(Dijual sebuah
Counter di dalam City Mall Tangerang, ukuran 2 x 2 meter. Harganya sangat
murah, hanya Rp 110 juta saja. Cocok untuk usaha di dalam Mall. Hubungi:
0818111368 / 02190450533. Pin bb: 7dfe719a. Foto counter menyusul. Bagi yang
membantu memasarkan, akan dapat komisi.)
======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
17.
Anavajjani kammani
Perbuatan
tanpa cela
Seharusnya
orang tidak melibatkan diri dalam segala bentuk kegiatan yang dapat merugikan
dirinya sendiri maupun orang lain. Melakukan perbuatan atau kegiatan yang
menyokong kehidupan yang lebih baik diartikan sebagai perbuatan yang tidak
tercela.
Kata Pali “Anavajjani kammani” berarti perbuatan
yang tidak salah., perbuatna yang tidak dilarang, perbuatan yang tidak tercela,
perbuatan yang tidak perlu dihindari, atau dijadikan karena berakibat buruk.
Semua ini menunjukkan bahwa dari segala sisi, perbuatan itu adlaah baik.
“kammani “ artinya perbuatan, bekerja atau bentuk
pekerjaan yang dapat berupa mata pencaharian, jenis pekerjaan, atau jabatan.
Mengapa Sang Buddha menekankan tentang perbuatan
yang benar? Perbuatan/tindakan menggambarkan pelakunya. Mulanya mempengaruhi
cara berpikir kita dan pada akhirnya menjadi pola hidup.
Jenis pekerjaan yang kita lakukan akan menentukan
kondisi saat ini dan masa depan kita. Perbuatan yang benar akan membawa
kebahagiaan duniawi dan spiritual. Bagi mereka yang memuaskan diri dengan
perilaku-perilaku yang buruk, mungkin akan tampak sukses tetapi bersifat
sementara.
Kesuksesan yang diperoleh dengan cara-cara tidak
benar, tidak permanen, hanya sementara dan merugikan. Mereka yang menggunakan
cara-cara yang tidak benar pasti akan mengalami penderitaan batin bahkan fisik.
Kita dapat melihat contoh dari orang yang emmbiasakan diri dengan perbuatan
yang tidak benar, ia dapat menjadi seorang pembunuh. Selalu dipenuhi dengan
pikiran tentang membunuh dan menghancurkan orang lain.
Pada jaman Sang Buddha terdapat kisah seorang
penjagal babi. Ia telah membunuh banyak babi sebagai mata pencahariannya.
Sebelum dibunuh, babi tersebut disiksa dengan berbagai cara. Mereka dikejar
hingga berteriak ketakutan dan pada saat disiksa, mereka berteriak kesakitan.
Menjelang kematian si penjagal babi berlari seperti babi yang dikejarnya. Ia
berlari dengan tangan dan kaki sambil berteriak seperti babi yang kesakitan dan
meninggal secara mengenaskan. Perbuatan buruknya telah mengubah kehidupannya
membuatnya merosot dan berkahir menjadi manusia babi.
Bagi mereka yang melakkan perbuatan-perbuatan baik
akan tumbuh menjadi manusia yang penuh kebajikan dan amsyarakat akan mengasihi
serta menyukainya. Mereka hidup bahagia.
Perbuatan-perbuatan yang benar memeberikan banyak
manfaat., tidak hanya kepada si pelaku tetapi juga kepada orang lain.
Singkatnya, perbuatan tanpa cela dalah melakukan perbuatan-perbuatan yang baik
dengan benar.
Menuntun diri ke dalam kehidupan yang tiada cela
harus memiliki sila yang baik. Untuk nejalanan sila, ia harus mampu membedakan
antara yang baik dengan yang buruk. Jika perilaku seseorang bermoral, batinnya
akan merasa damai. Ia akan selalu senang, terkendali, dan mampu menahan hawa
nafsu. Ia tidak akan terpengaruh oleh rasa takut dan malu.
Di dalam masyarakat atau sekelompok orang, bila
seseorang melatih diri dan berperilaku yang benar, orang lain pun akan ikut
merasakan pengaruhnya. Orang yang memiliki kebajikan mempengaruhi lingkungannya
menjadi sebuah lingkungan yang penuh dengan orang-orang bajik.
Banyak cara untuk melakukan perbuatan yang benar. Ia
dapat menebarkan rasa damai dan harmoni di dalam rumah tangga dan
lingkungannya. Ia dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan terdidik,
membantu orang lain ke arah keagamaan. Karena semua ini, Sang Buddha
menjelaskan perbuatan tanpa cela sebagai berkah utama.
No comments:
Post a Comment