(Dijual sebuah Counter di dalam City Mall Tangerang, ukuran 2 x 2 meter. Harganya sangat murah, hanya Rp 110 juta saja. Cocok untuk usaha di dalam Mall. Hubungi: 0818111368 / 02190450533. Pin bb: 7dfe719a. Foto counter menyusul. Bagi yang membantu memasarkan, akan dapat komisi.)
======================================================
Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
======================================================
1. 200 gram = Rp. 8.000,-
2. 250 gram = Rp. 10.000,-
3. 500 gram = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a
"... Kemudian bhikkhu itu, dengan mengerahkan konsentrasinya, pergi ke alam Brahmà. Ia pergi ke alam dewa para pengikut Brahmà dan bertanya kepada mereka. Mereka berkata: “Kami tidak tahu. Tapi ada Brahmà, Brahmà Agung, sang penakluk, yang tidak tertaklukkan, maha melihat, mahasakti, raja, sang pencipta, penguasa, pengambil keputusan dan pemberi perintah, ayah dari semua yang ada dan yang akan ada. Ia lebih mulia dan lebih bijaksana daripada kami. Ia pasti mengetahui di mana empat unsur utama lenyap tanpa sisa.” “Dan di manakah, Teman, sang Brahmà agung berada sekarang?” “Bhikkhu, kami tidak tahu kapan, bagaimana dan di mana Brahmà akan muncul. Tetapi ketika tandanya terlihat – ketika cahaya muncul dan sinarnya memancar – maka Brahmà akan muncul. Tanda demikian menandakan bahwa ia akan muncul.”’
81. ‘Dan tidak lama kemudian, Sang Maha Brahma muncul. Dan bhikkhu itu mendatanginya dan berkata: “Teman, di manakah empat unsur utama – tanah, air, api, angin – lenyap tanpa sisa?” Brahmà Agung menjawab: “Bhikkhu, aku adalah Brahmà, Brahmà Agung, sang penakluk, yang tidak tertaklukkan, maha melihat, mahasakti, raja, sang pencipta, penguasa, pengambil keputusan dan pemberi perintah, ayah dari semua yang ada dan yang akan ada.”’
82. ‘Untuk ke dua kalinya, bhikkhu itu berkata: “Teman, aku tidak menanyakan apakah engkau Brahmà, Maha Brahmà Agung … aku menanyakan kepadamu di manakah empat unsur utama lenyap tanpa sisa.” Dan untuk ke dua kalinya sang Brahmà Agung menjawab seperti sebelumnya.’
83. ‘Dan untuk ke tiga kalinya, bhikkhu itu berkata: “Teman, aku tidak menanyakan itu kepadamu, aku menanyakan di manakah empat unsur utama – tanah, air, api, angin – lenyap tanpa sisa?” Kemudian, Kevaddha, sang Maha Brahmà mengangkat bhikkhu tersebut, dan membawanya ke pinggir dan berkata: “Bhikkhu, para dewa ini percaya bahwa tidak ada apa pun yang tidak terlihat oleh Brahmà, tidak ada yang tidak diketahui olehnya, tidak ada yang tidak disadarinya. Itulah sebabnya aku tidak berbicara di depan mereka. Tetapi, bhikkhu, aku tidak tahu di mana empat unsur utama itu lenyap tanpa sisa. Dan karena itu, bhikkhu, engkau telah salah bertindak, engkau telah keliru bertindak dengan melampaui Sang Bhagavà dan pergi mencari jawaban atas pertanyaan ini di tempat lain. Sekarang, bhikkhu, pergilah kepada Sang Bhagavà dan ajukan pertanyaanmu kepada Beliau, dan apa pun jawaban yang Beliau berikan, terimalah.”
~ KUTIPAN DN 11. Kevaddha Sutta
No comments:
Post a Comment