pemicu Perceraian?
VIVAnews - Setiap orang pasti pernah mengalami
konflik dengan orang lain. Di saat terjadi konflik baik dengan pasangan, teman
atau keluarga, biasanya muncul rasa sendirian atau ditinggalkan. Hal ini
membuat Anda akan semakin stres.
Jika terjadi stres yang berkepanjangan tentu Anda tidak bisa berpikir jernih utuk menyelesaikan konflik yang ada. Saat terjebak dalam konflik cobalah empat cara berikut, yang dilansir dari Shine agar Anda bisa segera menanganinya.
- Berpikir sebelum bereaksi
Saat sedang emosi Anda akan sangat cepat merespon ketika seseorang mengatakan yang tidak Anda sukai. Hal ini tentunya akan makin memperuncing konflik. Sebelum bereaksi, tarik napas perlahan dan cobalah untuk tenang dan berpikir masak-masak. Ini akan membuat Anda bereaksi dengan tepat yang tidak mempertajam konflik.
- Keputusan sulit
Dalam banyak kasus, konflik yang muncul adalah bukan untuk yang pertama kalinya. Perlakukan kasar atau perselingkuhan bisa terjadi dalam hubungan asmara. Saling menyakiti bisa sering terjadi dalam hubungan keluarga atau pertemanan. Jika demikian, berusahalah untuk ambil keputusan meskipun itu sulit. Berpikirlah untuk jangka panjang dan ketenangan, ini akan membuat Anda lebih mudah dalam mengambil keputusan.
- Tunggu hingga tenang
Berikan diri Anda waktu untuk berbicara dengan seorang teman terpercaya. Terkadang, pihak ketiga dapat melihat sesuatu yang tidak dapat Anda lihat karena tertutup emosi. Tidak ada salahnya menunggu hingga Anda benar-benar tenang untuk bisa berhadapan dengan konflik yang ada dan siap untuk menyelesaikannya.
- Minta maaf jika bersalah
Mungkin terdengar sederhana, tetapi banyak orang yang terlalu sombong untuk melakukannya. Jika memang Anda sulit melakukannya, cobalah tempatkan diri sendiri dalam posisi orang yang Anda sakiti. Empati akan membuat Anda berpikir lebih jernih serta menundukan keangkuhan dan meringankan mulut untuk berkata "maaf".
Jika terjadi stres yang berkepanjangan tentu Anda tidak bisa berpikir jernih utuk menyelesaikan konflik yang ada. Saat terjebak dalam konflik cobalah empat cara berikut, yang dilansir dari Shine agar Anda bisa segera menanganinya.
- Berpikir sebelum bereaksi
Saat sedang emosi Anda akan sangat cepat merespon ketika seseorang mengatakan yang tidak Anda sukai. Hal ini tentunya akan makin memperuncing konflik. Sebelum bereaksi, tarik napas perlahan dan cobalah untuk tenang dan berpikir masak-masak. Ini akan membuat Anda bereaksi dengan tepat yang tidak mempertajam konflik.
- Keputusan sulit
Dalam banyak kasus, konflik yang muncul adalah bukan untuk yang pertama kalinya. Perlakukan kasar atau perselingkuhan bisa terjadi dalam hubungan asmara. Saling menyakiti bisa sering terjadi dalam hubungan keluarga atau pertemanan. Jika demikian, berusahalah untuk ambil keputusan meskipun itu sulit. Berpikirlah untuk jangka panjang dan ketenangan, ini akan membuat Anda lebih mudah dalam mengambil keputusan.
- Tunggu hingga tenang
Berikan diri Anda waktu untuk berbicara dengan seorang teman terpercaya. Terkadang, pihak ketiga dapat melihat sesuatu yang tidak dapat Anda lihat karena tertutup emosi. Tidak ada salahnya menunggu hingga Anda benar-benar tenang untuk bisa berhadapan dengan konflik yang ada dan siap untuk menyelesaikannya.
- Minta maaf jika bersalah
Mungkin terdengar sederhana, tetapi banyak orang yang terlalu sombong untuk melakukannya. Jika memang Anda sulit melakukannya, cobalah tempatkan diri sendiri dalam posisi orang yang Anda sakiti. Empati akan membuat Anda berpikir lebih jernih serta menundukan keangkuhan dan meringankan mulut untuk berkata "maaf".
No comments:
Post a Comment