Kisah Ujjhanasanni Thera

DIBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN UNTUK MENJAGA TOKO PRIA / WANITA MINIMAL LULUSAN SMP
KIRIM CV KE ALAMAT EMAIL :
ricky_kurniawan02@yahoo.com

PALING LAMBAT TANGGAL 31 MARET 2015

======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-

Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a

Kisah Ujjhanasanni Thera

Posted on Juni 21, 2012 

Ujjhanasanni Thera selalu mencari kesalahan dan membicarakan hal-hal buruk tentang orang lain. Bhikkhu-bhikkhu lain melaporkan hal ini kepada Sang Buddha.

Sang Buddha menjawab, “Para bhikkhu, jika seseorang menemukan kesalahan orang lain kemudian memberitahukan hal-hal yang benar, maka itu bukanlah perbuatan jahat, dan tidak dapat disalahkan. Tetapi, jika seseorang selalu mencari kesalahan orang lain dan membicarakan hal-hal buruk tentang orang lain hanya karena dengki dan iri hati, ia tidak akan mencapai konsentrasi dan pencerapan mental (jhana). Ia tidak akan bisa memahami Dhamma dan kekotoran batinnya (asava) akan bertambah.”

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 253 berikut :

Barang siapa yang selalu memperhatikan
dan mencari-cari kesalahan orang lain,
maka kekotoran batin dalam dirinya
akan bertambah
dan ia semakin jauh dari penghancuran
kekotoran-kekotoran batin.

Sutta Pitaka-Khuddaka Nikaya-Dhammapada Atthakatha (253)

Sumber : http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/kisah-ujjhanasanni-thera/

http://sinarnurani.wordpress.com/page/5/