DIBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN UNTUK MENJAGA TOKO DI DAERAH DEPOK , PRIA / WANITA MINIMAL LULUSAN SMP
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
PALING LAMBAT TANGGAL 31 MARET 2015
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com
======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb:
7dfe719a
======================================================
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
Nyeri Dada Bukan Berarti Sakit Jantung
TRIBUNNEWS.COM - Nyeri
dada yang berat sering menjadi alasan banyak orang untuk datang ke unit gawat
darurat karena khawatir itu merupakan gejala serangan jantung. Padahal, nyeri
dada yang parah tidak selalu berarti serangan jantung atau mycocardial
infarction.
Kendati
demikian, nyeri dada yang ringan jangan pula diabaikan karena ternyata hal itu
juga bisa menjadi penanda adanya masalah pada jantung.
"Jika
nyeri dada terasa tak terlalu berat, hal itu juga tidak berarti bukan serangan
jantung," kata Dr. Anna Marie Chang, peneliti dan juga dokter di bagian
unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Universitas Pennsylvania.
Ia melakukan
penelitian terhadap 3.300 pasien yang datang ke UGD. Menggunakan skala 0-10,
dengan 0 mendeskripsikan tidak ada sakit dan 10 sebagai sangat sakit. Chang dan
timnya lalu mengamati kesehatan pasien selama 30 hari untuk mengetahui apakah
ada kejadian terkait penyakit jantung.
Pasien yang
menderita nyeri dada parah ternyata tidak menderita serangan jantung atau
mengalaminya dalam satu bulan ke depan dibanding pasien yang nyerinya lebih
ringan. Nyeri yang tetap dirasakan hingga satu jam juga bukan indikator
serangan jantung.
Nyeri dada
memang harus diwaspadai. Nyeri merupakan alarm adanya gangguan kesehatan
serius, misalnya tukak lambung atau adanya robekan di aorta yang merupakan
pembuluh utama pada jantung.
"Penyebab
nyeri dada mungkin bukan serangan jantung tapi bisa menjadi sesuatu yang
serius," kata Dr. James Feldman, dokter di bagian UGD Boston Medical
Center.
Gejala
serangan jantung klasik meliputi nyeri di dada atau rasa tertekan, tetapi
gejala lainnya adalah sesak napas, mual, muntah, dan pingsan. Selain itu nyeri
akibat serangan jantung tidak selalu ada di bagian dada.
"Nyeri
bisa timbul di bagian dada, lengan, rahang, punggung atau perut dan bisa
berbeda-beda pada setiap pasien," kata Dr.Rajiv Gulati, ahli kardiologi
dari Mayo Clinic.
Walau hasil
penelitian Chang tidak menunjukkan nyeri dada merupakan gejala serangan
jantung, namun nyeri dada yang tidak bisa dipahami bisa menjadi gejala serius.
"Pertolongan pertama bisa menyelamatkan nyawa," kata Gulati.
http://www.tribunnews.com/2011/08/15/nyeri-dada-bukan-berarti-sakit-jantung
No comments:
Post a Comment