================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
Empat Tanda Hubungan Tidak Sehat
Tanda hubungan yang tidak sehat mungkin tidak jelas bagi mereka yang
menjalankannya.
Kamis, 23 Juni 2011, 12:16 WIB
Mutia Nugraheni, Febry Abbdinnah
Pasangan Bertengkar (Ilustrasi) (doc. Corbis)
BERITA TERKAIT
- Ciuman Hangat Sesuai Zodiak
- Studi: 75 % Wanita Enggan Nikahi Penganggur
- Empat Cara Deteksi Kebohongan Saat Kencan
- Ciri-ciri Fisik Pria Pembohong
- Kebiasaan Wanita Paling Dibenci Pria
VIVAnews - Ada batas-batas dalam sebuah hubungan yang tidak
boleh dilanggar. Terkadang, wanita mengizinkan pria untuk menguji batas-batas
tersebut sehingga bias.
Banyak wanita yang tidak menyadari sedang mengalami kekerasan dalam hubungan yang dijalaninya. Kekerasan bisa berupa fisik maupun psikis
Tanda hubungan yang tidak sehat mungkin tidak jelas bagi mereka yang menjalankannya. Cobalah lihat kembali hubungan saat ini, dan pertimbangkan empat tanda berikut yang dilansir dari laman Shine. Jika mengalaminya, bisa jadi Anda mengalami kekerasan dalam hubungan.
1. Memaksa berhubungan seks
Banyak wanita yang tidak percaya dapat diperkosa oleh suami sendiri, namun hal ini ternyata sering terjadi. Jika pasangan memaksa berhubungan seksual sedangkan Anda merasa tidak nyaman, tidak ingin melakukannya, dan Anda pun menolak, maka ia telah melanggar pertahanan Anda.
Beberapa pria berpikir bahwa karena Anda adalah pasangannya maka mereka memiliki Anda sepenuhnya dan dapat melakukan apa saja. Jelas hal ini tidak benar karena Anda memiliki hak untuk menolak. Anda harus membuat garis batas tersebut jelas.
Jika pasangan tidak dapat menerima kata 'tidak' dari Anda dan terus memaksa berhubungan seksual, maka ia tidak menghargai Anda. Hal ini tentu dapat berkembang menjadi situasi yang berbahaya dan Anda harus berhati-hati. Bukan tidak mungkin pasangan Anda akan tega menggunakan kekerasan.
2. Kata-kata kasar
Berargumen dengan kata-kata yang tidak pantas dan nada bicara yang tinggi tentu tidak dapat diterima semua orang. Akan ada pertentangan argumen dalam setiap hubungan, tetapi hal tersebut tidak akan terjadi setiap hari. Mungkin Anda berpikir kata-kata tidak akan menyakitkan, tapi pada kenyataannya hal tersebut berefek panjang.
Wanita memiliki perasaan yang halus. Jika Anda mendengar kata kasar dari suami Anda sekali, mungkin tidak akan mengganggu Anda secara sadar. Akan tetapi, di alam bawah sadar Anda akan merasa tidak berguna, pertahanan pun akan rapuh. Mungkin saja pasangan Anda melakukan pelecehan di kemudian hari.
3. Kekerasan fisik
Perkelahian adalah hal yang tak terelakkan dalam sebuah hubungan. Namun, jika pasangan Anda mulai melakukan kekerasan fisik, Anda harus berpikir berulang kali untuk melanjutkan hubungan.
4. Menguntit
Banyak wanita tidak menganggap hal ini serius. Tetapi bayangkan jika kebiasaan menguntit ini menjadi berlebihan. Jika pergi Anda harus bersama dengannya, dia harus selalu dekat dengan Anda, menelepon
satu jam sekali, atau selalu mengecek Anda saat bersama teman-teman.
Kebebasan Anda pun hilang. Anda merasa dibatasi. Jika Anda berontak, ia akan marah besar. Bisa saja hal ini jadi lebih buruk.
Banyak wanita yang tidak menyadari sedang mengalami kekerasan dalam hubungan yang dijalaninya. Kekerasan bisa berupa fisik maupun psikis
Tanda hubungan yang tidak sehat mungkin tidak jelas bagi mereka yang menjalankannya. Cobalah lihat kembali hubungan saat ini, dan pertimbangkan empat tanda berikut yang dilansir dari laman Shine. Jika mengalaminya, bisa jadi Anda mengalami kekerasan dalam hubungan.
1. Memaksa berhubungan seks
Banyak wanita yang tidak percaya dapat diperkosa oleh suami sendiri, namun hal ini ternyata sering terjadi. Jika pasangan memaksa berhubungan seksual sedangkan Anda merasa tidak nyaman, tidak ingin melakukannya, dan Anda pun menolak, maka ia telah melanggar pertahanan Anda.
Beberapa pria berpikir bahwa karena Anda adalah pasangannya maka mereka memiliki Anda sepenuhnya dan dapat melakukan apa saja. Jelas hal ini tidak benar karena Anda memiliki hak untuk menolak. Anda harus membuat garis batas tersebut jelas.
Jika pasangan tidak dapat menerima kata 'tidak' dari Anda dan terus memaksa berhubungan seksual, maka ia tidak menghargai Anda. Hal ini tentu dapat berkembang menjadi situasi yang berbahaya dan Anda harus berhati-hati. Bukan tidak mungkin pasangan Anda akan tega menggunakan kekerasan.
2. Kata-kata kasar
Berargumen dengan kata-kata yang tidak pantas dan nada bicara yang tinggi tentu tidak dapat diterima semua orang. Akan ada pertentangan argumen dalam setiap hubungan, tetapi hal tersebut tidak akan terjadi setiap hari. Mungkin Anda berpikir kata-kata tidak akan menyakitkan, tapi pada kenyataannya hal tersebut berefek panjang.
Wanita memiliki perasaan yang halus. Jika Anda mendengar kata kasar dari suami Anda sekali, mungkin tidak akan mengganggu Anda secara sadar. Akan tetapi, di alam bawah sadar Anda akan merasa tidak berguna, pertahanan pun akan rapuh. Mungkin saja pasangan Anda melakukan pelecehan di kemudian hari.
3. Kekerasan fisik
Perkelahian adalah hal yang tak terelakkan dalam sebuah hubungan. Namun, jika pasangan Anda mulai melakukan kekerasan fisik, Anda harus berpikir berulang kali untuk melanjutkan hubungan.
4. Menguntit
Banyak wanita tidak menganggap hal ini serius. Tetapi bayangkan jika kebiasaan menguntit ini menjadi berlebihan. Jika pergi Anda harus bersama dengannya, dia harus selalu dekat dengan Anda, menelepon
satu jam sekali, atau selalu mengecek Anda saat bersama teman-teman.
Kebebasan Anda pun hilang. Anda merasa dibatasi. Jika Anda berontak, ia akan marah besar. Bisa saja hal ini jadi lebih buruk.
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment