===================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
Mengapa Kontak
Mata dengan Pasangan Penting
Gerakan mata bisa
jadi indikasi kuat hubungan sedang tidak sehat.
Minggu, 16 Januari
2011, 00:51 WIB
Petti Lubis, Anda
Nurlaila
Pasangan (doc
Corbis)
BERITA TERKAIT
- Bohong Soal Uang Bisa Jadi Pemicu Perceraian?
- Jangan Malu Pasang Foto 'Jelek' di Facebook
- Pria Lebih Romantis Dibandingkan Wanita?
- 10 Tanda Pria Punya 'Bakat' Selingkuh
- Agar Pertengkaran Berbuah Kemesraan
VIVAnews - Sejumlah penelitian menunjukkan ekspresi
wajah tak banyak berpengaruh pada kehidupan pernikahan seseorang. Namun, bila
seseorang tak menatap mata pasangan saat berbicara, menunjukkan pernikahan atau
hubungan sedang dalam masalah besar.
Tidak menatap atau mengalihkan pandangan bisa diartikan tidak menghargai, melecehkan pasangan dan menghina. Apalagi jika disertai tawa atau senyum sinis.
Studi University of Washington menemukan gerakan mata bisa menjadi indikasi kuat hubungan sedang tidak sehat. Sebab, ahli mencatat tak menatap mata pasangan merupakan isyarat sarkastik nonverbal, dan ketidaksetujuan terhadap lawan bicara.
Laman Yourtango membeberkan hasil studi alasan seseorang tak menatap mata pasangan yaitu:
1. Tidak setuju dengan lawan bicara
2. Tidak menyukai cara pengungkapan lawan bicara
3. Frustrasi atau muak dengan isi pembicaraan
4. Tidak menghormati lawan bicara.
Sedangkan, orang yang melihat lawan bicaranya tidak ada kontak mata akan merasakan perasaan berikut:
1. Tidak diperhatikan
2. Merasa terhina
3. Tidak dihormati
Keadaan ini, menurut studi, akan merusak hubungan apapun, terutama pernikahan. Anak-anak yang melakukannya pada saat orangtua berbicara diduga berkaitan dengan belum matangnya mental anak atau tidak mengetahui cara mengungkapkan perasaan.
Namun, jika keadaan ini terjadi pada pasangan diartikan sebagai kesengajaan untuk memperlihatkan rasa tidak hormat atau kesombongan. Di banyak kasus akan menimbulkan pertengkaran bahkan berakhir pada perceraian.
Tidak menatap atau mengalihkan pandangan bisa diartikan tidak menghargai, melecehkan pasangan dan menghina. Apalagi jika disertai tawa atau senyum sinis.
Studi University of Washington menemukan gerakan mata bisa menjadi indikasi kuat hubungan sedang tidak sehat. Sebab, ahli mencatat tak menatap mata pasangan merupakan isyarat sarkastik nonverbal, dan ketidaksetujuan terhadap lawan bicara.
Laman Yourtango membeberkan hasil studi alasan seseorang tak menatap mata pasangan yaitu:
1. Tidak setuju dengan lawan bicara
2. Tidak menyukai cara pengungkapan lawan bicara
3. Frustrasi atau muak dengan isi pembicaraan
4. Tidak menghormati lawan bicara.
Sedangkan, orang yang melihat lawan bicaranya tidak ada kontak mata akan merasakan perasaan berikut:
1. Tidak diperhatikan
2. Merasa terhina
3. Tidak dihormati
Keadaan ini, menurut studi, akan merusak hubungan apapun, terutama pernikahan. Anak-anak yang melakukannya pada saat orangtua berbicara diduga berkaitan dengan belum matangnya mental anak atau tidak mengetahui cara mengungkapkan perasaan.
Namun, jika keadaan ini terjadi pada pasangan diartikan sebagai kesengajaan untuk memperlihatkan rasa tidak hormat atau kesombongan. Di banyak kasus akan menimbulkan pertengkaran bahkan berakhir pada perceraian.
No comments:
Post a Comment