(Dijual sebuah
Counter di dalam City Mall Tangerang, ukuran 2 x 2 meter. Harganya sangat
murah, hanya Rp 110 juta saja. Cocok untuk usaha di dalam Mall. Hubungi:
0818111368 / 02190450533. Pin bb: 7dfe719a. Foto counter menyusul. Bagi yang
membantu memasarkan, akan dapat komisi.)
======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
13.
Anakula ca Kammanta
Bekerja
bebas dari pertentangan
Segala
jenis kegiatan, mata pencaharian, atau jabatan yang ebbas dari celaan adalah
bilamana tidak merugikan diri sendiri dan orang lain atau masyarakat.
Sang Buddha menjelaskan “bekerja bebas dari
pertentangan “ adalah berkah utama.Kita perlu mengetahui jenis pekerjaan yang
tidak tercela. Kata Pali yang digunakan untuk menyatakan “Bekerja” adalah ’
Kammanta.’
Kata ini dapat diartikan sebagai kegiatan, mata
pencaharian, perbuatan, pekerjaan, bahkan kegiatan bisnis pun dapat dikatakan
sebagai “Kammanta”. Kesimpulannya, segala kegiatan yang dilakukan baik untuk
mengumpulkan nafkah maupun tindakan yang hanya membuang waktu dapat diartikan sebagai “kammanta”.
Orang disibukkan dengan profesi, mata pencaharian
dan pekerjaan. Tetapi kegiatan-kegiatan yang dilakukannya seharusnya
“anakula”-bebas dari pertentangan. “Anakula “ juga berarti segala tindakan yang
tidak menyebabkan perselisihan atau kecemasan.
Kehidupan manusia penuh dengan gangguan dan
kekacauan. Orang terombang-ambing karena kebencian, keserakahan, iri hati dan
sikap-sikap lain yang tidak sehat. Gangguan dan peselisihan itu berakibat
penderitaan. Oleh karena itu sudah menjadi tanggung jawab setiap orang untuk
menjalani kehidupan yang jauh dari pertentangan sehingga dapat mengurangi
penderitaan.
Sudah seharusnya tujuan kehidupan manusia adalah
memberikan kontribusi menuju keutuhan social dan tidak menambah pertentangan
yang sudah ada. Dimana pun seseorang harus memilih cara hidup yang tidak
menimbulkan gangguan dalam kehidupan masyarakat.
Dalam ajaran Sang Buddha, kegiatan berdagang
senjata, menjual dan menyiapkan minuma keras, menjual racun adalah mata
pencaharian yang tercela. Orang harus menjauhkan diri dari bentuk kegiatan
tersebut. Umat Buddha harus menjauhkan diri dari pekerjaan yang dapat
merugikan.
Bila seseorang menjalani pekerjaan atau profesi
dengan sikap tidak tercela, ia harus meyakini pekerjaan yang dilakukan dapat
memberi manfaat besar untuk orang banyak.
Kebiasaan dalam bekerja pun sebaiknya tidak tercela.
Menjadi seorang pedagang bukanlah pekerjaan tercela, bila hanya mnejual barang
yang bermanfaat dan dilakukan dengan benar. Bila barang yang dijual tidak
sesuai beratnya atau mutunya tidak dapat diterima, hal ini sudah
tercela.tamibiasaan
Dewasa ini, banyak jenis makanan yang dijual dalam
keadaan terkontaminasi. Hal ini juga merupakan cara hidup yang tercela.
Kebiasaan bekerja dengan perilaku benar harus dimulai sejak kecil. Bila anak
dididik melakukan berbagai hal dengan perilaku tidak merugikan dirinya sendiri
dan orang lain, mereka akan belajar untuk berbuat yang tidak tercela. Mereka
yang menjalani kegiatan-kegiatan yang tidak sehat merusak masa depan ankanya
sendiri.
Banyak pelaku bisnis yang berperilaku tercela
mengikutsertakan anak-anaknya. Ini akan berdampak pada masalah-masalah lain.
Sang Buddha menjelaskan “Bekerja bebas dari
pertentangan” sebagai berkah utama karena akan berdampak positif ke seluruh
masyarakat.
Mata pencaharian yang benar adalah kegiatan yang
dikelola dengan baik untuk mendapatkan manfaat yang diharapkan. Kegiatan tidak
dapat dikelola dengan baik bilamana tidak dilakukan pada saat yang tepat, tidak
sistematis dan tidak antusias. Kegiatan yang membuahkan hasil yang baik bila
kita dapat menghargai waktu, mengelola
secara benar dan berushaa tanpa mengenal lelah.
No comments:
Post a Comment